Share

Bab 18 Musuh Dalam Kelambu

Malam ini Kejora tidak mau tidur bersama Amera, gadis kecil itu hanya ingin ditemani oleh Bik Tini. Bahkan sampai pagi sekalipun, Kejora tidak ingin bertemu dengan Amera.

Apa yang dilakukan oleh Kejora membuat hati Amera terasa di robek, sebelum berangkat bekerja. Tidak lupa wanita itu berpesan kepada Bik Tini agar membujuk Kejora supaya sang putri mau memaafkan dirinya.

"Bu, aku titip Kejora. Mungkin mulai saat ini, aku akan sangat sibuk bekerja," jelas Amera seraya memasang sepatu seraya menatap ke arah Bik Tini dengan penuh harapan. Setelah sarapan, wanita paruh baya itu nampak sibuk sendiri. Seolah menghindari dirinya, hal itu yang Amera rasakan.

"Bu," panggil Amera lagi sebab tidak ada respon dari Bik Tini sampai wanita paruh baya itu menghampirinya yang tengah duduk di ruangan tamu.

Bik Tini membuang nafas panjang, sebelum berbicara. Nampak sekali raut wajah kekecewaan yang tergambar dari wanita paruh baya itu.

"Nak Mera, apa salahnya Kejora? Dia hanya ingin bertemu dengan Nak A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status