Share

Moko Yang Semakin Berhasrat

.

.

"Mas Moko! Apa yang lakukan? Lepaskan Mas!"

"Kamu harum sekali Malini sayang. Ayo ... Jangan kemana-mana. Jangan berlari dari dekapan Mas," ucap pria itu masih memeluk Malini erat. Diciuminya rambut Malini yang halus.

"Lepaskan, Mas. Mas benar-benar menjijikkan."

"Mas mencintaimu, Malini. Apa kamu tahu itu?"

"Saya ndak suka Mas yang seperti ini. Dan mengapa Mas bisa menggunakan parfum yang sama dengan Mas Chandrakanta?" tanya Malini dengan suara yang bergetar.

"Mas ada di sini. Jangan takut. Mari sini. Tetaplah berada dalam pelukan. Mas Mas janji tidak akan terjadi apapun," ucap Moko dengan binar mata yang tak bisa dijelaskan.

Biasanya Malini merasa nyaman berada di sebelah kakak iparnya karena merasa terlindungi. Tapi berbeda kali ini, ia merasa terancam. Moko bagai sebuah bahaya dan Malini adalah mangsanya.

"Mengapa Mas bisa ada di sini? Pergilah! Saya tidak ada urusannya dengan, Mas ucap Malini lalu mencoba untuk pergi.

Tangan Moko direntangkan sedemikian rupa menghalangi wani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Novita Surya Ningsih
ceritanya bgus thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status