Share

BAB 46

Waktu berlalu begitu cepat, kini Viona tengah bersiap-siap untuk pergi ke acara pernikahan mantan suaminya. Tetapi pikiran sedang memikirkan perkataan sang sahabat, ia memejamkan mata dan menghela napas.

"Ah ... sudahlah, nanti aja pikirinnya," gumamnya.

Suara panggilan sang Ibu terdengar, kala ia menoleh terlihat Ida sudah membuka pintu kamar dan menatapnya.

"Kamu janjian sama Dylan? Soalnya dia datang jemput kamu, katanya mau anter kamu kondangan," seru wanita itu.

Viona menggeleng lalu meraih tas slempangnya dan mendekati sang Ibu.

"Enggak Bu, cuma si Sinta yang ngajakin. Ya udah aku pergi dulu ya," jawab Viona.

Baru saja melewati Ida, wanita itu langsung dicekal tangannya membuat ia menoleh.

"Kamu pertimbangkanlah, Dylan. Dia serius sama kamu, Ibu kemaren ketemu sama Ibunya dan dia bilang kalau Dylan udah lama memendam rasa sama kamu. Mungkin dia emang jodoh kamu."

Viona hanya terdiam lalu segera pamit membuat Ida yang memandang kepergian putrinya menghela napas.

"Semoga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status