Beranda / Romansa / Gairah Semalam Dengan Kakak Ipar / Bab 96. 25 Tahun Kemudian

Share

Bab 96. 25 Tahun Kemudian

Penulis: ZeeHyung
last update Terakhir Diperbarui: 2025-12-07 22:57:16

Malik memilih mengabaikannya karena mungkin saja itu pengunjung rumah sakit saja. Malik menyambut kehadiran anak dari tuanya yang saat ini hadir ditengah kebahagiaan tuannya dan istrinya. Malik yang juga akan jadi ayah ikut degdegan karena Mimi akan lahiran. Dan anaknya juga lelaki jadi bisa bermain dengan anak tuannya.

25 tahun kemudian.

Rossa yang mempunyai anak lelaki tiga dan satu anak perempuan sangat senang. Keluarga Rossa lengkap. Sejak si sulung lahir anak keduanya pun ikut menyusul dan anak dari Rossa kembar tiga. Hingga lengkap sudah keluarga bahagia Rossa dan Darren.

"Verrel, kamu kenapa akhir-akhir ini sering pulang malam? Apa kamu ke club?" tanya Rossa ke Verrel anak tertuanya yang sudah rapi dengan setelan jas.

Verrel Cullen yang saat ini mendengar ibunya Rossa bertanya kenapa dia pulang malam hanya tersenyum kecil.

"Aku hanya bersama teman-teman saja. Mama tahu siapa temanku. Anak paman Malik dan Paman Chiko sepupuku dan kedua adikku," unjuk Verrel ke adik kembarny
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Gairah Semalam Dengan Kakak Ipar    Bab 110. Kamu Membenci Suamimu, Bung

    Darren terkejut mendengar suara anak tertuanya yang berkata kalau menjawab iya kenapa. Dan jawaban dari Verrel tentu saja membuat Darren marah dan murka. Dia tidak menyangka kalau Verrel mengikuti jejaknya. Darren menatap tajam ke arah Verrel yang berdiri tanpa sedikitpun ada rasa takut jika dirinya murka kepadanya. "Kamu sadar dengan apa yang kamu katakan ?" tanya Darren kepada anaknya. "Apa menurutmu aku dalam keadaan tidak sadar saat mengakuinya?" tanya Verrel kembali. Rafi mengelengkan kepala melihat kakaknya. Dia tahu sekali saat ini ayahnya pasti akan murka dengan kakaknya yang seenaknya saja berkata seperti itu.Verrel berjalan dan mendekati ayahnya dan duduk di sebelahnya. Mereka berdua seperti abang dan adik walaupun Darren usianya sudah menua tapi Darren masih terlihat seperti anak muda. "Kamu kenapa melakukan ini ? Apaa kamu tahu resikonya? Apa kamu tahu bahayanya nanti untuk keluargamu, anak-anakmu nantinya? Apa kamu sudah memikirkannya ?" tanya Darren dengan serius.

  • Gairah Semalam Dengan Kakak Ipar    Bab 110. Kamu Membenci Suamimu, Bung

    Darren terkejut mendengar suara anak tertuanya yang berkata kalau menjawab iya kenapa. Dan jawaban dari Verrel tentu saja membuat Darren marah dan murka. Dia tidak menyangka kalau Verrel mengikuti jejaknya. Darren menatap tajam ke arah Verrel yang berdiri tanpa sedikitpun ada rasa takut jika dirinya murka kepadanya. "Kamu sadar dengan apa yang kamu katakan ?" tanya Darren kepada anaknya. "Apa menurutmu aku dalam keadaan tidak sadar saat mengakuinya?" tanya Verrel kembali. Rafi mengelengkan kepala melihat kakaknya. Dia tahu sekali saat ini ayahnya pasti akan murka dengan kakaknya yang seenaknya saja berkata seperti itu.Verrel berjalan dan mendekati ayahnya dan duduk di sebelahnya. Mereka berdua seperti abang dan adik walaupun Darren usianya sudah menua tapi Darren masih terlihat seperti anak muda. "Kamu kenapa melakukan ini ? Apaa kamu tahu resikonya? Apa kamu tahu bahayanya nanti untuk keluargamu, anak-anakmu nantinya? Apa kamu sudah memikirkannya ?" tanya Darren dengan serius.

