Share

Chapter 16

Api mulai menjalar kemana-mana, sedangkan aku masih terjebak di tengah ruangan ini. Semakin sulit untuk bernafas, sekarang malah semua memori yang melintas dipikirkanku itu mulai menyakitiku.

Andai saja mereka tidak membakar tempat ini hanya karena ingin membunuhku, pasti tidak akan merugikan banyak hal.

-

--

-

"Ugh ... apa yang terjadi?" pikirku saat terbangun sambil memegangi kepala yang sedikit terasa sakit ini.

Sepertinya aku tertidur dilantai, aneh kenapa bisa?

"Akhirnya bangun juga," kata Romi yang berjalan mendekatiku.

"Apa yang terjadi?" tanyaku bingung.

"Eh! Kau lupa? Atau memang gak ingat?"

"Rom," kataku agak jengkel.

"Oke-oke kalau kau memaksa, akan aku ceritakan semuanya. Sebelumnya ketika kita masih berada di lorong yang gelap itu, tiba-tiba saja ada suara teriakan yang sangat nyaring. Mengakibatkan gendang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status