Share

Bab 54

    Ruangan itu sudah gelap sedari beberapa menit yang lalu. Namun lampu meja masih menyala. Menerangi sedikit bagian meja. Arjuna masih tenggelam dalam dalam garis-garis yang ia bentuk di atas kertas berukuran besar. Ia benar-benar larut dalam pekerjaannya sampai lupa waktu dan tidak tahu bahwa ini sudah larut malam.

    Keheningan malam itu pecah karena ada nada dering pengingat. Besok pagi ia harus kembali ke Jakarta. Arjuna mengangkat kedua sudut bibirnya untuk tersenyum.

    "Besok bakalan ketemu Reni." Arjuna mematikan alarmnya. "Lagi apa ya dia?" melihat jam yang sudah larut malam, rencana untuk menelepon calon tunangannya itu ia batalkan. Pasti udah tidur, batin Arjuna. Ia memilih untuk menyelesaikan rancangannya yang terakhir sebelum bertolak ke Jakarta.

    Padahal, puluhan kilometer darinya, ada perempuan yang begitu menunggu kabar darinya.

    ***

    Reni sedari tadi berkali-k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status