Share

436. Spesial Simon

Di atas pantai pasir putih yang indah, Simon sedang tertelap dan ditemani wanita yang merupakan pelayan setia putri semata wayangnya. Hanna menggeser payung besar yang menghalau sinar matahari agar tubuh Simon tak kepanasan.

“Tuan Simon sedang mimpi apa? Kenapa bibirnya bergerak-gerak begitu?” gumam Hanna selagi memperhatikan wajah Simon.

Simon berdecap-decap sambil tersenyum, kemudian bergumam dalam tidurnya, “Kita akan menikah ….”

Hanna terkekeh geli. “Kau sudah menikah dua kali, Tuan. Saat ini, kau pasti sedang memimpikan Nyonya Callista.”

“Menikah … Hanna ….” Simon kembali bergumam-gumam, membuat pemilik nama itu terkesiap.

Gumaman Simon setelahnya semakin jelas. Wajah Hanna menegang ketika bibir Simon mengucap namanya berulang kali.

Hanna segera berlari meninggalkan Simon sambil menutup mulutnya menggunakan telapak tangan, seakan-akan tak tahan untuk meneriakkan sesuatu. ‘Apa yang baru saja aku dengar?’ batin Hanna.

Selama ini, Simon selalu menganggap Hanna sebagai putrinya. Setid
VERARI

Adakah tokoh yang ingin dispesialkan lainnya?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
karz_1112
kayu lapuk... wkwkwkwkwkwk... tega nian kau, kak...
goodnovel comment avatar
Gilda Yaffa
bener tuuh, simon uda ga layak cinta cintaan ah, uda punya cucu jg -_-
goodnovel comment avatar
Eko Fian
thoorrr.. biarin simon setia donk sama calista,, biar dia setia di masa tua nya kan udh tobat apalagi dulunya playboy.. masa udh tuir masih doyan daun muda hikhikks
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status