Share

Direndahkan

Penulis: Mommykai22
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-28 17:26:07

"Hei, bukankah ini Anna Wijaya, anaknya Pak Wijaya yang terhormat, hah?"

Suara seorang pria mendadak membuat Anna memalingkan tatapannya dari Diego.

Diego sedang duduk sendirian di tengah sofa panjang diapit oleh dua pria yang membawa pasangannya masing-masing. Dan Anna mengenali salah satu pria yang bersama Diego. Namanya Kenny, pengusaha yang menjadi korban penipuan ayahnya Anna juga. Kenny dulu juga pernah mengejar Anna, tapi Anna selalu menolaknya.

"Jadi orang yang menjual mobilnya padamu itu adalah Anna Wijaya ini, Pak Diego?" seru Kenny yang membuat Anna membelalak.

Ini terlalu kebetulan Diego yang akan membeli mobil Anna. Terlalu kebetulan dan terlalu memalukan.

"Apa kau kekurangan uang, hah? Kasihan sekali! Anna Wijaya yang dulu kaya sekarang jadi seperti ini." Kenny mencemooh.

"Tapi keluarga kalian pantas mendapatkannya, Anna! Ayahmu itu sombong dan suka merendahkan orang lain! Merasa dirinya yang paling hebat, tapi ternyata tidak lebih dari seorang pencuri! Berapa banyak uangku yang dibawa oleh ayahmu, hah?"

"Malahan kudengar uang suamimu juga dibawa sampai suamimu bangkrut kan? Untung aku tidak jadi mengejarmu waktu itu!"

Tatapan Anna goyah mendengarnya. Sejak mengetahui tempat pertemuan di tempat karaoke, perasaan Anna sudah tidak enak. Dan terbukti, Anna benar-benar menyesal datang ke sini.

"Pak Kenny, aku sebagai anak hanya bisa meminta maaf kalau ayahku ada salah. Silakan membuat perhitungan dengannya saat dia kembali nanti, itu tidak ada hubungannya denganku lagi," jawab Anna berusaha tetap tenang.

"Bagaimana tidak ada hubungannya denganmu, kau anaknya! Tapi begini saja! Akan kumaafkan, bahkan aku akan memberikan anaknya Pak Wijaya ini uang untuk menyambung hidupnya, tapi kau harus minta maaf dengan tulus. Berlutut di depanku dan cium kakiku! Aku akan merekamnya agar semua orang tahu masalah kita sudah beres. Bagaimana? Hahaha ...."

Anna menahan napasnya sejenak. Tangannya mengepal mendengar penghinaan ini.

Seumur hidupnya Anna bersikap baik, tapi keburukan ayahnya membuat Anna harus menerima hinaan banyak orang saat ini.

"Kau sudah keterlaluan, Pak Kenny! Aku sudah bilang silakan membuat perhitungan dengannya sendiri nanti! Tapi aku mengurungkan niatku untuk menjual mobilku! Permisi!"

Baru saja Anna membalikkan tubuhnya, tapi seorang pria lain sudah menghadangnya dan suara Diego pun terdengar.

"Mengapa buru-buru, Bu Anna? Aku serius ingin membeli mobilmu."

Perlahan Anna membalikkan tubuhnya lagi dan tatapannya kembali bertemu dengan tatapan Diego.

Diego duduk santai menyaksikan semuanya dalam diam sejak tadi, sorot matanya tajam. Diego mengamati bagaimana Anna berdiri tegar meski dihina dan Anna tidak gentar sedikit pun. Ada rasa kagum di sana, tapi tidak ada simpati sedikit pun.

"Maaf, aku sudah bilang aku batal menjualnya kan?" seru Anna mempertahankan wibawanya.

"Kita bahkan belum mulai membicarakannya. Lagipula hargaku sangat bagus."

"Ck, tidak usah membeli mobilnya, Pak Diego! Untuk apa membantu keluarga sombong seperti itu! Mereka itu memang pantas mendapatkan karmanya," seloroh Kenny lagi.

"Bahkan, kudengar dulu Anna ini pernah menikah diam-diam dengan pemuda miskin, tapi ayah Anna membuang pria itu! Kasihan!" imbuh Kenny yang memang tidak mengenal siapa Diego karena Diego yang miskin tidak pernah diakui dan selalu disembunyikan dari seluruh dunia.

Anna menegang, sedangkan Diego malah tersenyum mendengarnya.

"Kasihan! Ya, kasihan sekali! Tapi Bu Anna pasti lega terlepas dari pria tidak berguna itu dan mendapat suami kaya sekarang," sahut Diego memprovokasi sampai Anna makin tegang.

"Haha, aku mendengar nada sindiran, jangan-jangan Anda juga punya dendam pada keluarga Wijaya, Pak Diego? Haha, tidak apa, banyak pengusaha yang punya dendam pada keluarga Wijaya," seru Kenny lagi.

