Share

Bab 20

    Di sinilah Reni sekarang, di dalam mobil Arjuna. Ia tak tahu kemana Arjuna akan membawanya.

“Aku tadi kan belum bilang iya. Kenapa kamu pede banget kalau aku mau ikut sama kamu?” Reni membuka percakapan. Ia gemas juga jika harus terus diam duduk di sebelah Arjuna yang sedang fokus menyetir.

“Kamu tadi nggak menolak ketika aku ajak masuk ke dalam mobil. Itu artinya jawaban kamu adalah iya.” jawab Arjuna sambil mengangkat kedua alisnya seraya menyunggingkan senyum.

“Aku nanti masih ada kelas. Pokoknya nanti pukul dua kamu harus anterin aku balik ke kampus!”

“Kalau aku nggak mau gimana?” tantang Arjuna. Ia sangat senang melihat ekspresi Reni ketika sebal. Reni akan mendengus kemudian memutar bola matanya. Arjuna menahan tawa saat melihat itu.

Keheningan kembali menyelimuti. Arjuna masih fokus menyetir sedangkan Reni sibuk memikirkan kejadian tadi pagi di kampusnya. Ia ingin bertanya tetapi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status