Share

42. Mencari Kebenaran

Penulis: Lucyofheart
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-30 11:00:08

Di dalam perjalanan pulang Bianca langsung saja menghubungi putranya. Beberapa kali dihubungi putranya tak mengangkat panggilannya. Sehingga panggilan kelima barulah Dion mengangkat panggilan tersebut.

“Ada apa Mom?” tanya Dion langsung ketika panggilan itu tersambung. “Aku sedang ada pekerjaan,” kata Dion kesal.

“Aku baru saja dari rumahmu dan aku melihat istrimu bersama temanmu yang bernama Alan itu. Aku sering melihat mereka bersama dan keduanya sanagt dekat. Aku curiga mereka punya hubungan, bagaimana kalau ternyata mereka selingkuh di belakangmu? Kedekatan mereka itu sangat mencurigakan sekali,” kata Bianca menyampaikan isi hatinya.

Respon Dion ketika mendengar itu menghela napasnya kasar.

“Mommy tak perlu khawatir tentang itu mereka tak punya hubungan apa-apa. A

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Gairah Liar Sahabat Suamiku   45. Merindukan

    Setelah berdiskusi dengan Alan dan mempertimbangkan banyak hal akhirnya Zwetta memutuskan untuk pulang ke rumahnya dengan Dion. Alan benar, kalau Dion tak boleh curiga padanya dengan alasan ia terlalu lama berada di rumah pria itu.Maka sepulang kerja Zwetta langsung saja ke rumahnya dengan Dion tanpa kembali ke tempat Alan. Begitu sampai rumah Zwetta langsung saja mandi. Begitu selesai mandi Zwetta terkejut menemui Dion sudah berada di kamar dan pria itu juga pulang lebih awal dari pada biasanya.“Aku senang akhirnya kau pulang ke rumah kita,” kata Dion sambil tersenyum senang.“Tak biasanya kau pulang cepat,” kata Zwetta menyuarakan isi pikirannya.“Aku berharap ketika pulang bisa melihatmu dan ternyata benar kau sudah pulang ke rumah kita. Aku benar-benar senang Zwetta, aku mi

  • Gairah Liar Sahabat Suamiku   44. Curiga

    “Sudah bagaimana hasil pencarianmu Rossie? Apakah sudah ada perkembangan?” tanya Zwetta pada Rossie begitu tiba di kantor.“Aku baru saja mau melaporkannya padamu. Aku sudah mencari tahunya dan tidak ada yang aneh dengan bukti yang kau berikan padaku. Aku bahkan sampai memeriksa langsung pada asistennya. Waktu itu ada pertemuan di hotel tersebut dengan klien, katanya Dion lelah dan meminta asistennya untuk membuka kamar. Lalu mengenai makan malam, Dion memang pergi makan malam dengan klien berdua saja karena permintaan klien. Ada hal penting yang mereka mau diskusikan, jadi aku pikir tak ada yang aneh dengan itu.”“Apa kau yakin?” tanya Zwetta memastikan.“Ya, aku sangat yakin. Bahkan aku mengkonfirmasi langsung pada asistennya, jika kau mau bertanya langsung aku akan memberikan nomornya padamu,” k

  • Gairah Liar Sahabat Suamiku   43. Pelarian

    Setelah jam pulang kantor tiba, Zwetta dan Rossie kompak berjalan keluar agar bisa pulang. Pekerjaan hari itu tidak begitu banyak sehingga mereka bisa pulang lebih cepat. Biasanya keduanya akan lembur untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.“Hai,” sapa Dion yang sudah menunggu di lobby depan membuat Zwetta terkejut.Raut wajah Zwetta seketika berubah ketika melihat Dion ada di sana. Bahkan wanita itu bergerak mundur beberapa Langkah menghindari Dion dan Rossie melihat hal itu.“Hai,” sapa Rossie untuk mencairkan suasana. “Sudah lama tak bertemu,” kata Rossie lagi.“Iya, apa kabar?” tanya Dion.“Baik. Mau menjemput Zwetta?” tanya Rossie.“Iya, Honey ayo kita pulang,”

  • Gairah Liar Sahabat Suamiku   42. Mencari Kebenaran

    Di dalam perjalanan pulang Bianca langsung saja menghubungi putranya. Beberapa kali dihubungi putranya tak mengangkat panggilannya. Sehingga panggilan kelima barulah Dion mengangkat panggilan tersebut.“Ada apa Mom?” tanya Dion langsung ketika panggilan itu tersambung. “Aku sedang ada pekerjaan,” kata Dion kesal.“Aku baru saja dari rumahmu dan aku melihat istrimu bersama temanmu yang bernama Alan itu. Aku sering melihat mereka bersama dan keduanya sanagt dekat. Aku curiga mereka punya hubungan, bagaimana kalau ternyata mereka selingkuh di belakangmu? Kedekatan mereka itu sangat mencurigakan sekali,” kata Bianca menyampaikan isi hatinya.Respon Dion ketika mendengar itu menghela napasnya kasar.“Mommy tak perlu khawatir tentang itu mereka tak punya hubungan apa-apa. A

  • Gairah Liar Sahabat Suamiku   41. Melawan

    “Apa kau sangat senang?” tanya Alan sambil melirik ke arah Zwetta yang ada di sampingnya.Dari tadi Zwetta terus saja mengusap perutnya yang masih rata itu sambil tersenyum. Bahkan Zwetta sampai bersenandung dan Alan melihat semuanya.“Sangat, keadaannya baik dan ini hal terindah yang aku miliki. Terima kasih Alan,” kata Zwetta sambil menatap Alan penuh cinta.“Terima kasih juga Baby sudah mau mengandung anakku.”“Aku yang seharusnya berterima kasih. Kau mewujudkan keinginanku, bahkan hal ini sangat kutunggu. Kau jelas tahu selama ini aku terus menyalahkan diri karena tak pernah hamil, tapi kali ini aku benar-benar hamil. Aku sekarang merasakan bagaimana rasanya hamil,” kata Zwetta dengan mata yang sudah berkaca-kaca.“

  • Gairah Liar Sahabat Suamiku   40. Melihat Bayi

    Lalu handphone Zwetta kembali berdering dan Rossie yang menghubunginya. Alan memberikan handphone Zwetta pada wanita itu. Alan bangkit berdiri dan membuka lemari bajunya karena ia ingin mandi dan bersiap bekerja.“Hallo,” sapa Zwetta.“Hai, tak biasanya kau belum tiba di kantor. Apa kau sedang sakit?” tanya Rossie.“Hari ini aku tak masuk kantor. Sepertinya aku butuh waktu untuk istirahat Rossie,” jawab Zwetta membuat Alan berbalik menatap Zwetta meminta penjelasan kenapa wanita itu tak mau pergi bekerja.“Kenapa? Kau sedang sakit? Sakit apa? Kau membutuhkanku? Aku bisa datang ke rumahmu sekarang,” seru Rossie.“Tidak perlu Rossie, aku hanya butuh istirahat saja. Aku pikir kau bisa mengurus semuanya saat aku tak masuk.

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status