author-banner
Gibran
Gibran
Author

Novels by Gibran

Geger Kahyangan

Geger Kahyangan

Bencana besar terlihat di Mata Kebenaran Batara Geni. Sehingga dia pun mulai mencari Pilar Penjaga Dunia dengan cara menggelar Turnamen Besar yang melibatkan para dewa termasuk anak-anaknya sendiri. Salah satu tujuan utama pagelaran turnamen tersebut adalah untuk membangkitkan kekuatan dahsyat yang tertidur di dalam tubuh salah satu anaknya. (Buku ini adalah lanjutan dari kisah Legenda Dewa Cahaya. Agar terhubung dengan kisah ini, silahkan baca dulu Legenda Dewa Cahaya.)
Read
Chapter: 911.Bara vs Ruya
Bara berkelit ke kanan saat sosok cahaya yang merupakan roh pedang tersebut menerjang.Blaaarr!Tanah terbelah setelah Pedang Pembunuh Iblis di tangan sosok bernama Ruya Mahasura itu menghantam. Bara melompat ke udara kemudian melepaskan Pukulan Menarik Mata Langit miliknya.Hembusan angin kencang disertai kilatan cahaya menderu kearah sosok Ruya Mahastra. Namun sosok itu tak bergeming. Dia mengibaskan tangan kanannya. Lima semburat cahaya emas menderu kearah cahaya terang yang Bara kerahkan. Dan akhirnya kedua pukulan tersebut saling beradu di udara.Duaaarrr!!!Bara tersentak hingga ke belakang. Dia segera mendarat di tanah dan bersiap untuk menyerang. Namun ternyata Ruya Mahastra terus merangsek. Begitu Bara mendarat dia langsung menerjang dengan serangan beruntun. Terjadi jual beli serangan yang menciptakan ledakan ledakan beruntun di tempat tersebut.Setelah ratusan jurus berlalu dan tak kunjung bisa mengalahkan lawan, Ruya Mahastra pun menjadi semakin murka. Dia mengangkat tanga
Last Updated: 2025-12-25
Chapter: 910.Pedang Pembunuh Iblis
Anak panah angin itu mendekat dengan cepat kearah Athena yang sudah siap dengan Tameng miliknya. Lalu secara tiba-tiba dan tak terduga, muncul Bara Sena yang langsung menggenggam anak panah tersebut kemudian menjadikan tameng Athena sebagai pijakan kedua kakinya.Tubuh pemuda itu melompat ke atas lalu setelah tubuhnya berputar, dia melemparkan anak panah di tangannya kearah kepala Athena. Dewi Perang itu terkejut dan tak sempat menangkis karena rasa terkejut akan gerakan Bara yang terlampau cepat.Blash!Anak panah angin itu hancur setelah menghantam kepala Athena. Bara terkejut karena serangannya berhasil mengenai sasaran tapi tak melukai lawan sama sekali. Dia pun menjauh dan menggunakan kekuatan mata miliknya untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. Setelah menyelidikinya, akhirnya Bara tahu kenapa anak panah angin miliknya hancur begitu saja setelah menyentuh kepala Athena. Ternyata di kepala wanita itu ada pelindung kepala yang memancarkan aura sangat kuat."Luar biasa...Kau m
Last Updated: 2025-12-25
Chapter: 909.Bara vs Athena
Dewi Athena melesat dengan cepat. Bara menahan serangan kaki wanita cantik tersebut dengan lengannya. Lalu kemudian Dewi Perang itu pun melanjutkan serangan dengan mengayunkan tangannya kearah kepala sang Dewa Cahaya.Tak!Bara menahannya dengan telapak Tangan lalu mencengkram lengan wanita tersebut dengan cepat dan melemparkan tubuhnya ke samping. Tubuh Athena melayang di udara dengan cepat. Sebelum menabrak dinding Aula, kedua kaki Athena bergerak melepaskan serangan jarak jauh berupa bola kekuatan yang menderu ganas kearah Bara lalu kemudian dia menggunakan kedua telapak kakinya untuk menahan tubuhnya agar tidak terbentur dinding batu.Wuss!Bola kekuatan berkecepatan sangat tinggi melesat. Bara merunduk menghindari bola petir berwarna kuning tersebut.Sret!Bola kekuatan pun lewat satu inci di atas kepalanya. Nyaris saja mengenai kepala pemuda itu. Untung dia memiliki kecepatan dan pandangan mata yang tajam sehingga dengan mudah bisa menghindarinya meski hampir terlambat."Seranga
Last Updated: 2025-12-23
Chapter: 908. Istana Sang Dewi Perang
