Beranda / Fantasi / Geger Kahyangan / 728. Batu Jiwa Naga Bumi

Share

728. Batu Jiwa Naga Bumi

Penulis: Gibran
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-04 06:02:47

Gandi menatap kearah Garu Aji yang masih tercengang dengan kemampuan yang dia miliki. Sementara Raja Bratajaya sudah tertawa terbahak-bahak karena puas dengan apa yang dilihatnya.

"Apakah pertarungan ini akan dilanjutkan?" tanya Gandi yang saat itu sudah berubah menjadi manusia Naga Api dan Naga Air dalam waktu yang bersamaan. Belum lagi ditambah aura petir yang menyelimuti tubuhnya membuat Garu Aji menelan ludah.

"Sepertinya cukup sampai disini. Dengan kekuatanmu yang seperti itu, tentu saja aku tak bisa berbuat apa-apa...Kau menang anak muda..." kata Garu Aji.

Gandi tersenyum lalu dia pun mengembalikan kekuatan miliknya dan berubah menjadi sosok seperti biasanya. Raja Bratajaya dan Garu Aji mendatangi pemuda itu karena penasaran dengan tiga kekuatan sang pemuda yang menjadi satu.

"Anak muda, dari mana dua kekuatanmu ini berasal? Aku yakin, dari aura apinya, itu adalah aura api milik Naga Api. Begitu juga dengan petir milikmu...Itu murni petir se
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Geger Kahyangan   759. Cucu

    Probo Lintang...Batara Geni melangkah keluar dari dalam istana nya diikuti beberapa wanita yang merupakan istri-istrinya. Mereka adalah Dewi Kematian Iyana Tunggadewi, Dewi Maharani ibu dari Raja Probo Litang Bayu Jaga Geni, lalu ada juga Dewi Nawang Wulan ibu dari Nawang Geni dan yang terakhir adalah Dewi Lanjar penguasa laut utara termasuk Pulau Mundong dimana tempat itu adalah penjara Dewa Siwa setelah perang 500 tahun yang lalu."Kakang, kau yakin aku tak perlu ikut?" tanya Dewi Iyana dengan wajah yang terlihat khawatir. Batara Geni berhenti melangkah kemudian menggelengkan kepalanya."Tidak masalah. Nanti disana ada Amaterasu dan ayah mertua, Izanagi. Ada juga Luo Yin dan Ayah mertua Luo Bao. Kalian cukup menjalankan apa yang aku katakan sebelumnya," kata Batara Geni."Aku akan mengawasi Pulau Mundong bersama pasukan besar Laut Utara sesuai yang kakang minta. Kakang tenang saja, apa yang dilakukan oleh Dewi Iswara tak akan luput dari pantaua

  • Geger Kahyangan   758. Naik Ranah

    Bsshhh! Cahaya hijau berwujud gadis dengan sepasang sayap itu menembus tubuh Xia Qing Yue. Saat itu juga, tubuh wanita itu terangkat ke udara hingga beberapa tombak di atas altar. Aura hijau terang menyelimuti tubuhnya. Semua orang yang berada di luar altar menatap dengan rasa penasaran. "Apa yang tengah dia lakukan?" bisik Manguntur, pria berpakaian hijau yang tak lain adalah jelmaan Binatang Kehancuran. "Entahlah, aku sendiri juga tidak tahu." sahut Lu Shi, gadis ular yang sudah lama berada di dalam Dunia Penyimpanan milik Bara. "Sepertinya dia tengah membantu Nona Qing Yue menembus Ranah. Kekuatan jiwa yang merasuk ke dalam tubuhnya, aku bisa merasakan itu adalah kekuatan yang sangat besar." kata Guo Jiu. "Kita belum tahu, tapi...Aku pun berpikir sama denganmu." sahut Hu Shi Yun. Para pengikut Bara yang lain tak ada satu pun yang berbicara. Mereka menatap semua yang ada di depan s

