Share

Mencicipi Lebih Dulu

Penulis: Mommykai22
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-28 17:26:30

"Kau benar-benar brengsek, Pak Diego!"

Anna langsung mendorong Diego kasar sampai Kenny sontak ikut berdiri siaga dan menghampiri Anna.

"Apa yang kau lakukan pada Pak Diego, hah? Kau tidak tahu siapa dia? Berani sekali kau, Anna!"

"Kau dan dia sama-sama tidak sopannya!" geram Anna.

Kenny tertawa kesal mendengarnya. "Memangnya apa yang Pak Diego minta, hah? Apa yang begitu susah kau turuti? Malahan seharusnya kau bersyukur kalau Pak Diego minta ditemani atau dilayani. Bahkan, aku juga tidak keberatan kalau kau mau melayaniku juga!" seru Kenny dengan menjijikkan sambil mencekal tangan Anna.

"Akhh, lepaskan aku, Pak Kenny!" pekik Anna sambil menarik tangannya dari Kenny.

"Jangan sok suci, Anna! Kau sudah di sini kan? Ayo kita bersenang-senang sebentar saja!"

"Tidak! Lepaskan aku! Lepas!" pekik Anna lagi.

Anna sempat menatap Diego, seolah meminta tolong pada pria itu, tapi Diego tetap diam di tempatnya, tanpa peduli apa pun.

Anna makin kesal. Anna mengerahkan semua tenaganya untuk menarik dirinya lepas dari Kenny, tapi karena Kenny tetap menariknya begitu kuat, Anna pun tidak punya pilihan selain menyerang Kenny.

Buk!

Anna menendang kebanggaan Kenny sampai Kenny memekik keras dan melepaskan tangannya dari Anna.

"Auw, apa yang kau lakukan, Wanita Sialan? Kau berani menendangku?"

Anna sendiri langsung merapikan rambut dan bajunya yang berantakan karena ulah Kenny.

"Rasakan itu, Pak Kenny! Kau pantas mendapatkannya! Dan kau, Pak Diego, aku tegaskan sekali lagi, aku tidak jadi menjual mobilku!" geram Anna yang berniat kabur dari sana.

Namun, Kenny yang emosi tidak mengijinkannya pergi.

"Sialan kau, Anna! Kau pikir bisa lolos setelah menendangku, hah?" geram Kenny yang langsung mengejar Anna dan dengan cepat menangkap lengannya.

"Maaf, Pak Diego, aku ada urusan dengan wanita ini!" Kenny menatap Diego sejenak, sebelum ia mengalihkan tatapannya pada Anna dan menyeret wanita itu.

"Sini kau, Wanita Sialan! Kau sama brengseknya dengan ayahmu! Kau harus diberi pelajaran!"

"Tidak, lepaskan aku!" teriak Anna yang terus menahan kakinya dan tidak mau ikut, tapi Kenny terus menariknya dengan kasar.

Sementara Diego hanya berdiri di tempatnya melihat Anna yang ditarik paksa.

Di satu sisi, Diego puas melihat Anna tersiksa, seperti ia tersiksa di penjara dulu. Namun, di sisi lain, ego Diego tidak mengijinkan Anna dikasari pria lain selain dirinya.

Anna sendiri masih berteriak dan memberontak sekuat tenaga, tapi Kenny mulai kehilangan kesabaran dan mendadak Kenny pun membopong Anna layaknya karung beras.

"Akhh! Lepas!"

"Diam kau! Permisi, Pak Diego!"

Baru saja Kenny akan membawa Anna keluar, tapi Diego sudah menghentikannya.

"Apa aku sudah mengijinkanmu membawanya pergi, Pak Kenny?" seru Diego tajam.

Sontak Kenny menghentikan langkahnya dan menatap Diego.

"Ah, itu ... aku ada urusan dengan wanita ini, Pak," jawab Kenny terbata.

"Jangan lupa kalau akulah yang mengundangnya kemari, jadi urusannya adalah denganku, bukan denganmu! Sekarang lepaskan dia!"

"Tapi Pak ...."

"Lepaskan atau kerja sama kita batal, Pak Kenny!" ancam Diego tajam.

Kenny sampai tidak bisa berkata-kata dan akhirnya menurunkan Anna.

"Sekarang keluar kalian! Tinggalkan aku dan Bu Anna di sini! Keluar!" usir Diego lagi.

Kenny membuka mulut, berniat membantah, tapi melihat tatapan tajam Diego, ia pun menundukkan kepalanya dan sama sekali tidak berani bersuara.

Dalam hitungan detik, ruangan itu pun langsung kosong, meninggalkan Diego dan Anna berdua saja. Dengan napas yang tersengal, Anna pun merapikan rambut dan bajunya yang berantakan karena ulah Kenny barusan yang sangat memalukan.

"T-terima kasih sudah menolongku!" ucap Anna terbata. Anna menatap Diego tidak yakin.