Bara Sena menatap wanita yang ada di depannya. Dewi Perang Athena masih duduk sambil menatap kearah api unggun. Pemuda itu tersenyum kecil."Kalau begitu, kapan kita akan bertarung?" tanyanya kemudian."Secepatnya. Karena kau tak memiliki banyak waktu. Dua bulan lagi babak kedua akan dimulai, belum lagi kau akan pergi ke Gerbang Dunia Harta." sahut Athena. "Hm, dimana kita akan bertarung? Bukankah pertarungan antar Dewa akan mencitakan kehebohan? Itu bisa memancing Dewa-Dewa yang lain untuk ikut campur." kata Bara."Ada satu tempat yang tak bisa dikunjungi oleh siapa pun kecuali diriku. Dan disana bisa meredam kekuatan Dewa yang keluar dari tubuh kita. Dengan kata lain, itu adalah tempat terkuat di Olimpus yang tak bisa ditembus oleh siapa pun termasuk Zeus. Jadi, disana sangat aman untuk bertarung kita." kata Athena.Bara terdiam, menimbang perkataan Athena."Tempat yang sulit ditembus...? Apakah dia memiliki niat lain dibalik semua ini...? Sepertinya aku harus menyusun satu rencana
Last Updated: 2025-12-18
Chapter: 907. Undangan
Bara membaringkan tubuhnya di atas kasur yang empuk di kamarnya sendiri. Ketiga temannya pun nampak lebih memilih untuk beristirahat setelah menjalani pertarungan jiwa yang melelahkan. Sukma Geni yang tinggal terpisah pun sudah masuk ke dalam penginapan lebih awal karena luka yang masih dia derita.Mata Bara terpejam namun dia memasuki Alam Jiwa miliknya. Disana dia melakukan semedi untuk meningkatkan kekuatan. Hingga akhirnya Bara membuka mata karena merasakan adanya aroma harum dari arah jendela kamar."Wewangian ini..." "Tuan Bara, bisakah kita berbicara sebentar? Aku menunggu di tepi laut tak jauh dari tempat tinggalmu. Kau ikuti saja aroma wangi ini," terdengar suara wanita seperti berbisik. Suara yang terdengar merdu."Dengan jarak sejauh ini dia bisa memberikan pesan kepadaku hingga tak ada satu orang pun yang menyadari. Sepertinya dia bukan wanita sembarangan...Siapa Dewi ini sebenarnya? Untuk apa dia mengundang diriku?" batin Bara.Karena rasa penasaran yang tinggi, dia pun
Last Updated: 2025-12-18
Chapter: 906. Hadiah
Ledakan yang sangat dahsyat melanda Lubang Neraka. Gelombang mengerikan disusul awan jamur raksasa membubung tinggi ke langit. Bola api raksasa yang ukurannya setara dengan beberapa gunung dijadikan satu itu membuat tempat tersebut ditutupi aura merah dan biru.Gelombang ledakan itu bahkan menyapu ke segala arah hingga jarak ratusan ribu tombak. Badai hitam pun sempat tersingkir oleh ledakan mengerikan tersebut.Para Dewa yang menyaksikan hal itu sampai berdiri karena saking terkejutnya. Mereka seolah-olah bisa merasakan dampak ledakan yang mengerikan dari Pukulan Neraka Es milik Bara Sena."Mustahil...! Pukulan sehebat ini dilakukan oleh Dewa yang masih baru...?" seru salah satu Dewa.Bersama dengan ledakan sebesar itu, tentu saja Dewa Bumi Ruka tidak akan bisa selamat. Tubuhnya langsung musnah seketika itu juga bersama benteng tanah yang ia ciptakan.Dia kembali di atas arena dalam keadaan terluka setelah jiwanya musnah di dalam lubang Neraka. Namun bibirnya sunggingkan senyum bangg
Last Updated: 2025-12-18
Legenda Dewa Cahaya

Legenda Dewa Cahaya

Bara Sena, sang Pemburu Dewa yang telah mati ratusan tahun silam di tangan Dewa Ganesha berhasil bangkit kembali didalam tubuh seorang pria lemah bernama Xiao Feng di dataran Tiongkok(Zhuo Guo). Kebangkitan sang Pemburu Dewa tersebut tentu saja tidak mudah karena dia harus memulai semuanya dari awal untuk bisa mencapai kembali puncak kejayaannya di masa lampau. Bara, memulai kehidupan awalnya sebagai Xiao Feng dan harus menjalani banyak hal di Keluarga Xiao yang rumit. Hingga akhirnya, Darah Iblis dari masa lalu justru bangkit di dalam tubuhnya saat dirinya mulai ditindas. Perjalanan penuh aksi dan cinta dari berbagai gadis di Zhuo Guo pun dimulai. Dari sanalah, Bara mulai mengerti takdir baru yang sangat diidamkan oleh banyak orang. Yaitu pesona sang Dewa Cahaya yang mampu memikat banyak wanita ke dalam hidupnya menjadi bagian dari perjalanan cinta sang Dewa Cahaya. Hingga akhirnya, Bara menyadari bahwa ada tugas yang harus dia lakukan berhubungan dengan kebangkitannya di tanah Zhuo Guo. Yakni, memusnahkan para Iblis!
