Share

Kita Putus!

Jill terdiam saat pria itu tanpa ragu menyebutkan namanya, ia pikir pria itu akan menghindar saat Jill menanyakan namanya, nyatanya tidak! Detik itu juga Jill merasa hatinya terusik, seolah nama Revel memiliki arti tersendiri. Tapi apa? Entahlah! Jill tidak ingat! Padahal Revel bukan nama yang umum di Indonesia kan?

“So, apa yang akan lo lakuin sama cowok brengsek lo itu?”

Pertanyaan Revel membuat Jill tersentak. Gadis itu seperti baru tersadar akan tujuannya datang kesini dan menoleh sengit ke arah Alvaro yang saat ini malah asyik berciuman dengan wanita selingkuhannya!

Ciuman yang begitu bernafsu membuat Jill jijik! Ciuman yang membuat Jill muak! Ciuman yang membuat amarah Jill semakin menggelegak!

Tanpa ragu Jill melangkah ke arah Alvaro, kekasihnya yang masih asyik berciuman panas dengan wanita yang tampak jelas penuh dengan kepalsuan!

‘Pasti itu badan isinya silicon semua!’ geram Jill, tidak habis pikir kenapa Alvaro bisa tertarik dengan wanita semacam itu! Tentu saja Jill sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan wanita silicon yang menjijikkan itu! Jill 10000000% jauh lebih baik!

“Alvaro!”

Alvaro menoleh saat namanya dipanggil, terpaksa memutus pagutan liarnya dengan wanita yang berada diatas pangkuannya. Dan wajah Alvaro seketika memucat saat menemukan Jill berdiri di hadapannya, melihat jelas kelakuannya.

Jill menikmati raut wajah Alvaro yang begitu terkejut saat melihat kehadirannya.

Alvaro tidak menyangka kalau Jill, kekasihnya, akan datang ke bar ini dan menangkap basah kelakuan busuknya. Live. Tanpa sensor! Apakah ini hari sialnya?

Lagipula bukankah Jill seharusnya hadir ke acara ulang tahun Gwen? Tapi kenapa tiba-tiba bisa ada disini? Dan Alvaro sangat tau kalau Jill tidak pernah datang ke bar ini! Sumpah, Alvaro sama sekali tidak pernah mempersiapkan diri untuk menghadapi hal memalukan seperti yang sekarang terjadi!

“Ternyata urusan penting yang lo maksud kayak gini? Okay! Karena gue udah tau alasan yang sebenarnya, jadi lebih baik sekarang kita jalan masing-masing aja! Urusin aja selingkuhan lo itu! Gue nggak butuh cowok brengsek kayak lo!” ketus Jill membuat Alvaro kelabakan bagai ikan yang tidak diberi air.

Tidak menyangka kalau Jill akan mengucapkan kalimat itu, apalagi selama ini Jill terlihat jelas begitu mencintai dan mempercayai Alvaro!

Bagaimana bisa Jill memutuskannya semudah ini?

“Jill…”

“Kita putus!” sela Jill sebelum Alvaro sempat mengucapkan sepatah katapun.

Singkat, padat, jelas. Dan langsung berbalik pergi, hendak meninggalkan Alvaro yang langsung mengumpat kasar! Namun Alvaro yang tidak terima diputuskan sebelah pihak seperti ini langsung mengejar dan mencengkeram lengan Jill, tidak sadar atau tidak peduli meski itu membuat Jill meringis kesakitan!

“Lepasin gue, Brengsek!” maki Jill marah karena Alvaro bersikap kasar padanya.

“Apa maksud lo barusan?” geram Alvaro.

“Gitu aja lo nggak ngerti? Kita putus! Gue nggak punya hubungan apapun lagi sama cowok brengsek model kayak lo!”

“Gue nggak mau putus!”

“Terserah! Gue nggak peduli! Yang pasti gue mau putus! Gue nggak mau lagi punya hubungan sama cowok brengsek kayak lo!”

Jill mengatakan hal itu dengan tegas, tidak ada keraguan sama sekali dalam ucapannya, seolah dirinya hanya memutuskan pacar bohongannya, meski pada kenyataannya Jill merasa begitu marah, kecewa dan sakit hati, tapi dirinya pantang memperlihatkannya pada pria brengsek macam Alvaro! Pria itu tidak cukup berharga untuk ditangisi!

Jadi jangan harap Jill akan menunjukkan kelemahannya di depan cowok brengsek ini!

Ketegasan Jill membuat Alvaro melunak, sadar kalau dirinya tidak bisa bersikap keras jika menghadapi Jill, apalagi kesalahannya terlihat jelas di depan mata!

