Share

Page twenty

Page eighteen - Hate

Tujuan manusia itu sama, meski beberapa di antaranya tidak melalui jalan kebaikan.

***

"Tuan."

Suara menggema itu menyadarkannya dari lamunan. Pria yang sudah berhari-hari diam ini menoleh pada bagian dari dirinya yang lain, pada kekuatannya, pada lawan dari dirinya, doppelganger miliknya - Dammian.

"Kau menemukanku." Pria itu tersenyum tapi tidak terasa tersenyum, hanya otot bibirnya yang ditarik.

"Tuan, tuan tidak akan bergerak? Bellial ... "

"Aku tahu, aku tahu Bellial mulai bertingkah aneh. Maksudku, dia memang aneh sejak awal aku mengenalnya, he he. Hah. Tapi dia jadi tidak seperti dirinya. Dia tidak mau bercerita padaku tentang apa yang terjadi, meski aku memaksanya, meski aku mengganggunya, dia tetap tidak mau bercerita."

"Tuan, sampai kapan tuan akan menutup mata? Sampai kapan tuan akan menganggap semuanya masih bisa diatasi dengan kata? Tuan ingin sampai seperti apa?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status