Read
Chapter: 674.Probo Lintang(TAMAT)
Sosok wanita yang baru saja membukakan pintu terkejut dengan kemunculan pemuda tampan yang tahu nama dirinya dan siapa suaminya. "Kau siapa? Bagaimana kau bisa tahu namaku?" tanya wanita tersebut. "Aku tahu dari Kahiyang Dewi semua tentang Gandi dan dirimu. Bolehkah aku masuk? Ada yang ingin aku bicarakan denganmu," kata Bara. "Oh...Sebentar, aku sendirian di rumah ini..." ucap wanita itu seolah enggan menerima tamu seorang pemuda tampan yang dia tak tahu siapa orang tersebut. "Ada aku Sinta," terdengar satu suara dari balik tubuh Bara Sena. Saat wanita itu melongok keluar pintu, dia melihat Raja Kartikeyasingha yang berdiri di belakang sang Pendekar Golok Iblis. "Paman...! Kalau begitu silahkan masuk!" kata Sinta sambil membuka pintu lebar-lebar. Dia merasa tenang setelah melihat Raja Kalinggapura tersebut ada disana. Itu artinya dia tidak sendirian. Bara dan Raja duduk di sebuah kursi kayu. Sementara Rara Sinta membuatkan minuman panas. Aroma teh yang wangi mengingatkan B
Last Updated: 2024-10-13
Chapter: 673.Kalinggapura
Tak terasa, perjalanan Bara Sena dan armada Kekaisaran Zhou sudah memasuki kawasan laut Jawa. Itu artinya sebentar lagi mereka akan sampai di Pelabuhan Kalingga. Sebelum sampai kesana, Bara mengajak semua pengikutnya untuk memasuki Lantai Rahasia yang dia dapatkan setelah mengalahkan Dewa Hong di Lantai 100 Ujian Pagoda Dewa.Di lantai tersebut Bara menemukan banyak harta Karun yang tentu saja tidak dia makan sendiri. Para pengikutnya pun mendapatkan banyak harta Karun untuk menunjang kemampuan bertarung mereka. Bara mendapatkan satu gelang perak yang memiliki kemampuan untuk menahan tenaga dalam. Dia memberikan gelang tersebut kepada anaknya yang masih kecil dari Dewi Biru Xue Ruo bernama Meili Tianshi. Hal itu dikarenakan gadis bayi itu belum mampu mengendalikan kekuatannya yang sangat besar. Akan sangat berbahaya jika sampai tak terkendali diluar sana. Meili bisa menjadi bencana bagi manusia.Harta Dewa Hong terlalu banyak sehingga mereka semua bingung memilih harta untuk kemampuan
Last Updated: 2024-10-13
Chapter: 672.Kabar Bahagia
Clep!Ranting itu menancap di bagian paling memalukan Dewa Angin Hong Li. Sontak saja hal itu membangunkan Dewa yang baru saja terkapar setelah terkena jurus ilusi milik Kala."Bocah keparat! Apa yang kau lakukan padaku!?" teriak Dewa Hong marah namun dia tak bisa bergerak sama sekali."Oh...! Maaf! Aku kira kau sudah mati!" sahut Bara lalu dia membuang ranting yang dia gunakan untuk menyogok tubuh Dewa tersebut."Aku kalah darimu...Kau pantas menjadi pemilik Pagoda Dewa ini..Dan sebagai hadiah, kau akan mendapatkan sebagian kekuatan yang aku simpan di dalam peti ini...Anggap saja ini sebagai hadiah untuk pemilik baru, bukan hadiah karena kau telah mengalahkan aku. Namun tetap saja, kau akan mendapatkan hadiah sesuai yang telah di tetapkan di Ujian Pagoda Dewa ini..." kata Dewa Hong masih dalam keadaan tengkurap.Sebuah peti perak muncul di hadapan Bara Sena. Dengan rasa penasaran yang tinggi, pemuda itu pun membuka peti tersebut. dan didalam peti itu nampak sebutir pil berwarna putih
Last Updated: 2024-10-13
Chapter: 671.Jurus Ilusi
