Share

Bagian 21

GAIRAH CINTA ROOSJE

Penulis : David Khanz

Bagian 21

—---- o0o —----

Mang Dirman menunduk. Dia tidak berani menoleh atau memandangi wajah anak majikannya tersebut. "Maaf, Den. Maafkan saya," ujar laki-laki tua tersebut dengan suara lirih dan tercekat. "Saya hanya tidak ingin, Aden bersedih dengan cerita-cerita tentang almarhum Juragan laki-laki. Cukuplah kejadian itu—"

"Tidak, Mang," tukas Hanan semakin yakin bahwa ada sesuatu yang sengaja disembunyikan oleh Mang Dirman. "Ini bukan hanya sekali, tapi sudah berkali-kali. Mamang selalu berusaha memotong, mengalihkan, bahkan mencegah orang lain berbicara tentang mendiang Ayah saya."

"Maafkan saya, Den."

Anak muda itu tidak segera naik ke atas sado, tapi berdiri mematung seraya memandangi rumah perempuan tua tadi.

"Orang lain, mungkin hanya mendengar segelintir kabar. Tapi saya yakin, Ibu, Mamang, atau juga Nèng Bunga, jauh lebih mengetahui hal yang sebenarnya," imbuh kembali Hanan. "Saya adalah putra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status