Share

Bab 103 Puzzle 17

Kembali di taman kediaman Duke Marthin yang ditumbuhi ratusan bunga mawar. Sayup-sayup embusan angin kini membelai sepasang pria dan wanita yang saling duduk berhadapan. Bella masih menampilkan raut wajah terkesiap dengan kedua kelopak mata mengerjap, "Peraturan apa yang Anda maksud, Pangeran?"

Pangeran Glenrhys yang sebelumnya duduk bersandar sembari menyilangkan kedua tangan di depan dada, perlahan menegakkan tubuh. Kini, kedua tangannya menopang dagu dengan pandangan lurus ke depan, menatap Bella, "Kau harus memberikan kesetiaanmu padaku, Lady Bella," desisnya rendah.

Bella mengernyit, "A-apa?!" 

"Ya, meskipun hal itu memang sudah menjadi kewajibanmu untuk memberikan kesetiaanmu padaku, tetapi aku akan memberimu beberapa peraturan."

"P-peraturan?" Bella masih menampilkan kernyitan di dahinya.

Pangeran Glenrhys mengangguk elegan, "Peraturannya, kau hanya harus hidup seakan tidak ada. Sebagai gantinya, aku tidak akan menyakitimu dan juga memb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status