Blaaaarrr!!!Ledakan keras menggelegar terdengar saat tinju Bara Sena menghujam. Awalnya pemuda itu yakin serangannya akan membuahkan hasil. Namun ternyata, Dewa Hong tak semudah yang dia kira. Sesuatu yang menyerupai penutup kepala untuk prajurit perang menutupi kepala pria bernama Hong Li tersebut. Dan pelindung kepala itu tercipta dari kekuatan angin miliknya. Ledakan keras tercipta setelah tinju Bara menghantam pelindung tersebut dikarenakan pelindung itu memiliki kekuatan badai yang mampu menahan serangan apa pun!Disaat Bara tercengang dan kaget dengan apa yang dilihatnya, tangan Dewa Hong tiba-tiba saja sudah mencengkram kaki kanannya. Lalu denga satu kali tarikan, tubuh pemuda itu pun menghantam tanah dari pulau terbang tersebut dengan sangat keras hingga tanah itu hancur."Kau cukup pandai juga. Tapi sayangnya aku bukan Dewa lemah yang bisa dengan mudah kau kalahkan anak muda!" kata Dewa Hong lalu dia kembali mengayunkan tubuh Bara yang masih ada dalam cengkraman tangannya ke
Last Updated: 2024-10-13
Chapter: 670.Keluar Dari Lembah
Tubuh sosok bersayap kelelawar itu terbakar hebat dan seketika berubah menjadi abu dalam waktu sekejap mata. Dan yang tersisa disana hanya ada satu butiran kecil yang menyala. Itu adalah Inti Jiwa dari makluk tersebut. Bara mengarahkan tanganya ke benda tersebut sehingga benda berbentuk kelereng itu melayang terbang kearahnya.Setelah Inti Jiwa dari makhluk tersebut ada di tangannya, Bara tersenyum kecil."Aku kira akan menjadi Inti Jiwa yang bagus...Huh, ternyata hanya setingkat ini." gerutu nya lalu dia pun menelan butiran inti jiwa tersebut. Yui yang melihat itu terkejut."Hei! Kau langsung telan Inti Jiwa itu mentah-mentah!?" serunya.Bara menoleh dan alis kanannya sedikit terangkat."Kenapa?" tanyanya."Kau...Apakah kau sering melakukan ini?" tanya Yui yang masih ada di gendonga pemuda tersebut."Tentu saja dan itu tak masalah sama sekali bagiku," kata Bara."Bodoh! Kau menyiksa tubuhmu sendiri jika kau melakukan itu dalam waktu lama!" kata Yui membuat mata Bara terbelalak."Apa
Last Updated: 2024-10-12
Chapter: 669.Para Penghadang
Bara Sena melangkah dengan perlahan memasuki Hutan Mati dimana semua pohon yang ada disana hanyalah pohon kering tanpa daun sama sekali. Yui yang berada di gendongan punggung sang pemuda hanya bisa ikut mengawasi keadaan di sekitar dengan waspada."Tak ada pergerakan apa pun yang aku rasakan," kata Bara dengan suara lirih."Justru karena sepi seperti ini kita harus meningkatkan kewaspadaan...Aku merasa gelisah sejak tadi...Kau tahu bukan, bagaimana seekor ular yang gelisah merasakan hawa kehadiran yang tidak jelas?" sahut Yui membuka Bara mengangguk paham.Setiap langkah kaki pemuda itu meninggalkan jejak api yang menyala. Setelah perjalanan hampir mencapai di Kuil, barulah Bara Sena merasakan ada sesuatu yang mengikutinya dari belakang."Sepertinya mereka mulai datang...Aku bisa merasakan ada beberapa ekor yang mengawasi pergerakan kita," bisik Yui."Aku tahu. Tenang saja, setelah sampai di Kuil, kau cukup duduk saja dan menantiku..." kata Bara. Yui mengangguk pelan.Pendekar Golok I
Last Updated: 2024-10-12
Perjalanan Sang Batara

Perjalanan Sang Batara

Menceritakan perjalanan seorang pemuda bernama Jaka yang ternyata adalah seorang titisan dewa terkuat di masa lalu. Untuk mendapatkan kekuatan dewa yang terpecah, Jaka harus mengumpulkan tiga pusaka dewa. Dengan pusaka tersebut, Jaka yang semula hanyalah manusia biasa, akhirnya bisa naik ke alam para dewa. Namun semua usahanya dianggap sesat oleh para Dewa sehingga Dewa-dewa tersebut memberikan hukuman kepada manusia. Dari sanalah, Pertarungan Jaka melawan para Dewa dimulai!
