Share

Part 20

*Dela.." bisiknya disela ciuman kami.

Lalu aku merasakan tangan Jendra sudah berada dipinggangku, mengangkat tubuhku cepat. Refleks aku melingkarkan kaki dipinggangnya.

Perlahan tanpa melepaskan ciuman kami, Jendra melangkah menuju sofa balkon. Melepaskan ciuman kami sesaat, Jendra membaringkanku di sofa dengan kepalaku bersandar di lengan sofa sedangkan Jendra berada tepat diatasku dengan kedua tangannya yang berada di samping kepalaku untuk menopangnya agar tidak menindihku. Dari jarak sedekat ini, aku merasa jantungku rasanya ingin meledak karena kerasnya debaran jantungku dan efek ciuman panas kami.

Jendra memandangku dengan matanya yang berkilat gairah, nafasnya terdengar memburu. Tidak memberiku waktu untuk menarik nafas terlalu lama, Jendra kembali memagutkan bibirnya ke bibirku, kali ini dia memberikan tekanan ditiap pagutannya. Membuatku kembali terbuai untuk membalas ciumannya, lidah kami saling membelit satu sama lain. Udara yang tadi terasa sejuk, sekarang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status