Share

Langkah Vivian

Elang bukan hanya tepar karena kebanyakan minuman, tapi muntah-muntah sampai kondisinya benar-benar parah dan tidak mampu bergerak lagi. Dia tidur tertelungkup di belakang basecamp begitu acara mabuk akrab bersama teman-temannya selesai. Benar-benar hari yang buruk!

Bagaimana tidak? Dua hari penuh drama yang menyakitkan hati membuat Elang yang tidak dalam kondisi stabil mencari pelampiasan dengan alkohol berlebih. Hasilnya, Elang merasa sakit di seluruh tubuh saat mendapatkan kesadarannya di malam hari.

Elang pulang ke kontrakan hanya untuk membersihkan diri dari bekas muntahan yang mengering di baju dan melanjutkan tidur tanpa makan malam. Tubuhnya panas dingin dan terasa remuk di bagian dalam. Tidurnya juga tidak bisa dibilang nyenyak, bayangan wanita yang melahirkannya silih berganti dengan wajah sendu Nindya saat menatapnya.

Tanpa sadar, di dalam tidurnya yang gelisah, ada air mata yang jatuh membasah di bantal tempat Elang meletakkan kepala. Tanpa is
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status