Read
Chapter: 286.Serangan Pagi Buta
Mata Jaka Geni terbuka. Telinganya yang sudah terlatih mendengar satu gerakan. Dia menoleh ke arah Chang Yun yang masih terlelap. Jaka menutup tubuh Chang Yun yang terbuka. Kemudian dia memakai pakaiannya. "Apakah orang Serikat Teratai Biru lagi? cepat sekali mereka melacak keberadaan ku," batin Jaka Geni. Perlahan Jaka menggeser tubuhnya dan menuju ke arah pintu yang terbuat dari anyaman bambu. Dengan tanpa suara Jaka membuka pintu tersebut. Kepalanya nongol untuk melihat ke bawah. Matanya berkilat hijau saat dia merapal ilmu Segoro Gaib. Pemuda itu tersenyum. Dia melihat ada beberapa orang mendekam di semak yang ada di seberang sungai. Dan ada lagi dua orang lainnya yang sudah berada tak jauh dari pohon dimana gubuknya berada. "Sepertinya kalian mencari mati datang ke sini, aku akan menuntun kalian mereka menemui pencabut nyawa," ucap Jaka dalam hati. Jaka mengambil dua baru kecil yang dia bawa ke atas. Biasanya Jaka melempar burung di pagi hari dari atas pohon itu. Tapi kali i
Last Updated: 2025-12-25
Chapter: 285.Asmara Gadis Petir
Setelah berhari-hari berlatih di hutan Yao Chang, akhirnya Chang Yun berhasil menguasai kekuatan petir tahap ke tujuh. Itu artinya dia siap mendalami pelatihan yang lebih keras lagi. Yaitu berlatih Ajian Gledek Sambar Nyawa. Jaka Geni bangga dengan pencapaian Chang Yun yang menurutnya luar biasa. Padahal dia sendiri butuh beberapa tahun membangkitkan kekuatan petir yang dari awal sudah ada di dalam tubuhnya. Eyang Mahameru hanya menuntun nya untuk membangkitkan kekuatan tersebut. Dan setelah bangkit pun Jaka harus berjuang meningkatkan kekuatannya. Namun latihannya sedikit terhambat karena adanya kekuatan api hijau yang ada di dalam tubuhnya. Dua kekuatan itu sedikit berbenturan yang membuatnya sulit berkembang. Namun akhirnya berkat sang Mahaguru, dia berhasil menguasai dua kekuatan yang saat ini dia jadikan andalan saat bertarung. Gurunya pun mempunyai dua kekuatan yang sama. Hanya saja, Eyang Mahameru harus berlatih keras seperti Chang Yun. Karena pada dasarnya mereka tak memil
Last Updated: 2025-12-25
Chapter: 284. Jejak Tabib Dewa(2)
Para prajurit itu semakin naik ke atas bukit. Utari Dewi baru merasakan hawa kehadirannya setelah jarak mereka cukup dekat. "Celaka!" seru gadis itu dalam hati. Dia segera memakai pakaiannya lalu melesat kembali ke dalam hutan. Para prajurit pun sampai di tempat Utari mandi tadi. Mereka celingukan setelah melihat jejak air di sekitar pinggiran sungai. "Apakah ada hewan yang baru saja mandi?" tanya salah satu di antara mereka. "Jejak kaki ini seperti kaki manusia. Hewan apa yang mempunyai jejak seperti ini?" tanya yang lain menyahuti. Mereka pun saling berpandangan. Lalu sama-sama mengangguk dan berjalan mengikuti jejak kaki tersebut. Utari Dewi berhenti berlari di sebuah tempat. Dia melihat semak belukar tak jauh dari nya. Dengan cepat Utari menyibak semak itu dan masuk. Tanpa dia sangka, dia melihat sebuah goa di balik semak-semak. Dengan perasaan ragu Utari pun masuk ke dalam goa tersebut. Para prajurit Istana Luoyang kehilangan jejak Utari. Mereka celingukan di tempat yan
Last Updated: 2025-12-18
Chapter: 283. Jejak Tabib Dewa
