Home / Fantasi / Geger Kahyangan / 13.Salah Tingkah

Share

13.Salah Tingkah

Author: Gibran
last update Last Updated: 2024-10-14 09:37:45

Bara Sena menatap sosok wanita berparas sangat cantik yang tak lain adalah Sukma Geni. Anak pertama Batara Geni dengan Dewi Kematian Iyana Tunggadewi. Setelah sang ibu menjabat sebagai Dewi yang bertugas di dunia kematian, Sukma Geni menggantikan posisi ibunya di Kerajaan Jagat Lelembut sebagai Ratu hingga saat ini. Kecantikan wanita itu tersohor di seluruh dunia bawah dan bahkan di dunia manusia sekalipun. Akan tetapi, tidak ada yang bisa menaklukan hati putri Jaka Geni tersebut.

Hal itu dikarenakan syarat bagi siapa pun yang menginginkan dirinya adalah memberikan Api Abadi kepadanya sebagai mahar perkawinan. Mendengar nama Api tersebut saja sudah membuat semua orang berpikir seribu kali bagaimana cara mendapatkan api yang hanya ada di Neraka dan miliki satu-satunya Dewa yang paling di takuti di 3 dunia. Yaitu Dewa Yama sang pemilik Neraka Abadi yang penuh dengan kesengsaraan.

Manusia jelas tidak mungkin, karena Iblis,siluman, dedemit dan bahkan Dewa saja tidak pernah terbayangkan s
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Geger Kahyangan   845. Kekuatan Herakles (2)

    Anak panah dengan nyala hijau menderu ganas kearah kepala Herakles. Karena saking cepatnya membuat pria besar itu tak sempat menghindar. Ditambah dia baru saja melancarkan serangan terhadap Gandi sehingga gerakannya masih tertahan.Triton yang menyadari bahaya mengintai langsung mengangkat tangannya dan menciptakan perisai air dari kejauhan. Anak panah itu pun menghantam perisai tersebut dan tertahan selama dua detik. Namun waktu yang singkat tersebut berhasil digunakan Herakles untuk menangkap anak panah yang tertahan di perisai air.Grp!Herakles menatap anak panah hijau yang ada dalam genggamannya. Tiba-tiba_BLAAARRR!!!Ledakan besar terjadi. Tubuh Putra Zeus terpental dan jatuh ke tanah dalam keadaan berlutut. Disaat yang sama, lima boneka air datang menyerang. Yang pertama datang adalah Palu Naga Bumi.Wut!Herakles menahannya dengan mengangkat pedang miliknya.Trang!Boneka yang lain pun datang d

  • Geger Kahyangan   844. Kekuatan Herakles

    Langit yang merah karena memang di dunia itu langit merah bak neraka, saat itu juga berubah menjadi gelap setelah aura kekuatan 4 elemen dari tubuh Gandi semakin terpancar. Herakles memanggul Pedang Pemecah Bulan miliknya sambil menatap kearah Raja Naga Air dengan santainya."Kekuatannya naik lagi. Bocah ini semakin membuatku takjub. Kalau begitu, aku hargai usahamu ini bocah naga. Akan kugunakan setengah dari kekuatanku untuk menghadapimu. Anggap saja ini adalah bentuk penghormatan dariku," kata Herakles lalu dia menancapkan pedang miliknya ke tanah.Dia satukan telapak tangan di depan dada. Kemudian, dia berteriak keras sambil mengerahkan kekuatan miliknya."Segel pertama...terbukalah!" teriak Herakles.Bum!Dentuman keras tercipta dan sesaat kemudian keluar cahaya emas terang dari tubuh Herakles yang meluncur menembus langit. Aura dari tubuh putra Zeus itu sangat mengejutkan bagi Gandi. Dia bisa merasakan, kekuatan yang diluar nalar dan tidak terduga sama sekali. Pancaran kekuatan

  • Geger Kahyangan   843. Mundur?

