Share

Bab. 24. Tak Bisa Di Sampaikan

“Hei, apa yang kamu lakukan, ini tidak ada hubungannya dengan dia, ada masalah apa cari aku saja.” Ibu Sita yang sedang didalam ruangan buru-buru keluar setelah mendengar suara bising, sepertinya itu bukan pertama kalinya Ibu Sita menghadapi orang-orang ini, Andrew merasa iba melihat beliau yang sudah terbiasa mengahadapi semua ini.

“Ibu tua, aku sudah tiga kali datang kesini, kamu tidak mengerti perkataanku, cepatlah pindah.” Pria berkacamata hitam itu membawa tongkat baseball dan menunjuk kearah Ibu Sita, dia tidak peduli yang berdiri didepannya adalah wanita paruh baya.

Pria berkacamata hitam itu belum selesai berbicara, terdengar bunyi “dang”, botol bir Andrew mengenai kepala pria berkacamata hitam itu.

“sialan, hentikan semua ini atau aku akan membunuhnya hari ini juga.”

Andrew tahu bahwa dia tidak akan bisa melawan semua orang itu, jadi Andrew memeluk pria berkacamata hitam itu, kemudian pecahan kaca yang ada ditangannya dia arahkan kelehernya.<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status