"Hey, bagaimana jika besok kita bertamasya? Bukankah tiga hari ke depan tidak akan ada jadwal syuting?" celetuk Emma yang kini tengah merebahkan tubuh di sofa apartemen Bella.
Pablo yang sedang menikmati gelato rasa strawberry seketika mengangguk, "Idemu bagus juga, Emma. Aku akan mengajak Fellix juga," cetusnya sambil meringis merasakan sensasi dingin es krim yang meleleh di mulutnya. "Kami akan menikmati camilan yang lezat bersama di cuaca yang cerah nanti. Aku akan membawa pie kesukaannya," imbuhnya lagi dengan tersenyum kecil membayangkan wajah sang kekasih pria-nya yang menawan sedang memakan kue pie buatannya.
Sementara Bella dan Emma memasang raut wajah datar kala melihat kebahagiaan yang terpancar dalam diri sang manajer. Dua gadis jomblo tersebut mematung tanpa ekspresi. Bahkan, bibir Emma juga berkedut kala melihat Pablo yang kini masih tersenyum-senyum sendiri.
"Astaga! Mengapa melihat asmara orang lain membuatku sesedih ini," gerutu Bella sembari mel
Dengan wajah tertunduk lesu, Bella kini berdiri di samping Glenn sedangkan Aurora berdiri di samping Aaron. Karena reality show kali ini berlatar di taman bunga, maka tema yang akan dibawa adalah 'The Meals of Garden', di mana setiap tim akan beradu kekompakkan dengan membuat makanan bersama di taman bunga.Aurora dan Aaron memilih membuat salad buah dan puding, sedangkan Bella dan Glenn memilih membuat barbeque. Semua bahan dan keperluan sudah disediakan oleh tim reality show. Mereka hanya perlu menunjukkan kekompakan dengan memanfaatkan properti yang ada untuk memenangkan permainan.Sementara hadiah yang ditawarkan bagi pemenang adalah berlibur di Pulau Hawai secara gratis. Bahkan, masing-masing peserta masih mendapatkan sebuah tiket gratis lagi dan bisa membawa satu orang lagi untuk berlibur. Tentu saja hal itu membuat Bella semakin bersemangat karena bisa mengajak Emma untuk liburan bersama."Apa kau akan terus berselonjoran seperti itu, Yang Mulia?" geram B
Score dua telur telah didapatkan oleh tim Glenn dan Bella. Sebab, tidak ada yang Bella ketahui tentang sosok Glenn Lucas selain sisi psikopat gila dan mesum yang dengan lihainya disembunyikan oleh pria itu. Sayangnya, sisi tersebut hanya ditunjukkan pada Bella. Jadi, siapa yang akan mempercayainya?Selain itu, Bella juga tidak ingin masuk ke dalam lubang masalah dengan mengibarkan bendera perang pada pria itu. Ia telah belajar banyak hal jika mustahil menang melawan sosok pria gila tersebut. Bella lebih memilih memberikan jawaban klise tentang Glenn yang memiliki sifat dingin dan arogan yang telah diketahui banyak orang. Ya, hal itu lah yang membuat Bella tidak menang."Urgh! Beruntung sekali Aurora berpasangan dengan Aaron." Bella menghela napas kecewa saat sedang beristirahat dan duduk di sebelah Glenn. Dua tiket liburan ke Hawai yang telah ia bayangkan bersama Emma, melayang begitu saja.Glenn yang mampu mendengar kekecewaan Bella lantas menaikkan sebelah ali
Sebuah tas wanita yang terlihat tidak asing telah terpampang di hadapan Bella. Namun, tunggu dulu! Bukankah ... itu adalah tas milik Bella sendiri?"Tema kali ini adalah 'Bedah Kepribadian', aku akan melihat isi di dalam tas kalian. Tentu saja para penggemar akan begitu penasaran barang-barang apa saja yang selalu dibawa oleh idola mereka. Kuyakin apapun yang kalian bawa akan menjadi trend yang paling dicari nantinya," papar Abigail menjelaskan cara mainnya.Aurora mengangguk masih dengan wajah penuh percaya diri. Sementara Bella mengernyitkan dahi. Tas pertama yang diperiksa adalah milik Aurora. Berbagai barang branded mulai dikeluarkan. Mulai dari make up, parfum, bahkan isi dari dompet Aurora yang hanya terdapat kartu di dalamnya telah dipamerkan.Kini, giliran Bella. Entah mengapa, perasaan tidak tenang seketika menyergap rongga dada gadis bersurai cokelat itu. Ia merasa ada yang salah. Sementara di sana, Aurora justru tersenyum menyeringai kala melihat eksp
