Share

94. Ketakutan Dalam Mimpi

“Bisa gak sih, kamu gak buat masalah sekali saja.”  Nadia menyilang tangan di dadanya bersandar di punggung ranjang kamar hotel.

Bara menghela nafas pelan, “Ini juga demi kamu, Sayang. Aku gak suka semua orang menghina kamu, Nadia. Tolong ngertiin aku!” Bara sedikit meninggikan suaranya, membuat Nadia menggelengkan kepalanya tidak percaya.

“Kamu marah sama aku? Kamu bentak aku?” tandas Nadia. 

“Sayang, bukan seperti itu.”

“Iya, kamu udah gak sayang sama aku. Kamu mengulangi kesalahan yang dulu. Kamu ... hiks.”

Nadia merasakan sesak di dadanya. Wanita itu kembali terbayang kejadian yang dulu. Katakan dirinya berlebihan, namun trauma itu kembali muncul. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status