Short
Kematian Tragisku Menyadarkan Kakakku

Kematian Tragisku Menyadarkan Kakakku

By:  BananaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
8.4
90 ratings. 90 reviews
7Chapters
192.2Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Saat tubuhku dimutilasi, aku berusaha untuk menelepon kakakku. Ketika aku hampir kehilangan kesadaran, dia menjawab panggilan dengan kesal. "Ada apa lagi?" "Kak, tolong ...." Sebelum aku selesai berbicara, dia sudah menyelaku. "Kenapa kamu begitu suka berulah? Pesta ulang tahun Yeri akan diadakan pada akhir bulan. Kalau kamu nggak datang, aku akan menghabisimu!" Setelah berkata demikian, dia langsung mengakhiri panggilan. Aku sudah tidak sanggup menahan rasa sakit dan memejamkan mata untuk selamanya, air mata masih mengalir dari sudut mataku. Kak, kamu tidak perlu membunuhku, aku sudah mati.

View More

Chapter 1

Bab 1

Setelah aku meninggal, anehnya arwahku belum hilang dan masih bergentayangan di dunia manusia.

Aku menyaksikan satu per satu potongan tubuhku ditemukan di tong sampah dan sungai. Pemandangan ini menggemparkan seisi kota.

Saking besarnya dampaknya, para petinggi meminta kakakku, seorang detektif untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh.

Aku merasa agak bersaalah. Karena aku menyadari bahwa diriku menimbulkan masalah pada kakakku lagi. Pada saat yang sama, sekujur tubuhku gemetaran.

Melihat potongan-potongan tubuh itu, kakakku mengerutkan keningnya.

"Apa ada informasi mengenai korban? Apa sudah dipastikan waktu kematiannya?" tanya kakakku dengan cemas.

Direktur Josh yang menawarkan diri untuk menangani kasus ini mengusap dahinya dengan lelah sambil menjawab, "Berdasarkan analisis awal, korban adalah seorang wanita berusia 20 sampai 22 tahun. Diperkirakan sudah meninggal lebih dari 48 jam."

"Jasad korban rusak parah. Saat ini, belum ditemukan informasi yang berguna. Hasil tes DNA paling cepat akan keluar dalam dua hari."

Direktur Josh lanjut berkata, "Selain itu, korban disiksa dengan kejam sebelum meninggal. Biar korban nggak bisa melawan, pembunuh memotong anggota tubuhnya hidup-hidup."

Pernyataan ini mengejutkan semua orang di tempat, tidak ada yang berani memercayai akan terjadi hal sesadis ini.

"Pembunuh ini sungguh berengsek!" kata seseorang dengan pelan.

"Anak ini pasti sangat menderita sebelum meninggal," kata seseorang dengan penuh simpati.

Kakakku memukul meja dengan marah sambil berseru, "Aku pasti akan menemukan pembunuh ini dan menghukumnya!"

Paman Roni menepuk bahu kakakku dengan lembut sambil berkata dengan rasa bersalah, "Kamu sudah bekerja keras. Kamu mungkin nggak bisa menghadiri pesta ulang tahun Nala kali ini."

Paman Roni adalah mentor kakakku, dia juga adalah sahabat ayahku.

Setelah orang tuaku meninggal, dia sangat memperhatikan kami, bahkan mengajari kakakku bagaimana cara menyelidiki kasus dan menangkap pembunuh.

Ketika mendengar namaku, kakakku langsung mengerutkan kening. "Jangan bahas dia, bawa sial saja."

"Bagaimana mungkin aku menghadiri pesta ulang tahunnya? Aku sedang sibuk mempersiapkan wisuda Yeri."

Kata-kata ini bagaikan pisau yang mengiris hatiku.

Setelah orang tuaku meninggal, kakakku sangat membenciku dan menganggap bahwa akulah yang membunuh mereka.

Dia tidak mengakuiku dan mengusirku dari rumah.

Kemudian, ketika sedang menyelidiki sebuah kasus, dia menyelamatkan seorang gadis. Setelah mengetahui bahwa gadis itu adalah anak yatim piatu, dia membawa gadis itu pulang dan mengangkat gadis itu sebagai adik angkatnya.

Di sisi lain, aku berubah menjadi "anak yatim piatu".

Sebelum aku meninggal, kakakku masih marah padaku.

Dia marah padaku karena aku menunda wisuda adiknya dan membuat adiknya dipertanyakan orang-orang.

Kalau dia tahu aku adalah orang yang terbaring di sana, dia pasti akan langsung pergi.

