Share

Bab 51: Bagi Naya Evan itu Sempurna

"Ini buat apa, sih?" tanya Naya sambil menahan senyum. Pura-pura tidak paham. Dia membentangkan lingerie berwarna dusty pink.

Padahal Naya tidak pernah membahas soal pakaian satu ini pada Evan. Apa mungkin Evan bisa membaca pikirannya? Memang Naya sering berpikir untuk bisa mengenakan lingerie di satu malam bersama seseorang yang spesial. Tampil cantik dan seksi, membuat orang spesial itu tidak bisa berkata-kata.

Entah dari mana pikiran aneh itu, tapi semenjak Naya menyadari usianya bukan lagi remaja dan sudah dikejar-kejar status ‘belum laku’, pikirannya menjadi lebih liar. Dia ingin melakukan banyak hal demi mendapat kepuasan. Begitupun sebaliknya, dia ingin bisa memberi kepuasan.

"Di lantai tiga tadi lagi ada sale, aku langsung kepikiran kamu." Evan menarik tubuh Naya, membiarkannya duduk di pangkuan. "Aku pikir, kamu bakal cantik banget pas pakainya. Rambut kamu juga udah makin panjang. Aku suka."

Naya memejamkan mata ketika pria itu menciumi rambut panjangnya yang sudah mencapai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status