Share

Part 21

Begitu sampai di parkiran basement, sebuah motor sport sudah terparkir tepat didepan pintu lift. Disampingnya juga ada Aldo yang dengan sigap menyerahkan kunci motor dan helm fullface pada Jendra.

"Dra, lo serius mau pake motor?" Tanyaku heran, bisa-bisanya dia naik motor. Apa ga bahaya Pak Walikota ini naik motor sendiri.

"Kenapa?lo gak nyaman kalau naik motor?"

"Ck bukan gitu, lo ga inget status lo?bahaya tahu kalau ngendarain motor sendiri tanpa pengawalan."

Jendra menarik tanganku untuk mendekat, memasangkan helm ke kepalaku dan merapatkan kembali resleting jaket yang aku kenakan.

"Aman Dela, lo santai aja. Nanti ada yang ngikut gue kok, termasuk Aldo."

"Tapi kan nanti kita mampir dulu beli martabak, kalau ada orang yang ngelihat lo gimana?" gusar memikirkan saat membayangkan harus mengajak Jendra mampir beli martabak dulu.

"Udah gak usah tapi-tapian, buruan naik keburu tambah malem."

Dengan berpegangan pada satu tangan Jendra, aku berusah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status