Share

BAB 50

Sedangkan di tempat Viona berada, wanita itu tengah sibuk melayani pelanggan. Perempuan tersebut menyewa toko untuk berjualan, sudah beberapa bulan berjalan. Pembeli terus berdatangan, bahkan ia kini memperkerjakan teman untuk membantu.

"Vio, ada pelanggan tuh di depan. Meja nomor sembilan belas, katanya pengen dilayanin sama kamu," seru Diah.

Mendengar ucapan sang teman, wanita itu mengerutkan kening tetapi akhirnya mengangguk. Viona segera mencuci tangan dan melangkah pergi menuju meja bernomor sembilan belas. Kala sudah berjarak satu meter perempuan ini langsung tersenyum lalu mendekati lelaki yang kini tengah membaca daftar menu.

"Ganteng, mau pesen apa," goda Viona.

Dylan langsung mendongak mendengar suara sang kekasih. Senyuman terlukis di bibir, ia segera menaruh daftar menu di meja.

"Kalau pesen kamu jadi istriku, gimana cantik?" balas pria tersebut.

Viona terkekeh mendengar balasan sang kekasih, ia langsung mendaratkan bokong di kursi. Wanita itu terus memandangi tunanganny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status