Yang Sian Kan yang belum pernah melihat jurus Li Shimin yang bernama Bayangan Ganda, tidak menyadari apa yang akan terjadi. Saat Yang Sian Kan menyerang dengan kekuatan Roda Api miliknya, Li Shimin melompat ke udara. Lalu dengan teriakan keras tubuhnya melesat bagaikan anak panah ke arah Yang Sian Kan. Tubuhnya di selimuti petir biru. Tanpa rasa takut, Yang Sian langsung mengerahkan pukulan sakti miliknya ke arah Li Shimin. Roda Api besar melesat ke arah Li Shimin.Namun pemuda itu berhasil berkelit dengan cepat meski tengah melesat di udara. Yang Sian Kan terkejut melihat gerakan Li Shimin yang sangat aneh itu. Namun dia terlalu terpaku pada gerakan Li Shimin hingga tanpa dia sadari, putra kedua Li Yuan itu telah berada tepat di hadapannya dengan jurus Bayangan Ganda. Li Shimin menghantam ke depan dengan tangan kirinya. Saat itulah, Yang Sian Kan terkejut. Dia melihat betapa banyaknya tangan Li Shimin yang mengarah kepadanya. Semua tangan itu berselimut api merah dan petir biru.
Last Updated: 2025-12-18
Chapter: 282. Adu Kekuatan
Yang Sian Kan tertawa keras melihat tinju Li Shimin yang terkepal. "Kenapa kita tidak selesaikan permasalahan kita dengan adu kekuatan?" tanya Yang Sian Kan sambil memutar badan dan menatap tajam ke arah Li Shimin."Baiklah, tapi apakah mereka akan ikut campur?" tanya Li Shimin sambil menunjuk ke arah prajurit wanita Yang Sian Kan. "Kita bukan anak kecil, dan mereka tidak ada urusan dengan kita. Mereka bisa menonton siapa yang terkuat di antara kita. Bagaimana? Kau siap Shimin?" tanya Yang Sian Kan sambil melemaskan otot-otot tangannya. "Baiklah, aku akan menuruti mau mu. Aku juga penasaran, sekuat apa dirimu sekarang, Yang Sian." kata Li Shimin. Yang Sian Kan melepas jubah besarnya. Kini terpampang tubuh berotot Yang Sian Kan yang membuat wanita jatuh hati kepadanya. "Lihat serangan!" ucap Yang Sian lalu melesat ke arah Li Shimin. Gerakannya sangat halus dan ringan. Li Shimin harus berhati-hati dengan setiap serangan Yang Sian Kan. Dia tahu, setiap serangan lawannya itu bisa sa
Last Updated: 2025-12-18
Chapter: 281.Ketegangan Dua Pangeran
Ratusan pasukan Li Shimin menyusuri hutan kecil kota Jinan. Mereka menemukan beberapa mayat anggota Serikat Teratai Biru di hutan tersebut. Di tempat Jaka Geni bertarung melawan Putri Song Hua, Li Shimin berhenti. Dia menyelidiki tempat yang sudah porak poranda tersebut. "Bekas pertarungan besar, melihat dari banyaknya pepohonan yang tumbang dan hancur, ini pasti pertarungan antar ranah Langit. Kata penduduk, awan gelap itu muncul di kawasan ini..." batin Li Shimin. Dia melihat sebuah kolam yang masih membeku menjadi es. Matanya menyipit. Dia pandangi sekelilingnya. Ada beberapa pohon yang gosong bekas terbakar. "Apakah ini dua elemen yang berbeda? Sangat menarik, api dan es." pikir Li Shimin. Dia mengambil satu pecahan es yang sudah hampir meleleh tersebut. "Aku yakin pertarungan ini terjadi dua hari yang lalu, bagaimana es ini masih membeku? Benar-benar aneh... Apakah ada es yang sekuat ini?" ucap Li Shimin dalam hati sambil terus mengamati sekitar. Para prajurit yang berpenca
Last Updated: 2025-12-12
Pendekar Iblis (Warisan Iblis Tanduk Api)

Pendekar Iblis (Warisan Iblis Tanduk Api)

Petualangan Bima dalam menjelajahi Hutan Awan Hitam untuk mendapatkan kekuatan iblis yang nantinya akan dia gunakan untuk membalas dendam terhadap musuhnya yang telah menghancurkan Padepokan tempat dirinya di besarkan. Tanpa di duga, selain mendapatkan kekuatan Iblis Es, Bima pun mendapatkan kekuatan tak terduga, yakni kekuatan Iblis Tanduk Api!