Bagaimanapun, dialah orang yang paling mengharapkan aku mati.

Kak, akhirnya aku sudah mati, seharusnya kamu senang, 'kan?

Paman Roni meninju dada kakakku dengan kuat, dia menegur kakakku, "Kamu ini, bisa-bisanya kamu bilang begitu? Nala itu anak yang pengertian. Dia khawatir kamu tidak menyukainya, setiap hari dia diam-diam mengantarkan makanan ke kantormu. Bocah sialan, kamu memang nggak punya hati!"

Kakakku hanya mendengus dingin. "Aku nggak butuh. Guru, jangan membahasnya lagi, kita bahas pekerjaan saja."

"Oh, ya, apa belakangan ini ada yang melaporkan orang hilang?"

Asisten Roni menggelengkan kepala sambil menjawab, "Nggak ada. Dua hari ini, kami nggak menerima laporan orang hilang dari warga setempat."

"Ck, gadis ini sudah hilang beberapa hari, masa keluarganya nggak sadar? Orang tuanya nggak becus sekali," kata kakakku dengan kesal.

Jam makan siang tiba, kakakku dan yang lainnya pergi makan siang bersama.

Paman Roni tiba-tiba teringat akan sesuatu. "Kenapa beberapa hari ini Nala nggak mengantarkan makanan untukmu?"

Kakakku tertawa sinis. "Dia sudah malas berpura-pura, inilah sifat aslinya."

Melihat sikap kakakku, Paman Roni agak marah. "Nggak mungkin. Selama beberapa tahun ini, baik cuacanya cerah atau hujan, Nala selalu mengantarkan makanan untukmu. Dia pasti ada urusan, cepat telepon dan tanyakan padanya."

Kakakku tampak sangat kesal. "Guru, abaikan saja dia. Itu semua cuma akal-akalannya."

"Dua hari lalu, dia masih meneleponku, pasti mau berulah lagi. Aku suruh dia datang ke wisuda Yeri, tapi dia nggak datang. Buat aku kesal saja."

Paman Roni ingin mengatakan sesuatu, tetapi ponsel kakakku berdering.

Melihat nama penelepon, ekspresinya berubah drastis dan nada bicaranya menjadi lebih lembut.
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
71%(64)
9
1%(1)
8
2%(2)
7
4%(4)
6
3%(3)
5
0%(0)
4
3%(3)
3
1%(1)
2
11%(10)
1
2%(2)
8.4 / 10.0
90 ratings · 90 reviews
Write a review
user avatar
Febri Desiana
kenapa bab 4 ga bs d buka ...harus pk ap kah ....
2025-11-02 20:48:50
0
user avatar
Noor Amalia
bab 5 sampai akhir gabisa dibuka kenapa ya
2025-10-29 18:09:04
9
user avatar
Mister Liu
selama baca mewek teruss.. siapa menaruh bawang disini... penasaran sih kalau ada epilognya ......
2025-10-28 14:11:42
0
default avatar
Agustin Dwi
Bab 4 nggak bisa dibuka kah? Aneh
2025-10-28 13:35:33
24
default avatar
Vanya Farah
Bab 4 gk bisa di buka :)
2025-10-28 12:28:24
8
default avatar
Idha Maria
ceritanya bagus, tpi bab ke 4 ga bisa kebuka
2025-10-27 22:33:45
4
default avatar
Fauziah Azril
Bab 4 gabisa dibuka, gak jelas nih
2025-10-27 21:43:07
2
default avatar
Nita
Knp bab 4 gabisa dibuka
2025-10-27 21:25:07
5
user avatar
Markonah
bab 4 gak bisa di buka, harus gmn biar bisa buka
2025-10-27 14:09:29
4
default avatar
Risa ananda
Cara berlangganan gimana yah
2025-10-27 11:03:09
3
user avatar
Nadhia Alya
udah isi ulang koin ban 4 gak bisa di buka
2025-10-26 15:37:37
10
default avatar
christha
Bab 4 gak bisa di buka🥹
2025-10-26 15:32:51
6
default avatar
Fatimah
Kenapa gak bisa dibaca?? Bab 4 nya??
2025-10-26 15:05:55
1
user avatar
Rosmina AplusSeungholic
kenapa bab 4nya gak bida dibuka
2025-10-26 14:59:54
3
user avatar
Netta
bab 4nya koq gak bisa di buka kak...‍...️
2025-10-26 14:18:08
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 6
7 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status