Share

Terkuak

"Selamat siang, Tuan Enrico." Samuel masuk setelah mendengar suara Enrico yang mengizinkannya membuka pintu.

"Kau sudah menyelesaikan tugasmu?" Wajah Enrico tampak tenang namun sorot matanya menyiratkan kebahagiaan.

"Sudah, Tuan. Hanya saja …." Samuel tidak berani melanjutkan perkataannya.

"Hanya apa?" Enrico menatap pria yang baru saja masuk dengan heran.

"Sebaiknya Anda lihat ini, Tuan." Samuel berjalan mendekati Enrico dan menyodorkan map coklat yang dia bawa.

Wajah Enrico menyorotkan rasa heran yang amat sangat. Dia membuka tali pengait amplop dan mengeluarkan isinya. Mata saphire itu menelusuri setiap kata yang tertera dengan seksama.

Tiba-tiba saja Enrico meremas dan melempar kertas itu dan menatap ke arah Samuel dengan sengit. Pandangan tajam Enrico dengan raut wajah penuh tanda tanya membuat Samuel ngeri.

"Apa maksudnya ini, Samuel?" Suara Enrico mendesis dengan geram.

"Itu … itu yang saya dapatkan dari me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status