    Gandi mengayunkan pedangnya ke bawah. Sinar putih raksasa membentuk sabit menderu dahsyat hingga membuat tanah terbelah menjadi dua. Aura kekuatan yang Gandi kerahkan sangat luar biasa hingga menciptakan fenomena di sekitar cahaya putih berbentuk sabit tersebut.Wusss!Herakles menatap tajam kearah sinar yang bergerak cepat menuju padanya. Kali ini tak ada tawa dan seringai di bibirnya. Wajah putra Zeus itu nampak serius. Itu pertanda serangan yang Gandi kerahkan bukanlah serangan sembarangan bagi dirinya. Dia pun mengangkat Pedang Pemecah Bulan miliknya di udara.Hawa dingin menyeruak disertai aura gelap yang merebak dari tubuh pedang tersebut. Dengan satu teriakan keras, Herakles mengayunkan senjata itu ke depan. Gemuruh dahsyat disertai suara berdenging meluncur dengan sangat cepat kearah sinar putih milik Gandi. Udara pun mendadak redup seolah hari tengah mendung.Triton yang berada disana tahu bahaya apa yang akan terjadi jika dia tak segera

  • Geger Kahyangan   842. Pedang Pemecah bulan

    Herakles berteriak keras mengerahkan kekuatan sejati yang dia miliki. Saat itu juga aura emas merebak menahan aura biru milik Gandi Wiratama. Kedua Dewa yang sudah mencapai Ranah Alam Semesta itu pun saling melesat dan beradu pukulan di udara.Gelombang mengerikan membuat tanah di sekitar mereka hancur hingga membentuk kawah raksasa. Udara seperti terbelah oleh kekuatan yang saling bergesekan. Gandi dan Herakles sama-sama mundur setelah adu tinju. Kemudian mereka kembali saling memukul.Area seluas ribuan tombak hancur oleh ledakan-ledakan besar yang tercipta karena pukulan mereka berdua. Triton yang menyaksikan itu hanya bisa menghindar kesana kemari saat kekuatan itu menyambar kearahnya beberapa kali."Gila! Bocah itu bisa mengimbangi Herakles! Apakah dia yang katanya menjuarai Turnamen Probo Lintang?" batin Triton."Hiaaaah!" teriak Herakles sambil melayangkan tinjunya kearah Gandi. Dengan cepat Raja Naga Air itu menahan tinju tersebut dengan t

  • Geger Kahyangan   841. Kesal

    Gandi mengerahkan semua kekuatan yang dia miliki. Kekuatan biru miliknya menyapu ke segala arah hingga menciptakan badai yang membuat Herakles tertawa senang. Hal itu karena dia mengakui kekuatan Gandi yang berbeda dengan lawan-lawannya yang lain.Seribu Sisik Naga telah Gandi kerahkan dibarengi kekuatan Batu Jiwa Naga Air. Dengan begitu kekuatannya bertambah dari segi pertahanan. Untuk daya serang, Gandi akan mengguanakan kekuatan Naga Api. Sedangkan untuk kecepatan, tentu saja dia bisa menggunakan kekuatan petir. Dengan gabungan tiga kekuatan tersebut, tentu saja Gandi sangat percaya diri melawan Herakles. Dia juga masih menyembunyikan kekuatan Naga Bumi dan Zirah Naga Langit untuk dijadikan kartu terakhir jika ternyata kekuatan gabungan dari tiga kekuatan masih tak bisa membendung keganasan Herakles.Gandi berkelebat dengan cepat. Dalam waktu sekejap, tubuhnya sudah berada di hadapan Herakles dan langsung melancarkan serangan kearah putra Zeus tersebut.

  • Geger Kahyangan   840. Herakles

    Gandi menatap satu sosok bertubuh besar yang berdiri dengan tegap sambil menatap tajam kearahnya seperti harimau yang melihat mangsanya. Itu adalah sosok yang Gandi kenal meski mereka sebelumnya tak pernah saling berkenalan."Herakles..." batin Gandi sambil menatap waspada. Entah mengapa aura yang dia rasakan saat berhadapan dengan sosok besar itu, ada perasaan sedikit khawatir."Saudaraku Herakles. Kebetulan sekali kau datang di waktu yang tepat. Aku sedang mengalami masalah," ucap Triton. Sosok bertubuh besar yang tak lain adalah putra Zeus itu menyeringai kecil sambil melirik kearah Hong Xuan."Aku tahu itu. Kalau begitu, akan kubereskan masalah ini dengan tanganku sendiri. Kau cukup duduk dengan manis sambil menonton." sahut Herakles lalu tiba-tiba saja tubuhnya menghilang.Begitu muncul, sosok bertubuh besar itu sudah berada di belakang Hong Xuan."Pertama-tama, basmi dulu yang paling lemah!" ucap Herakles membuat Hong Xuan terkejut.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status