“Apa yang kamu bicarakan? Aku ini kakakmu, tidak ada yang merepotkan, Perusahaan Hongyuan memang bosan hidup. Andrew serahkan masalah ini padaku, aku pasti akan membantumu.”
Ekspresi Venny menjadi tegas, tampaknya dia benar-benar marah.
“Kakak, tidak perlu, percayalah padaku sekali saja, aku pasti bisa mengatasinya.” Andrew berkata.
Venny sangatlah kaya, dibalik kekayaannya yang sekarang ada kerja keras Venny dibaliknya, tetapi dia tidak ingin karena masalah ini, dia akan merepotkan Venny.
Meskipun Venny ingin membantu adiknya, tetapi Andrew bersikeras ingin melakukannya, Venny pun hanya bisa pasrah, didepannya dia selalu menyetujui permintaan Andrew, tetapi dibelakangnya dia selalu membantu Venny.
“Ngomong-ngomong, Manager, kamu mengatakan bahwa tadi pagi ada klien yang datang, klien seperti apa itu.” Untuk urusan Hongyuan Andrew perlu merencanakannya dari jauh jauh hari, jadi Andrew berencana menangani masalah ini terlebih dahulu.
“S
“Aku sudah tua dan tidak bisa berkelahi lagi, belum lagi sekarang masyrakat patuh pada hukum, jadi jika ada masalah carilah Paman Wandy. Jangan khawatir, hubunganku dan Paman Wandy sangatlah baik, asalkan kamu benar, tidak akan ada orang yang berani menggangumu.” Paman Zhang berkata. Ternyata tujuan Paman Zhang kali ini adalah memperkenalkan Wandy pada Andrew, Andrew juga tidak menyangka. “Paman zhang, aku baik-baik saja, apakah kamu tidak mengenalku? Kulitku kasar dan dagingku tebal, dipukul sekali lagi juga tidak apa-apa.” Andrew tahu bahwa Paman Zhang kasihan padanya, diwaktu yang sama dia juga ingin tahu pengalaman Paman Zhang selama beberapa tahun ini, seorang pria yang keluar dari desa, tiba-tiba menjalin persaudaraan dengan orang kota, pasti ada cerita dibalik itu. “Andrew yang kamu katakan itu salah, sekarang adalah zamannya hukum, kita tidak bisa membiarkan orang jahat bebas begitu saja, aku juga bertanya tentang masalah
"Kasus ini telah selesai. jika kamu tidak merasa puas, kamu boleh pergi ke pengadilan untuk melakukan pelaporan. janganlah menggangguku di sini. jika kalian tidak segera pergi, maka aku akan melaporkan kalian karena telah menganggu kami dalam bertugas." Polisi yang seram itu tetap saja bersikap sombong dan dia berkata dengan nada suara yang kasar dan juga gaya yang sangat memamerkan kekuasaannya. dia bahkan tidak sadar kalau pria gemuk yang memakai topi itu adalah pamannya sendiri. "Melihat sikapmu yang tidak adil seperti ini, aku merasa kalau kamu tidak ingin menjadi seorang polisi lagi." walikota Zhang tidak pernah menyangka kalau seorang polisi akan bersikap sombong seperti ini. "Hei pria tua, perhatikan cara berbicaramu itu. kalau tidak, aku akan menangkapmu nanti." kata polisi itu dengan sombong sambil mengeluarkan borgol yang ia miliki. Di saat seperti ini, sebuah bayangan tubuh yang gemuk muncul dari arah belakang Andrew. hanya te
Ekspresi wajah Gunawan terlihat begitu pucat. dia tidak ingin bersikap segan kepada Andrew lagi hanya karena dua pria bodoh ini. bagaimana pun, dirinya adalah seorang ketua di kantor polisi. tidak banyak orang yang harus ia segani di kota ini. namun dia tidak bisa melakukan apa-apa sekarang. yang melakukan kesalahan adalah keponakannya sendiri. bagaimana pun dia harus menghargai kakaknya sendiri meskipun dia tidak ingin menghiraukan keponakannya itu. dirinya juga memiliki hubungan yang tidak bisa terlepaskan dengan masalah ini. "Andrew, Santo lah yang salah dalam masalah ini. katakanlah apa yang kamu inginkan. tentunya aku berharap kamu bisa memberiku sebuah kesempatan. aku akan membalas semua kebaikanmu nantinya." pada akhirnya, Gunawan tetap bermohon pada Andrew. seorang ketua kantor polisi memohon kepada dirinya sendiri. mungkin Leon juga tidak bisa merasakan kondisi seperti ini, ap
Ternyata dia merupakan anggota kejaksaan. tidak heran kalau dia begitu sensitif. Andrew merasa lebih lega setelah mendengarkan perkataan Wandy dan dia merasa kagum akan keluarga ini. sang ayah adalah walikota dan sang putri merupakan anggota kejaksaan. pasangan ayah dan anak ini sangatlah dibutuhkan oleh rakyat umum. "tidak masalah, begini walikota Wandy, tujuan kedatanganku hari ini karena dua hal. yang pertama adalah aku ingin berterimakasih akan kejadian kemarin. satu hal lagi.........." meskipun Andrew dan Wandy memiliki jarak umur yang sangat jauh, namun mereka memiliki topik pembahasan yang sama. mereka pun sudah mengobrol selama satu jam lebih. "anak muda, kamu memiliki masa depan yang baik. jika kamu membutuhkan bantuan tentang keluarga Li, kamu harus segera meneleponku." kata Wandy sebelum Andrew pergi. dia pun mengungkapkan rasa kagumnya kepada Andrew. Andrew mendapatkan begitu banyak keuntungan atas kunjungannya pada Wandy kali ini. di satu