Abigail segera mengambil alih situasi untuk menghilangkan ketegangan yang ada. Sebab, kini semuanya sedang disiarkan secara langsung. Perlahan, suasana menjadi kembali kondusif. Wanita itu kemudian tersenyum canggung dan kembali membuka suara, "Wah, sepertinya acara reality show kali ini akan benar-benar menjadi tayangan yang ekslusif." Abigail memberikan tepuk tangan ke arah kamera, "Apakah kalian selama ini memang sengaja menyembunyikan hubungan kalian yang ternyata sepasang kekasih?" tanya Abigail yang segera melakukan wawancara eksklusif. Glenn tersenyum menyeringai, "Ya ... dia adalah milikku," jawab Glenn santai yang justru membuat netra cokelat Bella membeliak. Begitu juga dengan Abigail yang baru pertama mendengar hal semacam itu keluar dari mulut Glenn Lucas. Bahkan, Aurora juga tidak mampu menyembunyikan keterkejutannya dengan raut wajah tidak suka yang terlihat jelas. Dan, entah ada berapa juta wanita yang kini sedang menjerit histeris di balik layar telev
Seorang wanita berambut pirang kemerahan membuka kelopak mata secara perlahan. Kepalanya masih terasa pening. Namun, tangan dan kakinya terikat dengan tali. Wanita itu duduk di atas bangku dengan keadaan kedua tangan terikat ke belakang sandaran kursi serta kaki yang terikat di bawahnya. Sementara mulutnya ditutup oleh kain.Ya, wanita itu adalah Aurora. Kenapa Aurora diikat? Apakah ia sedang diculik? Wanita itu perlahan memandang ke sekeliling ruangan yang remang-remang, akibat pencahayaan yang begitu minim. Namun, masih ada cahaya lampu jalan yang masuk melalui ventilasi panjang, terlihat jauh karena luasnya ruangan itu.Tiba-tiba suara tapak sol sepatu terdengar menggema diikuti dengan decit pintu yang terbuka. Silau lampu jalanan membuat siluet tubuh seseorang di depannya terlihat jelas.Aurora membatin, 'Terlihat seperti seorang pria?'Namun, wajah pria itu menunduk, tidak terlihat jelas. Pria itu lantas kembali menutup pintu, tanpa menyalakan
Berita yang sedang viral semakin lama justru semakin menjadi trending di media. Semakin hari, merebaknya berita itu justru semakin menjadi. Tentu saja, itu semua berasal dari berita yang masih menggegerkan tentang pernikahan yang akan dilangsungkan selebriti terkenal kita di Venesia. Siapa lagi jika bukan Glenn Lucas dan Bella Marlene? Bahkan, berita tersebut sampai mengalihkan berita hilangnya Aurora yang menjadi trending nomor dua. Ya, Aurora sampai saat ini masih belum ditemukan dan terus dicari. Tidak hanya orangtua artis tersebut yang berusaha mencari, Tuan Jhon juga dibuat pusing karena syuting terpaksa harus diundur. Sementara para penggemar Aurora terus saja meramaikan berita hilangnya wanita tersebut. Apakah itu hukuman yang pantas untuk Aurora? Di sisi lain, Bella yang kini sedang merebah santai di permukaan sofa apartemennya justru masih belum menyadari jika dirinya sebentar lagi akan segera menikah. Sebab, gadis itu juga masih tidak percaya dengan a
"Sayangnya, waktuku cukup berharga untuk melakukan hal kekanakan seperti bermain rumah-rumahan denganmu, Bella." Glenn tersenyum menyeringai seraya menumpahkan cairan red wine tua koleksinya ke dalam sloki di atas meja."T-tapi mengapa? Apa kau sungguh akan menikah denganku? M-maksudnya, mengapa kau harus menikah denganku? Dan mengapa juga aku harus menikah denganmu?" cecar Bella dengan wajah serius.Menyesap wine secara perlahan, Glenn justru menampilkan seraut wajah tenang, "Sebab kau adalah milikku, Bella Marlene," ujarnya dengan mata biru serupa lautan di langit malam yang kelam, berbahaya, dan menghanyutkan.Bella bergeming sejenak untuk mencerna apa yang sedang terjadi. Namun, ia tidak dapat mengelak jika ia merasakan sebuah getaran kecil di hatinya. Jantungnya berdebar. Bella juga tidak bisa memungkiri jika Glenn yang selalu ada dan melindunginya, seolah pria itu memang dilahirkan sebagai perisai yang akan terus ada untuknya. "Apakah kau menyukaiku, Glenn
"Aku menyukaimu. Tidak akan kubiarkan kau pergi ke mana pun. Sebab, kau adalah milikku dan akan selalu menjadi milikku," ujar seorang pria yang sedang merebahkan tubuh di samping gadis berambut cokelat yang tertidur pulas.Namun, tunggu sebentar! Kamar itu ... tidak terlihat seperti kamar apartemen milik Glenn. Sepasang pria dan wanita itu berada di atas dipan bergaya Eropa klasik zaman dulu yang sudah sangat jarang ditemui di abad ini. Di setiap sudut dipan terdapat tiang kayu mahoni yang terukir indah dan menjulang tinggi.Sementara di sekeliling kamar: terlihat setiap detail ukiran marmer bergaya Romawi, koleksi pedang yang berjejer dan tertata rapi, lukisan-lukisan Yunani Kuno yang menggantung, serta patung Armor terbuat dari emas yang menggambarkan seorang prajurit menunggang kuda juga ada di sana. Sang empu kamar itu tentu memiliki sense of beauty yang tinggi.Lalu, siapa dua insan yang kini tengah merebah di atas dipan abad pertengahan itu? Dengan rambut