Share

Bab 17

Penulis: kodav
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-06 10:00:52

Aku menarik keluarkan kejantananku perlahan, hanya sampai ujungnya menyingkap kelembapan hangat di dalam Isvara. Rasanya seperti menarik benang sutra dari dalam tubuhnya, sebuah pelepasan yang perlahan namun menggetarkan. Kemudian, aku memasukkannya kembali, gerakan lambat dan penuh sensualitas yang membuat tubuh Isvara bergetar. Kali ini, aku merasakan setiap inci kulitnya yang menegang menyambut kejantananku.

Setelah beberapa kali ulangan gerakan lambat itu, ritme berubah. Tubuhku bergerak maju-mundur dengan cepat dan kuat, membenamkan diri dalam lubang kenikmatan Isvara. Aku bisa merasakan puncak kenikmatan semakin dekat, sebuah arus listrik halus mengalir di sekujur tubuhku, membuatku melayang dalam gelombang madu yang pekat. Dengan setiap hentakan, aku meremas payudaranya yang lunak, merasakan ketegangan putingnya di bawah telapak tanganku. 

Isvara, y

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Gairah Liar Perselingkuhan   Bab 58

    Awalnya ciumanku hanya menempel lembut, seperti sentuhan permintaan maaf. Tapi kemudian, aku memperdalamnya, melumat bibir bawahnya dengan bibirku. Serenity terkejut. Aku bisa merasakan tubuhnya menegang di bawah sentuhanku. Tangannya yang tadi terkepal di atas meja kini mendorong dadaku, berusaha menjauhkan diri.Namun, aku tidak melepaskan ciumanku. Sebaliknya, kuraih pinggulnya, menariknya lebih dekat hingga tubuhnya menempel padaku, membatalkan niatnya untuk mendorongku. Kursi putarnya sedikit bergoyang karena gerakan tiba-tiba kami. Kini aku berada di antara kakinya yang terbuka, rok mininya sedikit tersingkap karena posisinya, memperlihatkan sedikit paha mulusnya.Ciuman kami semakin intens. Aku melumat bibirnya dengan lebih dalam, lidahku menari di dalam mulutnya, menjelajah setiap sudut dan celah. Serenity masih sedikit kaku, tapi aku merasakan pe

  • Gairah Liar Perselingkuhan   Bab 57

    Bab 57 - Sahabat atau Musuh?Serenity tertawa kecil, suara tawanya terdengar seperti angin yang berbisik di telinga, lembut namun menusuk. "Marah? Kenapa aku harus marah, Kai? Bukannya itu justru bagus?"Bibir kami makin mendekat, begitu dekat hingga aku bisa merasakan embusan napasnya yang segar dengan aroma mint yang tajam, menusuk indra penciumanku dengan sensasi menggoda."Kai..." Serenity berbisik pelan sebelum akhirnya menutup jarak di antara kami.Bibirnya yang lembut menempel di bibirku, awalnya hanya sentuhan ringan yang sekadar mengeksplorasi, namun dalam hitungan detik, aku tak bisa menahan diri untuk membalasnya. Aku mengulum bibir bawahnya, menggigi

  • Gairah Liar Perselingkuhan   Bab 56

    Rahasia itu—momen terlarang di kantorku bersama Fiona—masih menjadi kartu truf di tangannya. Tapi aku tidak mau kalah begitu saja, tidak di hadapan wanita ini. Harga diriku sebagai seorang pria memberontak. Aku menyunggingkan senyum kecil, senyum yang dipaksakan namun berusaha terlihat percaya diri. Aku mencoba membalik situasi, bermain api dengannya.“Terus terang, aku nggak takut, Mbak,” balasku dengan nada santai, meski ada sedikit rasa gugup yang kututupi dengan baik. Aku berusaha menatap matanya tanpa gentar, menantangnya secara halus. “Aku sudah pasrah, Mbak. Pasrah diapain aja sama Mbak.” Aku menatapnya dengan ekspresi setengah menggoda, setengah menantang, berharap dia terpancing dengan keberanian palsuku ini.Mulutnya terbuka sedikit, terkejut dengan respons yang mungkin tidak dia duga. Kemudian, Narnia terkekeh keci

  • Gairah Liar Perselingkuhan   Bab 55

    Pak Desmond melirikku sekilas sambil tetap memainkan ponsel di tangannya. “Hmm… apa itu, Kai?” tanyanya tanpa menoleh.Aku melirik Narnia, yang kini berdiri di sudut ruangan, bersandar di meja kecil sambil melipat kedua tangannya. Senyum tipis menghiasi wajahnya, dan aku bisa melihat dari matanya bahwa dia sedang memperhatikan dengan seksama, meskipun dia berusaha terlihat santai.“Papa dulu apa sering ke panti asuhan tempat saya dibesarkan? Maksud saya, apakah Papa pernah terlibat sebagai donatur, atau ada kaitan lain?” tanyaku, mencoba menyusun kata sehalus mungkin.Pak Desmond seketika melirikku. Gerakannya perlahan, seperti sedang mempertimbangkan sesuatu. Dia kembali menunduk ke arah ponselnya, namun aku bisa melihat ekspresinya berubah sedikit. Raut wajahnya menunjukkan keraguan

  • Gairah Liar Perselingkuhan   Bab 54

    Aku menghela napas pendek sebelum membalas. “Urusan kerjaan, Fi. Sebentar aku ke ruangan kamu.”

  • Gairah Liar Perselingkuhan   Bab 53

    “Cukup,” ucapku, suaraku rendah namun terdengar jelas di seluruh ruangan. “Saya paham semua kekhawatiran Anda, dan saya tidak akan menyangkal bahwa kita menghadapi risiko besar. Tapi saya ingin kita semua kembali pada fakta utama di sini. Formula Omega-3 mereka sudah bocor. Kita kalah satu langkah. Jika kita tidak segera meluncurkan FA-15, kita tidak hanya kalah di pasar, tapi juga kehilangan kepercayaan konsumen.”

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status