Read
Chapter: 320. Maharaja Manusia (Tamat)
Dewa Surya tertawa keras hingga menggema ke langit dan menggetarkan tanah. Tak ada yang bisa menghentikan kekuatan nya. Bima tergeletak tak berdaya. Ratu Azalea pun sama meski tidak terlalu parah. Arimbi bersandar di batang pohon sambil memejamkan matanya. Qing Long tak berdaya dan hanya bisa berdiri dengan terhuyung. Tangan Darah, Subali, Aryo, Birawa dan Meng Sui masih terkapar entah masih hidup atau sudah mati setelah beradu kekuatan dengan Dewa Surya. Ling Xia dan Dua Gerbang Penjaga masih sibuk bertarung dengan para pendekar Kerajaan. Setelah Batu Keramat harapan terkahir yang bisa mereka gunakan untuk memukul balik telah di hancurkan oleh Dewa Surya, mereka semua putus asa. Sementara Dewa Surya yang masih terlihat kokoh meski tubuhnya penuh dengan luka kembali terbang ke langit setelah menyambar tubuh Ratu Azalea yang berada tak jauh darinya. Wulan yang tadinya sempat mengira Dewa tersebut akan membunuh
Last Updated: 2025-05-12
Chapter: 319. Rencana terakhir Gagal
Dewa Surya berdiri dengan pakaian compang camping. Beberapa luka di tubuhnya terlihat meski tidak sejelas luka pada bahu kanan dan punggung nya yang di akibatkan oleh serangan kuku Pancanaka.Matanya menatap penuh amarah ke arah Qing Long lalu ke arah Bima yang sedang dirawat oleh Ayu Wulan Paradista."Makhluk-makhluk rendahan tidak tahu diri... Beraninya kalian membuat ku murka..." umpat Dewa Surya lalu melayang ke udara. Qing Long menatap tak percaya ke arah Dewa Surya. "Bagaimana bisa dia masih sanggup mengeluarkan kekuatan setelah dihantam serangan kami bertubi-tubi...?" batin Qing Long. Mata Dewa Surya bersinar putih. Seluruh urat di tubuhnya menyembul keluar pertanda dia tengah mengeluarkan sesuatu yang sangat dahsyat. "Akan aku musnahkan...." Kedua tangan Dewa Surya terangkat ke atas. Sinar matahari yang terang semakin terlihat terang dan panas! Bima yang sudah cukup kuat untuk berdiri se
Last Updated: 2025-05-12
Chapter: 318. Ajian Jiwa Naga Langit
Ki Mangkubumi pun tewas setelah terkena serangan Sinar Pemusnah Kegelapan milik Ratu Azalea tepat di kepalanya hingga hancur. Setelah membunuh Ki Mangkubumi, Ratu Azalea segera melesat ke arah benteng yang baru saja bergetar setelah di hantam tubuh Bima.Namun belum juga sampai di benteng tebal tersebut, terdengar ledakan keras dan benteng tersebut hancur. Sesosok tubuh terpental dan melayang ke rumah para petinggi kerajaan. Sosok wanita berpakaian putih itu jatuh di sebuah taman rumah keluarga bangsawan kerajaan.Beberapa hiasan taman hancur terkena hantaman tubuhnya. Ratu Azalea menyusul sosok yang tak lain adalah Arimbi. Saat Dewa Surya akan menghabisi Bima yang sudah tidak berdaya karena di hajar begitu rupa oleh Dewa tersebut, Arimbi segera datang menolong. Namun dengan mudah Dewa Surya memukulnya hingga tubuh Arimbi terhempas ke dinding benteng."Arimbi...!" seru Ratu Azalea terkejut.Arimbi tak menyahut. Darah keluar dar
Last Updated: 2025-05-12
Chapter: 317. Duel Melawan Dewa
