Share

BAB 47

Dylan tersenyum mendengar perkataan Viona, lelaki itu mengulurkan tangan dan memegang puncuk kepala sang kekasih lalu mengelusnya dengan lembut. Wanita tersebut membeku karena perilaku pria dihadapannya membuat lawan bicara ini terkekeh.

"Tegang banget sih, rileks aja. Sayang," bisik Dylan.

Lelaki itu berkata di dekat telinga Viona, bahkan saat pria tersebut mulai mendekat mata wanita tersebut membulat sempurna. Melihat reaksi perempuan yang baru saja berstatus kekasihnya, membuat dia hampir tertawa terbahak-bahak tapi takut menyinggung sang pacar.

"Apaan sih!" omel Viona.

Wanita yang terlihat bersemu merah di pipi itu segera mendorong Dylan menjauh.

Tangan lelaki tersebut terkena setir kendaraan membuat ia sedikit meringis dan Viona terkejut sekaligus khawatir dan segera meraih lengan sang pacar.

"Maafin aku, aku gak sengaja," ucap Viona gemetar.

Dia mengusap lembut sikut sang kekasih, sedangkan lelaki itu memandang wajah khawatir perempuan di hadapannya.

"Kamu tenang aja, ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status