Share

24. Khawatir

Happy Reading

*****

Sampai malam, Ismoyo enggan beranjak dari ranjang. Sang istri masih telaten memenuhi segala kebutuhannya. Berkali-kali ponsel lelaki itu berdering, tetapi pemiliknya tak peduli.

Seruan Pemilik Hidup untuk menjalankan kewajiban juga diabaikan oleh lelaki itu. Yanti makin bertanya-tanya mengapa suaminya seperti itu dan sakit apa sebenarnya dia.

"Ma, besok ikut aku nemui salah satu rekan yang bakal jadi partner usahamu," kata Ismoyo sebelum memejamkan mata malam ini.

"Mas, beneran ngelakuin itu?" Yanti memiringkan badan, menghadap suaminya.

"Beneran. Aku udah janji, 'kan. Tadi sore sebenarnya aku udah janjian sa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status