Share

Part 21

POV Naya

"Kamu tau kenapa Umi dan Abi dulu setuju kamu menikah dengan Arman?" Pertanyaan Ini barusan hanya aku jawab dengan gelengan kepala.

"Karena orang tuanya Arman adalah sahabat baik, Umi," ucap Umi pelan tapi mampu membuatku kaget.

"Jadi Ibunya Mas Arman sahabat Umi? Tapi kok...."

"Ibu kandungnya. Bukan Ibu yang kamu maksud," sanggah Umi membuatku syok.

"Aku nggak ngerti maksud, Umi."

"Ibu mertua kamu sekarang, bukan Ibunya Arman. Dia hanya babu yang kemudian menjadi ratu dirumah itu.

Deg!

"Jadi selama ini dia bukan mertuaku?" tanyaku spontan sambil menutup mulut.

"Hus, ngomong apa kamu. Dia tetap mertua kamu," balas Umi sambil mengibaskan tangannya.

"Pantesan selama ini Ibu nggak sayang sama Daffa dan aku. Ternyata...."

"Sebenarnya Umi sama Abi tau kalau kamu diperlakukan tidak baik oleh mereka. Tapi kami memutuskan diam dulu, lagian kamu juga sudah dewasa. Tau bagaimana caranya menghadapi masalah," sambung Umi lagi yang membuatku merajuk.

"Umi tau, tapi nggak mau belain Naya,"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status