Share

Part 8

Saat aku terbangun, tubuhku sangat sakit di beberapa bagian. Namun, yang paling terasa ada di bagian wajah. Perih, sakit dan panas, seperti luka bakar. Aku mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi. Tidak ada kejadian yang fatal, hanya tabrakan kecil. Mengapa lukaku sebanyak ini!

'Mas Kelvin dan Mutiara?!' gumamku. Aku mencoba menggerakkan tubuhku yang terasa kaku.

"Jangan menggerakkan tubuhmu secara langsung!" tegur seseorang.

Aku dapat melihat bayangannya, tapi terhalang oleh penutup yang ada di wajahku.

"Maaf, dengan siapa? tanyaku.

Suara sepatu pantofel atau sepatu hak tinggi terdengar nyaring di ruangan ini. Dari aromanya pun, ini bukanlah rumah sakit.

Lalu, keadaan kembali hening. Aku mencoba memahami situasi, takut jika dia hanya ingin menyiksaku.

****

Tiga hari berlalu, wanita itu datang lagi ke hadapanku.

" Kelihatannya, kamu sudah baikan!" sindir wanita itu.

"Ini di mana?" tanyaku, tidak ingin menanggapi komentarnya.

Suara wanita itu tidak lagi terdengar,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status