"6T satu kali! 6T dua kali! 6T tiga kali!" bagi Leon, hal ini berjalan dengan lancar. meskipun ada beberapa pengusaha yang bersaing dengannya, namun nominal yang mereka berikan memiliki perbandingan yang sangat jauh dengan harganya. "selamat kepada perusahaan Sriwijaya yang telah berhasil mendapatkan tanah ini!" pembawa acara itu bahkan tidak menyangka kalau tanah ini bisa dijual dengan harga 6T. setelah mendengar perkataan pembawa acara, dalam waktu yang bersamaan, Leon dan Letda pun menatap ke arah Andrew. sayangnya Andrew tidak merasa sedih karena tidak mendapatkan tanah ini. dia malah terlihat begitu menikmati minuman anggur merah itu. hasil sudah keluar dan Leon merasa kalau Andrew tidak lagi memiliki ide lain. oleh karena itu, dia pun melepaskan tangan wanita pendampingnya itu dan bersiap-siap untuk pergi menandatangani kontrak. "tunggu sebentar." ketika Leon bersiap-siap menggerakkan pulpennya, sebuah suara pun ter
"Apakah tidak ada orang yang ingin mendapatkan tanah ini? tidak apa-apa, ada sebuah kabar baik untuk kita semua. tanah ini akan digunakan untuk membangun panti jompo. apakah ada yang ingin ikut berperan dalam pembangunan kali ini?!" setelah pembawa acara berbicara selama beberapa saat, tidak ada satupun orang yang ingin mendapatkan tanah ini. 60T, tidak semua orang bisa mengeluarkan uang sebanyak ini. meskipun jenis tanah ini telah berubah menjadi jenis tanah komersial, namun tanah ini tetap berada di wilayah pinggiran kota. ini tidak setimpal dengan harga 60T. "panti jompo? apakah itu akan mendatangkan keuntungan? tanah seharga 60T ini pada akhirnya hanya bisa dijadikan sebuah panti jompo. sangat sulit mendapatkan keuntungan di kota Azgard." setelah mendengar perkataan pembawa acara itu, semua orang yang ada di bawah pentas mulai kehilangan rasa tertarik dan dalam waktu sekejap, acara penawaran itu hanya tersisa beberapa orang saja. And
"Leon, lepaskan kami. aku akan mengganti semua kerugianmu." suara Andrew terdengar begitu stress. jujur saja, dia tidak ingin kehilangan semua yang ada di depan matanya ini. dia sudah merasa cukup akan kehidupannya sekarang ini. namun ketika ia menatap wajah Jeslyne, Andrew kembali merasa kalau harta yang ia miliki tidka bisa dibandingkan dengan Jeslyne. "ganti rugi? dengan cara seperti apa? apakah kamu akan memberikan Elafy Entertainment Company mu itu? apakah kamu merasa aku membutuhkan itu?" ekspresi wajah Leon terlihat begitu menyeramkan dan dia hampir sama seperti orang gila. Leon menarik kera baju Andrew dan kembali melemparkannya pada lantai. Andrew berusaha melawan, namun dirinya malah dihajar habis-habisan oleh Leon. "jangan pukul dia lagi! jangan pukul lagi!" teriak Jeslyne dengan nada yang kasar. "aku ingin kamu membayar semua hutangmu kepadaku!" kata Leon dengan mata yang memerah sambil menghajar Andrew. Andre
"Leon masihlah muda, aku akan memberi dirinya sedikit pelajaran atas kelakuannya ini. apakah tuan Andrew bisa memberiku sedikit rasa hormat kepadaku dan memberiku izin untuk membawa Leon pergi dari sini. kamu boleh meminta berapapun jumlah uang jika kamu mengizinkannya." Sano merupakan orang kaya yang sangat royal. dia juga tidak menentukan nominal uang yang ia berikan. dia membiarkan Andrew untuk menyebutkan nominalnya sendiri. "Leon lebih muda dua tahun dariku. ini sedikit disayangkan jika dia harus dipenjara dalam usia muda seperti ini." Andrew lalu duduk di depan Sano dan aura dirinya tidaklah kalah dengan Sano. "baguslah jika tuan Andrew bisa mengerti." setelah Sano mendegar perkataan Andrew, dia pun mengira kalau Andrew pun telah menyetujui masalah ini. "aku tentu bisa mengerti padamu, namun tidak mungkin jika membebaskan Leon keluar dari penjara!" Andrew yang tadinya berbicara dengan nada santai, kini telah berubah menjadi begitu