Lagi-lagi Diego tersenyum. "Bisa dibilang begitu, Pak Kenny. Tapi ayolah, kita harus memberi muka pada Bu Anna kan? Di mana harga dirinya kalau harus berlutut dan mencium kakimu? Itu tidak etis, Pak Kenny."

"Ah, maafkan aku, Pak Diego, aku hanya terlalu kesal tadi," ujar Kenny sungkan.

Anna pun menatap Diego, sejenak bernapas lega karena Diego membelanya.

"Baiklah, aku yang mengundangnya ke sini karena aku tertarik untuk membeli mobilnya. Kita bisa langsung melakukan transaksinya dan aku akan membayarnya sekarang juga secara tunai."

Anna mengerutkan keningnya waspada, apalagi Anna tahu Diego yang sekarang bukan Diego yang dulu.

"Kau baik hati sekali, Pak Diego," puji Kenny setinggi langit.

"Bukankah harus begitu memperlakukan wanita cantik?" Diego bangkit dari duduknya dan perlahan melangkah mendekati Anna.

"Ayolah! Duduklah dulu bersamaku dan kita akan bertransaksi setelah kau menemani aku minum," seru Diego lagi saat ia sudah berdiri di hadapan Anna.

Tatapan Anna goyah lagi menatap pria tampan yang berdiri menjulang di hadapannya. Senyumnya begitu dingin dan napasnya berbau alkohol. Anna sampai harus mundur selangkah karena berada sedekat ini dengan Diego membuatnya sesak napas.

"Apa maksudmu, Pak Diego? Aku ke sini hanya untuk menjual mobilku, bukan untuk menemanimu minum."

"Tapi itu syarat dariku. Aku selalu murah hati dan syaratku yang ini jauh lebih mudah. Kau tahu mereka kan?" Tunjuk Diego ke arah wanita-wanita berpakaian seksi yang minim itu bergelayut manja pada Kenny dan temannya.

Pria itu kemudian mendekatkan bibir ke telinga Anna dan kembali berkata, "Temani aku, dan jadilah murahan seperti mereka malam ini."

**

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Juni Maimunah
anna yg malang ...
goodnovel comment avatar
Mira Susanti
anna wanita hebat..smoga tak goyah sampai akhir
goodnovel comment avatar
Bertha Tamonob
Kasihan Anna karena harus menanggung kesalahan ayahnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Gairah Liar Mantan Suamiku (END)

    Hidup ini bukan sekedar tentang memiliki, tapi tentang memberi dan menerima. Memberi semampu yang bisa kita berikan dengan tulus tanpa mengharap balasan, dan menerima dengan ikhlas tiga hal yang pasti dalam hidup kita. Yang pertama adalah rejeki. Tidak peduli seberapa keras kita berusaha atau sejauh mana kita melangkah, rejeki akan datang sesuai takarannya. Kadang lebih cepat, kadang lebih lambat, tapi selalu cukup sesuai kebutuhan.Yang kedua adalah takdir. Tidak peduli jalan mana yang kita pilih, takdir akan menemukan jalannya sendiri. Ada hal-hal yang bisa kita upayakan, tapi ada pula yang sudah digariskan dan harus diterima dengan kebesaran hati.Dan yang terakhir adalah kematian. Tidak peduli siap atau tidak, kematian akan datang menjemput pada waktunya. Itu adalah kepastian yang mengajarkan kita untuk lebih menghargai setiap detik kehidupan.Dan Anna sudah merasakan semua itu begitu jelas, bahkan juga begitu dekat dengan kematian itu. Saat Anna kehilangan Martha yang tidak

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Kebahagiaan yang Lengkap

    Delapan bulan kehamilan Anna adalah delapan bulan yang paling luar biasa. Berbagai perasaan campur aduk saat ia hamil anak kembar. Ada rasa berlebihan saat ia mulai sensitif, ada rasa mual parah dan tidak nafsu makan, ada rasa pegal luar biasa sampai kesulitan bernapas karena perutnya terlalu sesak, ada rasa sakit juga saat bayinya menendang, sulit berjalan karena perutnya terlalu berat, dan semua masalah lain dalam kehamilan. Namun, di atas semua itu, ada rasa haru, ada rasa bahagia saat ia diperhatikan dan dimanjakan, ada rasa bangga pada suami dan anaknya, dan terlebih ada rasa syukur yang tidak terkira. Tuhan baik dan mengijinkan Anna melewati delapan bulan kehamilan ini tanpa halangan yang berarti. Bahkan, Anna sempat berdebar dan berpikir mungkin kehamilan ini tidak akan sama bagi orang yang pernah melakukan transplantasi hati. Namun, seolah Tuhan berkata dengan restu-Nya, semua hal buruk itu tidak akan berarti apa pun. Dan di sinilah Anna, menantikan saat melahirkan yang s