  • Gairah Semalam Dengan Kakak Ipar    Bab 109. Kalau Iya Kenapa

    "Siapa yang mati Rafa? Apa ayahmu yang kamu sumpahi mati? Dasar anak tidak tahu diri bisa-bisanya kamu menyumpahi Ayahmu mati dan kalian kenapa ada di sini. Kenapa kalian ada di bawah pohon jambu. Apa kalian tidak kerja?" tanya Darren kepada anaknya dan keponakannya. "Ini hari Minggu apa Papa tidak tahu ini hari apa? Apa sekarang Papa sudah lupa atau jangan-jangan Papa sudah melupakan Mama juga?""Oh ya Tuhan. Bagaimana denganku. Aku anakmu apakah aku dilupakan juga. Mama! Lihat suamimu ini dirimu dilupakan olehnya. Cepat tinggalkan saja dia kita pergi cari Papa baru," teriak Rafi kencang yang membuat Darren terkejut dia melotot mendengar perkataan dari Rafi yang menjadi provokator dan dia tidak suka itu. "Hei, jaga ucapanmu. Sejak kapan aku melupakan mamamu dan kalian semua tidak tahu diri sekali. Aku ingin tanya jawab jujur. Apa kalian mengikuti jejakku?" tanya Darren kepada anak Chiko, anak Malik dan juga anaknya. Mereka menganggukkan kepala. Chiko memang mengikuti jejak ayahny

  • Gairah Semalam Dengan Kakak Ipar    Bab 108. Mati Aku

    Ayang adik bungsu Verrel tersenyum karena kakaknya marah karena menganggu dirinya yang mau membawa kakak iparnya Bunga pergi bersama dirinya. "Kenapa kamu marah? Aku hanya ingin mengajak kakak iparku. Aku mau ke mal dan kata mama boleh bawa kakak Bunga. Kakak tidak izinkan aku pergi dengan dia ya?" tanya Ayang yang mendekati Verrel dan duduk di tengah-tengah Bunga dan Verrel. "Kenapa kamu duduk di tengah aku dan istriku. Mau jadi pelakor kamu?" tanya Verrel ke Ayang. Ayang menoleh ke arah kakaknya dan memandang dari atas sampai bawah dan berpaling lagi ke arah Bunga.Melihat sikap Ayang seperti itu membuat Verrel melotot. Dia tidak percaya dengan apa yang dilakukan adiknya. "Hei, mana sopanmu padaku?" tanya Verrel menarik kuping Ayang. "Kakak, dia nakal. Jangan mau dengan dia. Aku akan carikan pria lain yang lebih dari dia. Temanku banyak yang cakep dan kaya raya. Apa kakak Bunga mau?" tanya Ayang merengek ke Bunga karena Verrel menarik kupingnya dan menawarkan pria lain ke Bunga

  • Gairah Semalam Dengan Kakak Ipar    Bab 107. Mau Apa?

    "Ada apa? Apa yang terjadi?" tanya Oliver Junior kepada si penelepon. "Anda tahu wanita yang bernama Bunga yang keluarganya waktu itu kita habisi, ternyata dia sudah bersama dengan pengusaha yang sangat terkenal bernama Verrel. Dan Verrel ternyata anak dari pengusaha hebat juga yang bernama Darren anak dari tuan Tommy. Anda pasti kenal dia," jawab si penelpon kepada Oliver Junior yang tentu saja membuat Oliver terkejut karena nama Darren di sebut.Bukannya nama itu adalah nama musuh dia yang sudah membunuh ayahnya dan sekarang si penelpon mengatakan nama Darren karena semenjak dia mencari nama Darren tidak sedikitpun dia menemukan jejaknya. Entah kenapa nama itu hilang ditelan bumi. Tapi kini nama itu ada kembali. "maksudmu Darren itu pengusaha? Tapi kenapa aku tidak mengenalnya?" tanya Oliver Junior.Kenapa tidak dikenal lagi karena Darren tidak lagi berkecimpung di dunia pengusaha dan semua informasinya dihapus termasuk istrinya yang bernama Rossa juga dihapus dari pemberitaan han

  • Gairah Semalam Dengan Kakak Ipar    Bab 106. Aku Mencintainya

    "Kurasa bukan dia. Aku percaya dengan dia. Dia tidak mungkin secepat itu mengetahui aku siapa kalau pun dia tahu aku akan katakan kalau aku tidak pernah sedikitpun menghabisi orang karena aku memilih menghabisi musuhku daripada masyarakat yang tidak tahu apa-apa.""Karena bagiku jika kita melakukan tindakan yang tidak baik dengan warga maka kita akan mendapatkan imbasnya seperti sekarang kita tidak tahu apa yang terjadi kenapa Bunga begitu membenciku padahal aku tidak tahu yang sebenarnya terjadi.""Aku ingin bertanya tapi takutnya dia pergi meninggalkanku," jawab Verrel yang membuat mereka semua terkejut."Kakak kamu benar-benar mencintainya ya ?" tanya Rafi kepada kakaknya. "Menurutmu apakah aku terlihat mencintainya ?" tanya Verrel kembali."Mana aku tahu kakak yang mengetahuinya bukan aku. Tapi, kalau memang benar Kakak mencintainya lebih baik Kakak terus terang saja siapa kakak. Walaupun nantinya kakak akan ditinggalkan atau yang lainnya.""Intinya Kakak sudah berusaha dan kakak

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status