  • Geger Kahyangan   757. Kemampuan Dewi Kehidupan

    Bara Sena termenung selama beberapa saat sambil menatap Jiao Fang yang tengah meneteskan air matanya. Ada perasaan iba dan kesal disaat yang bersamaan di dalam hati pemuda tersebut. Iba dengan apa yang dialami olehnya, dan kesal kepada Kayagan Utara terutama terhadap Kaisar Shi Tian yang sudah bertindak sewenang-wenang."Batara Geni harus tahu soal ini. Mungkin saja, apa yang di rencanakan Kaisar Langit juga berhubungan dengan rencana jahat Zeus. Dia ingin menumbangkan ayah mertua...tapi, Apa mereka bisa?" batin Bara.Jiao Fang mengusap air matanya lalu menatap Bara yang juga tengah memandang dirinya. Dia tersenyum kecil."Maaf, tidak seharusnya aku menunjukan hal seperti ini di depanmu. Aku tidak meminta belas kasihan darimu. Jika kau bisa membantuku, aku akan membayarnya dengan bersumpah setia menjadi pengikutmu untuk selamanya." ujar Jiao Fang membuat Bara terkejut."Tunggu, bagaimana kau yakin aku bisa membantumu keluar dari masalah ini?"

  • Geger Kahyangan   756. Rahasia Jiao Fang

    Bara Sena duduk di atas batu bundar berwarna putih. Di depannya terlihat meja batu berukir Naga dan di sebrangnya duduk Jiao Fang. Tempat yang Bara sediakan untuk berbicara dengan Jiao Fang di dalam Dunia Penyimpanan cukup berkesan di hati sang Dewi Kehidupan.Tempat duduk itu berada di mulut goa dan tepat di pinggiran tebing jurang yang dalam. Dari atas sana, mereka bisa melihat pemandangan yang luar biasa indah dengan sungai-sungai jernih mengalir disertai gunung-gunung hijau yang memanjakan mata. Suasana itu, membuat hati Jiao Fang terpukau dan menatap penuh kekaguman."Aku tak menyangka sama sekali, bisa melihat keindahan di dalam harta Xuan Tian ini. Sungguh pemandangan yang luar biasa...Suatu kehormatan dapat undangan ke tempat istimewa seperti ini darimu, Tuan Muda," kata Jiao Fang sambil tersenyum."Panggil aku Bara Sena. Aku memang suka dengan keindahan. Itulah sebabnya, aku menciptakan banyak tempat yang indah di dunia milikku ini. Tak perlu sung

  • Geger Kahyangan   755. Jiao Fang

    Bara Sena menatap wanita bercadar yang ada di depan sana dengan hati yang penuh tanda tanya. Apalagi setelah dia melihat dengan mata kepala sendiri, kemampuan wanita itu menahan serangan kuat darinya meski tetap membuat Dewa ceking itu terluka."Katakan padaku, siapa kalian sebenarnya." ucapnya sambil sedekap tangan.Wanita bercadar itu membuka cadar yang menutupi wajahnya. Saat cadar itu terbuka, barulah Bara bisa melihat kecantikan yang sebelumnya tertutup. Matanya menatap tanpa kedip kearah wanita bernama Jiao Fang dengan perasaan takjub."Cantiknya...Apakah semua Dewi yang aku temui selalu cantik seperti ini? Luar biasa..." batinnya sambil menahan perasaan. Wanita yang ada di depan sana menatap Bara dengan tatapan mata sedikit canggung."Namaku, Jiao Fang. Aku adalah Dewi Kehidupan di Langit Sembilan. Mereka bertiga merupakan kakak seperguruanku. Dan wanita yang kau bunuh tadi, dia adalah adik kandungku." ucap Jiao Fang namun dengan ekspresi y

  • Geger Kahyangan   754. Mata Istimewa

    Empat Dewa menyerang Bara Sena dengan cepat. Pemuda itu tersenyum tipis lalu dia mengerahkan kekuatan Dewa Angin miliknya pada kedua kaki. Di tambah dengan menggunakan Jurus Hantu Menari membuat dirinya tidak terlihat di mata mereka berempat.Melihat lawan tiba-tiba menghilang bak di telan bumi, keempat Dewa itu pun berhenti bergerak dan saling celingukan. Mereka sama-sama saling pandang sambil mengangkat bahu."Kemana perginya bocah itu?" tanya pria bertubuh ceking. Pria berkumis tipis melirik ke kanan ke kiri."Hati-hati...Sepertinya dia menggunakan Jurus aneh yang..." Buk!Belum habis dia berkata, tiba-tiba saja satu serangan yang tak terlihat mendarat di perutnya dengan telak hingga tubuhnya terlempar ke langit. Darah menyembur dari mulut pria tersebut. Tiga Dewa yang lainnya terkejut dengan serangan mendadak namun tidak terlihat orangnya. Pria berkumis tipis jatuh dari langit hingga menciptakan ledakan di bawah sana. Mereka bertiga

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status