Bima tak bisa bergerak beberapa saat lamanya setelah tubuhnya di lempar oleh Dewa Surya dari pusat kerajaan hingga keluar kerajaan. Tubuhnya merasakan sakit yang luar biasa setelah menghantam tiga benteng besar dan rumah-rumah batu di kerajaan. Kini dia berada jauh dari kerajaan Angin Timur. Matanya melihat api yang membubung tinggi di atas kerajaan tersebut. "Dewa itu sangat kuat... Gila, dia hanya melempar diriku namun rasanya seperti di hantam gada raksasa," batin Bima. Terlihat satu cahaya kuning melayang di atas kerajaan. Lalu banyak titik cahaya berkilau terlihat melesat ke arah Bima. Semakin lama, cahaya tersebut semakin terlihat jelas. Dan setelah tahu cahaya apa yang datang ke tempat Bima, pemuda itu terkejut lalu segera mengeluarkan sayap es milik nya. "Dewa gila! Dalam keadaan terluka pun masih bisa mengerahkan kekuatan segila ini!" Bima melompat ke udara dan menjauh dari tempatnya berada sebe
Last Updated: 2025-05-12
Chapter: 316. Kemunculan Dewa Surya
Arimbi dan pasukannya yang tengah bertarung di tembok sebelah luar menatap ke arah langit di atas kerajaan Angin Timur tersebut."Aura yang sangat kuat terpancar dari dalam kerajaan...Ada apa di dalam sana?" batin Arimbi.Pasukan dua kerajaan yang tengah menggempur benteng dari arah selatan dan barat pun semua merasakan aura yang mengerikan menyeruak dari dalam kerajaan.Ki Mangkubumi berteriak kencang. Dari atas langit semua awan menyingkir sehingga cahaya matahari menerangi kerajaan dengan lebih terang. Bersamaan dengan itu muncul satu sosok bercahaya terang dari dalam tubuh Ki Mangkubumi.Sosok itu berwujud pemuda tampan dengan aura cahaya membungkus tubuhnya. Di sebelah kanan keningnya sebuah tanduk putih berkilau tumbuh. Di belakang tubuhnya sepuluh bola bercahaya terang melayang.Kelopak matanya yang terpejam terbuka secara perlahan. Bola matanya berwarna kuning terang. Senyum tipis menghias bibirnya."Ternyata
Last Updated: 2025-05-12
Chapter: 315. Lawan Terkuat
Anggoro merasa kesal karena keberadaannya tidak di anggap. Tebasan pedang tadi hampir mengenai sasaran. Namun Bima dan gurunya bergerak cepat menghindar.Saat itu juga Barata segera meluncur ke arah Anggoro melakukan serangan cepat. Anggoro bahkan tidak dapat melihat kecepatan gerakan Barata. Pedang hitam di tangan Barata menebas bahu Anggoro menyilang hingga ke pinggang.Bima takjub melihat kecepatan gurunya. Dia pun segera membantu Ratu Azalea yang tengah bertarung melawan Ki Mangkubumi.Anggoro tergeletak di atas lantai arena. Namun beberapa saat kemudian dia bangun dan lukanya telah pulih kembali."Bagaimana mungkin lukanya langsung pulih tanpa melakukan apa pun!? Bahkan kecepatan pulihnya lebih mengerikan jika di banding dengan ilmu Ganti Rogo..." batin Barata.Anggoro menyeringai lebar."Jadi di dalam tubuhmu pun ada kekuatan Iblis Neraka sama sepertiku," ucap Anggoro.Barata tersenyum kecil."A
Last Updated: 2025-05-11
You may also like
Legenda Penjinak Monster
Legenda Penjinak Monster
Fantasi · Silver Crown
151 views
The Sage
The Sage
Fantasi · Miss_Sherly
140 views
VALYZARYON Pedang Naga Hitam
VALYZARYON Pedang Naga Hitam
Fantasi · Scorpio_san
136 views
Sistem Tanpa Batas
Sistem Tanpa Batas
Fantasi · Kairon
124 views
Putri Kekaisaran Itu Gila
Putri Kekaisaran Itu Gila
Fantasi · Rumput hijau liar
123 views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status