Share

BAB 15 (21++)

Ruby menelan ludah saat menatap pria yang kini berada di antara kedua pahanya. Ruby tidak pernah bermimpi maupun membayangkan jika pria yang berbeda 14 Tahun itu, kini sedang menggagahinya. Ruby tidak mengatakan jika dia tidak suka dengan pria ini.

Walaupun secara umur Elvano jauh lebih tua, wajah pria itu layaknya pria berusia 20 Tahun. Yang membedakan, Elvano memiliki rahang kokoh dengan tatapan yang selalu tajam. Membuat wajah Baby Face itu tidaklah nampak.

“Baby, jika sakit, katakan. Aku aku mencoba memasukannya pelan-pelan,” Ucap Elvano saat ujung tombaknya itu masih terlihat ragu menusuk ke goa yang masih sempit tersebut.

“Umm… Iya Paman,” jawab Ruby dengan suara sedikit meringis.

Elvano mulai menggerakkan kelaki-lakiannya dengan tempo yang pelan. Sedikit demi Sedikit, Elvano memaju—mundurkan hingga sedikit masuk.

“Aakh… Pa–man…—” Ruby menjerit, mencengkram kuat kain sprei saat benda milik Elvano mencoba menerobos.

Elvano menghentikan aksinya. Ia mengusap pipi Ruby dengan lemb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status