“Sayang, kamu salah sangka! Ini nggak seperti yang kamu pikir! Aku dijebak!” elak Alvaro, mengeluarkan kalimat klise yang sering diucapkan oleh pria yang sudah tertangkap basah saat melakukan hal memalukan nan menjijikkan seperti dirinya! Berharap Jill kembali percaya pada kebohongannya.

Kalimat yang hanya bisa mengelabui perempuan bodoh yang buta akan cinta. Yang pasti Jill tidak akan tertipu lagi karena dirinya bukan gadis bodoh!

“Dijebak?” sinis Jill dengan raut menghina.

“Gue udah liat semua kok kelakuan brengsek lo dari tadi. Nggak usah dijelasin lagi. Bye!” lanjut Jill telak.

Tepat setelah mengucapkan hal itu, Jill berlalu pergi begitu saja, meninggalkan pria yang selama beberapa tahun terakhir selalu memenuhi hari-harinya! Jill enggan menatap wajah munafik di hadapannya! Nggak sudi!

Revel menatap adegan pertengkaran di depannya dalam diam, tampak asyik menghayati perannya sebagai penonton yang baik dan tidak menginterupsi sama sekali. Biarkan saja Jill yang menyelesaikannya sendiri. Yang penting tujuan Revel sudah tercapai!

Revel hanya ingin agar Jill melihat sendiri tingkah brengsek dari pria yang selama ini dipujanya. Hanya itu. Simple kan?

Alvaro menatap panik pada Jill yang melangkah cepat meninggalkannya tanpa menoleh lagi. Seolah gadis itu tidak memiliki keraguan sama sekali untuk memutuskan hubungan dengannya! Gawat!

“Jill!” panggil Alvaro panik.

“Alvaro!”

Langkah Alvaro yang hendak mengejar Jill terhenti saat wanita selingkuhannya menahan pergelangan tangannya, tidak terima ditinggalkan begitu saja setelah Alvaro melumat bibirnya habis-habisan! Bahkan lipstiknya sampai habis karena Alvaro terlalu bersemangat melumatnya sedari tadi!

“Lepas, Steffi!” geram Alvaro saat langkahnya tertahan akibat ulah Steffi, wanita yang sedari tadi asyik duduk di pangkuannya! Alvaro tidak boleh kehilangan Jill. Tidak boleh! Atau dirinya yang akan rugi sendiri!

Alvaro tidak mungkin melepas gadis kaya yang bisa dimanfaatkan dan memberi keuntungan bagi perusahaan keluarganya kan? Alvaro tidak ingin rencana jangka panjang yang telah disusunnya jadi berantakan hanya karena keteledoran kecil seperti ini! Keteledoran karena dirinya bermesraan dengan wanita jalang yang bernama Steffi!

Alvaro menghentak tangan Steffi dengan kasar dan berniat mengejar Jill, tapi terlambat!

Kekasihnya itu sudah tidak nampak lagi dimanapun, meski Alvaro sudah berkeliling tetap saja dirinya tidak menemukan Jill!

“Brengsek! Kenapa Jill menghilang begitu cepat?!” umpat Alvaro frustasi, tidak menyangka kalau malam ini akan dipergoki oleh kekasihnya sendiri!

Biasanya Jill tidak pernah bersikap seperti ini dan selalu menerima alasan apapun yang diucapkan oleh Alvaro, tapi kenapa sekarang Jill bisa muncul disini? Siapa yang memberitahunya? Damn!

Berbagai macam pertanyaan muncul di benak Alvaro, namun pria itu hanya bisa bertanya heran dalam hati dan sayang otak bodohnya tidak bisa menemukan jawabannya sama sekali! Sepertinya otak Alvaro terlalu kecil seperti udang!

Alvaro tidak sadar kalau sumber informasi dari pertengkarannya dengan Jill berada tidak jauh dari dirinya! Alvaro hanya sibuk bertanya-tanya dan menebak-nebak!

Revel hanya melihat adegan yang terjadi di depannya dengan santai, seolah tidak peduli, meski yang sebenarnya terjadi adalah tidak ada satu hal pun yang luput dari matanya yang setajam elang!

‘Perfect! Satu benalu berhasil dibuang. Sekarang waktunya gue dapetin lo, Jill!’ batin Revel dengan senyum yang menyimpan sejuta makna.

“Sebentar lagi gue akan bikin lo jadi milik gue sepenuhnya, Jill! Tunggu aja! Gue nggak akan sia-siain cewek cantik kayak lo dan gue janji nggak akan bikin lo jomblo lama-lama,” gumam Revel lirih dengan senyum tipis.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status