Diego memicingkan matanya menatap Anna. Hasrat Diego mendadak berkobar menatap mantan istri cantiknya yang berantakan. Dan sisi tangguh yang Anna tunjukkan selalu membuat Diego terpana.

"Ya, aku sudah menolongmu. Tapi semua ada harganya kan? Seperti yang ayahmu pernah bilang padaku, semua ada harganya."

Jantung Anna kembali memacu kencang, berusaha memahami maksud Diego. Namun, Anna tidak sempat berpikir lagi saat tiba-tiba Diego meraih tubuh Anna ke dalam pelukannya sampai tubuh keduanya menempel erat.

"Kau mau apa, Diego? Minggir! Lepaskan aku!"

"Bukankah kau mau berterima kasih padaku, Bu Anna?"

Diego berbicara begitu dekat dengan wajah Anna sampai Anna bisa merasakan hembusan napas pria itu di wajahnya, napas beraroma alkohol yang membuat Anna merinding.

Tangan Diego pun mendadak menyusup ke dalam blouse Anna dan dengan cepat menemukan dada Anna.

"Akhh, apa yang kau lakukan? Lepaskan! Lepaskan!"

Anna memberontak lagi dan tangannya terus menarik tangan Diego keluar dari blousenya. Namun, Diego malah berbalik menangkap tangan Anna dan menyatukannya di belakang tubuh wanita itu.

Diego menekan Anna sampai ke dinding dan menghimpitnya.

"Aku berpikir untuk mencicipimu dulu, Bu Anna. Apa rasanya sebanding dengan nilai investasiku nanti," bisik Diego.

Baru saja Diego akan melahap bibir Anna saat ponsel Anna tiba-tiba berbunyi. Perhatian Diego pun teralihkan pada ponsel yang sudah tergeletak di lantai karena tas jinjing Anna terjatuh dengan semua barangnya yang berhamburan keluar.

Diego pun langsung bisa melihat foto anak laki-laki di sana, sedang tertawa sambil menunjukkan deretan gigi putihnya.

"Ponselku berbunyi! Lepaskan aku!" seru Anna yang juga melihat foto itu di sana.

"Apa suamimu yang menelepon? Aku jadi penasaran apa yang akan dia katakan kalau dia tahu kau bersamaku!"

**

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Juni Maimunah
Di balik benci masih ada cinta
goodnovel comment avatar
Meike Rumagit
ternyata mantan suaminya msh cinta?
goodnovel comment avatar
Norsi Tefi - Soly
keren banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Gairah Liar Mantan Suamiku (END)

    Hidup ini bukan sekedar tentang memiliki, tapi tentang memberi dan menerima. Memberi semampu yang bisa kita berikan dengan tulus tanpa mengharap balasan, dan menerima dengan ikhlas tiga hal yang pasti dalam hidup kita. Yang pertama adalah rejeki. Tidak peduli seberapa keras kita berusaha atau sejauh mana kita melangkah, rejeki akan datang sesuai takarannya. Kadang lebih cepat, kadang lebih lambat, tapi selalu cukup sesuai kebutuhan.Yang kedua adalah takdir. Tidak peduli jalan mana yang kita pilih, takdir akan menemukan jalannya sendiri. Ada hal-hal yang bisa kita upayakan, tapi ada pula yang sudah digariskan dan harus diterima dengan kebesaran hati.Dan yang terakhir adalah kematian. Tidak peduli siap atau tidak, kematian akan datang menjemput pada waktunya. Itu adalah kepastian yang mengajarkan kita untuk lebih menghargai setiap detik kehidupan.Dan Anna sudah merasakan semua itu begitu jelas, bahkan juga begitu dekat dengan kematian itu. Saat Anna kehilangan Martha yang tidak

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Kebahagiaan yang Lengkap

    Delapan bulan kehamilan Anna adalah delapan bulan yang paling luar biasa. Berbagai perasaan campur aduk saat ia hamil anak kembar. Ada rasa berlebihan saat ia mulai sensitif, ada rasa mual parah dan tidak nafsu makan, ada rasa pegal luar biasa sampai kesulitan bernapas karena perutnya terlalu sesak, ada rasa sakit juga saat bayinya menendang, sulit berjalan karena perutnya terlalu berat, dan semua masalah lain dalam kehamilan. Namun, di atas semua itu, ada rasa haru, ada rasa bahagia saat ia diperhatikan dan dimanjakan, ada rasa bangga pada suami dan anaknya, dan terlebih ada rasa syukur yang tidak terkira. Tuhan baik dan mengijinkan Anna melewati delapan bulan kehamilan ini tanpa halangan yang berarti. Bahkan, Anna sempat berdebar dan berpikir mungkin kehamilan ini tidak akan sama bagi orang yang pernah melakukan transplantasi hati. Namun, seolah Tuhan berkata dengan restu-Nya, semua hal buruk itu tidak akan berarti apa pun. Dan di sinilah Anna, menantikan saat melahirkan yang s