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Kehamilan yang Menyenangkan

    "Kembar? Ibu akan punya cucu kembar?"Retha memekik senang saat Diego memberitahunya tentang kehamilan Anna. "Benar, cucu Ibu akan bertambah dua sekaligus!" "Ya Tuhan, bagaimana ini? Ibu senang sekali! Oh, Anna, kau hamil anak kembar? Tapi kalian sudah memastikan semuanya baik-baik saja kalau Anna hamil sekarang kan?" "Tenang saja, Ibu, kami sudah memberitahu dokter yang merawat Anna dan tidak ada masalah. Kondisi Anna sendiri juga sangat stabil untuk melanjutkan kehamilan. Tentu saja kami akan melakukan kontrol rutin nantinya." "Oh, syukurlah! Selamat, Sayang! Selamat!" Retha memeluk Diego dan Anna bersamaan. Bukan hanya Retha yang bahagia luar biasa, tapi Joyce dan keluarganya langsung melonjak kegirangan saat Anna meneleponnya dan memberitahu tentang kehamilan ini. Dan yang paling bahagia tentu saja Darren yang baru diberitahu saat anak itu pulang sekolah. "Adiknya dua, Mama? Darren mau punya

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Double Happiness

    Diego pulang keesokan harinya dengan rasa rindu yang luar biasa pada keluarganya. Setiap hari, Diego selalu melakukan video call dengan Anna dan Anna selalu menunjukkan dirinya yang segar, walaupun sebenarnya lemas. Namun, sejak Anna mengetahui hasil tespeknya, Anna benar-benar merasa segar. Bahkan, rasa mual yang ia alami sudah terasa tidak mengganggu lagi. "Yeay, Papa pulang!" seru Darren yang langsung naik ke gendongan Diego. "Halo, Anak Papa! Papa membawa banyak oleh-oleh untukmu!" Diego menciumi anaknya itu. "Yeay, Darren mau oleh-oleh. Mana, Papa?" "Haha, sebentar! Bik, tolong ambilkan yang tas besar itu, itu untuk Darren." Bik Nim langsung mengambilkan tas besar yang dibawa oleh Diego, isinya mainan dan baju baru untuk Darren sampai Darren memekik kegirangan. "Yeay, ada mainan robot! Yeay!" Darren pun heboh sendiri dengan mainan barunya. "Kau pulang, Diego!" sapa Retha juga. "Iya, Ibu! Aku membawakan oleh-oleh untuk Ibu juga. Di sana ada untuk Bik Nim dan untuk Anna

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Rejeki yang Tidak Terhingga

    Beberapa waktu berlalu setelah bulan madu dan liburan yang menyenangkan, Diego dan Anna kembali pada aktivitasnya. Darren sendiri akhirnya naik kelas dan anak itu tidak jadi pindah sekolah karena Diego bertekad tetap menyekolahkan anaknya di sekolah yang terbaik. "Aku tidak apa kalau Darren harus pindah ke sekolah yang lebih ringan biayanya, Diego. Bukan karena aku tidak percaya padamu, tapi biaya sekolah Darren yang sekarang benar-benar mahal," kata Anna waktu mereka mendaftarkan Darren ke SD. "Aku paham apa yang kau pikirkan, Sayang, tapi Darren sudah nyaman di sekolah yang sekarang, semua temannya melanjutkan di sekolah yang sama, dan aku juga mau anakku sekolah di sana. Percayalah padaku, aku siap menanggung anakku dan keluarga kita. Jangan pikirkan yang lain karena aku yakin Tuhan akan selalu membuka jalannya untuk kita!" Dan benar saja, sejak Diego dan Anna menikah, rejeki yang berlimpah ruah tidak berhenti memenuhi hidup mereka, mengalir seperti mata air yang tidak pernah h

  • Gairah Liar Mantan Suamiku   Bulan Madu

    "Mama, ayo foto!" Dua minggu setelah pernikahan, Diego dan Anna pun lanjut berbulan madu. Tidak lupa mereka membawa Darren dan Bik Nim. Sebenarnya Retha sudah menawarkan diri untuk menjaga cucunya itu agar Diego dan Anna bisa menikmati bulan madu, tapi mereka tidak mau meninggalkan putranya itu. Retha sendiri sudah diajak, tapi ia menolak dan lebih memilih liburan di kampung halamannya saja. Dan di sinilah mereka, bulan madu sekaligus liburan di Bali, pulau yang begitu eksotis dan sangat cocok untuk berlibur. Diego sendiri sebenarnya ingin mengajak Anna ke luar negeri, tapi mati-matian Anna menolak. "Kita sedang merintis karir lagi, untuk apa membuang uang hanya demi liburan? Kemarin pesta nikah saja sudah menghabiskan uang!" omel Anna waktu itu. "Tapi bisnis baru kita sudah mulai jalan, Sayang! Rejeki pengantin itu tidak akan ada habisnya, jadi tidak usah dipikirkan tentang uangnya, kita bisa mencarinya lagi!" "Tetap tidak, Diego! Jangan boros! Kita harus berhemat! Liburan di

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status