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Kehamilan yang Menyenangkan

    "Kembar? Ibu akan punya cucu kembar?"Retha memekik senang saat Diego memberitahunya tentang kehamilan Anna. "Benar, cucu Ibu akan bertambah dua sekaligus!" "Ya Tuhan, bagaimana ini? Ibu senang sekali! Oh, Anna, kau hamil anak kembar? Tapi kalian sudah memastikan semuanya baik-baik saja kalau Anna hamil sekarang kan?" "Tenang saja, Ibu, kami sudah memberitahu dokter yang merawat Anna dan tidak ada masalah. Kondisi Anna sendiri juga sangat stabil untuk melanjutkan kehamilan. Tentu saja kami akan melakukan kontrol rutin nantinya." "Oh, syukurlah! Selamat, Sayang! Selamat!" Retha memeluk Diego dan Anna bersamaan. Bukan hanya Retha yang bahagia luar biasa, tapi Joyce dan keluarganya langsung melonjak kegirangan saat Anna meneleponnya dan memberitahu tentang kehamilan ini. Dan yang paling bahagia tentu saja Darren yang baru diberitahu saat anak itu pulang sekolah. "Adiknya dua, Mama? Darren mau punya

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Double Happiness

    Diego pulang keesokan harinya dengan rasa rindu yang luar biasa pada keluarganya. Setiap hari, Diego selalu melakukan video call dengan Anna dan Anna selalu menunjukkan dirinya yang segar, walaupun sebenarnya lemas. Namun, sejak Anna mengetahui hasil tespeknya, Anna benar-benar merasa segar. Bahkan, rasa mual yang ia alami sudah terasa tidak mengganggu lagi. "Yeay, Papa pulang!" seru Darren yang langsung naik ke gendongan Diego. "Halo, Anak Papa! Papa membawa banyak oleh-oleh untukmu!" Diego menciumi anaknya itu. "Yeay, Darren mau oleh-oleh. Mana, Papa?" "Haha, sebentar! Bik, tolong ambilkan yang tas besar itu, itu untuk Darren." Bik Nim langsung mengambilkan tas besar yang dibawa oleh Diego, isinya mainan dan baju baru untuk Darren sampai Darren memekik kegirangan. "Yeay, ada mainan robot! Yeay!" Darren pun heboh sendiri dengan mainan barunya. "Kau pulang, Diego!" sapa Retha juga. "Iya, Ibu! Aku membawakan oleh-oleh untuk Ibu juga. Di sana ada untuk Bik Nim dan untuk Anna

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Rejeki yang Tidak Terhingga

    Beberapa waktu berlalu setelah bulan madu dan liburan yang menyenangkan, Diego dan Anna kembali pada aktivitasnya. Darren sendiri akhirnya naik kelas dan anak itu tidak jadi pindah sekolah karena Diego bertekad tetap menyekolahkan anaknya di sekolah yang terbaik. "Aku tidak apa kalau Darren harus pindah ke sekolah yang lebih ringan biayanya, Diego. Bukan karena aku tidak percaya padamu, tapi biaya sekolah Darren yang sekarang benar-benar mahal," kata Anna waktu mereka mendaftarkan Darren ke SD. "Aku paham apa yang kau pikirkan, Sayang, tapi Darren sudah nyaman di sekolah yang sekarang, semua temannya melanjutkan di sekolah yang sama, dan aku juga mau anakku sekolah di sana. Percayalah padaku, aku siap menanggung anakku dan keluarga kita. Jangan pikirkan yang lain karena aku yakin Tuhan akan selalu membuka jalannya untuk kita!" Dan benar saja, sejak Diego dan Anna menikah, rejeki yang berlimpah ruah tidak berhenti memenuhi hidup mereka, mengalir seperti mata air yang tidak pernah h

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Bulan Madu

    "Mama, ayo foto!" Dua minggu setelah pernikahan, Diego dan Anna pun lanjut berbulan madu. Tidak lupa mereka membawa Darren dan Bik Nim. Sebenarnya Retha sudah menawarkan diri untuk menjaga cucunya itu agar Diego dan Anna bisa menikmati bulan madu, tapi mereka tidak mau meninggalkan putranya itu. Retha sendiri sudah diajak, tapi ia menolak dan lebih memilih liburan di kampung halamannya saja. Dan di sinilah mereka, bulan madu sekaligus liburan di Bali, pulau yang begitu eksotis dan sangat cocok untuk berlibur. Diego sendiri sebenarnya ingin mengajak Anna ke luar negeri, tapi mati-matian Anna menolak. "Kita sedang merintis karir lagi, untuk apa membuang uang hanya demi liburan? Kemarin pesta nikah saja sudah menghabiskan uang!" omel Anna waktu itu. "Tapi bisnis baru kita sudah mulai jalan, Sayang! Rejeki pengantin itu tidak akan ada habisnya, jadi tidak usah dipikirkan tentang uangnya, kita bisa mencarinya lagi!" "Tetap tidak, Diego! Jangan boros! Kita harus berhemat! Liburan di

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status