Home / Romansa / Gelora Hasrat si Kembar Smith / 233. Perasaan yang Hilang

Share

233. Perasaan yang Hilang

Author: VERARI
last update Last Updated: 2025-07-05 21:54:08

Angela lagi-lagi terkejut setelah membaca isi proposal dari Collin. Ada beberapa coretan dalam perhitungan yang tampaknya ditulis tergesa-gesa. Angela jadi ragu, apakah Collin tidak salah menuliskan nominal yang dibutuhkan?

Jumlah dana yang dibutuhkan Collin begitu mencengangkan. Bukan terlampau tinggi, tapi sebaliknya.

“Apa kau yakin modal sebanyak ini cukup untuk membuat usaha baru?”

Collin sudah menduga reaksi Angela. Bahkan, tanpa bantuan Claus, Angela pasti punya tabungan lebih banyak dari yang Collin butuhkan. Bagaimanapun, Angela juga terlahir dengan sendok emas, meski bukan sendok berlian seperti si kembar.

“Aku rasa sebesar itu sudah lebih dari cukup. Aku bukannya mau membangun perusahaan skala besar, Angela. Tolong jangan bandingkan usahaku dengan Smith Group.” Collin tertawa ringan.

“Apa Nadine juga akan keluar dari Smith Group dan membantumu?”

Collin menggeleng sambil tersenyum sendu, mengalihkan pandangan ke bawah. Mengingat Nadine yang tak percaya dengan keinginan Collin
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
Nadine yaa yg ngeliat ?! ato suami posesifnya Angela yg ngikutin ?! hihiihi :D
goodnovel comment avatar
Maranta Karoshi
nadine yah jgn2 ngikutin collin
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   259. Aku akan Pergi

    Mereka saling menatap cukup lama. Nadine seperti sedang memikirkan sesuatu yang cukup berat, sebelum akhirnya berkata, “Anda seharusnya tidak datang kemari. Saya sudah berpesan kepada Tuan Asher untuk mempercepat perceraian kita.”!!!Dada Collin terasa sangat sesak sampai seperti akan meledak. Pada akhirnya, apa Nadine tetap akan memilih berpisah dengannya?“Aku tidak mau bercerai denganmu. Aku mohon, Nadine,” ratap Collin.Nadine tercengang. Mendadak, Collin melepas lengannya, lalu berlutut di hadapannya sambil memegang kedua kakinya.“Aku membutuhkanmu …. Jangan meninggalkanku lagi … aku mohon ….”Perbuatan Collin tersebut menarik perhatian para nelayan yang baru akan pulang ke rumah masing-masing. Di wilayah pesisir yang sepi penduduk itu, mereka saling mengenal satu sama lain.Meski langit sedikit gelap, tetap saja, Nadine malu. Dia menarik Collin agar segera bangun.“Tuan, jangan seperti ini! Mari bicara di tempat lain,” pinta Nadine sambil melirik ke kanan-kiri.Collin dengan

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   258. Hanya Sandiwara?

    Sementara itu, di rumah Nadine …Edwin terkejut oleh kedatangan menantu yang selama ini hanya pernah dilihat dari foto. Kakinya seperti terpaku di depan pintu, sulit melangkah maju.Zayn berhenti berdebat dengan Claus ketika melihat Edwin. Claus juga langsung menoleh ke samping pada pintu. Dia segera menurunkan kakinya dari atas meja kayu yang dia pikir adalah kursi panjang.“Oh, Anda sudah pulang,” sapa Claus canggung.Edwin bahkan bukan ayah mertuanya. Claus bingung bagaimana harus menghadapinya.‘Bocah jahat itu malah pergi ke mana?! Dia yang seharusnya menghadapi ayah mertuanya. Kenapa malah jadi aku?’Tapi, bukankah Asher memang menyuruhnya menjemput dan minta izin kepada Edwin?“Anda … kenapa datang ke sini …?” tanya Edwin dengan suara parau.Sekarang Edwin tahu apa yang membuat putrinya melarikan diri secara mendadak. Nadine rupanya masih mengingat suara suaminya bahkan setelah tiga bulan berlalu.Apakah dia sudah salah mengira jika pria yang disebut menantu itu tak berhasil m

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   257. Senja di Pantai

    Collin sepertinya sudah lebih tenang dari sebelumnya. Setelah berpikir dan merenung panjang, ada baiknya dia menemui Nadine terlebih dulu.Kejujuran adalah satu-satunya yang bisa dia katakan dibanding mencari alasan. Dia akan mengatakan terus terang bahwa selama ini dia mencari keberadaan Nadine dan bagaimana Asher menghalanginya.Entah Nadine akan percaya atau tidak, yang penting dia hanya akan mengungkap kebenaran. Collin tak mau hubungan mereka dilandaskan atas dasar kebohongan.“Nadine ….”Ketika Collin berbalik akan kembali ke rumah Nadine, dia melihat sosok wanita itu, bahkan dari kejauhan. Gaun krem polos selutut yang dipakai Nadine melambai-lambai terkena angin saat berjalan ke arahnya sambil menunduk.Dada Collin seperti hampir meledak oleh berbagai rasa. Dia ingin segera berlari memeluk Nadine, sampai lupa baru beberapa menit lalu gelisah akan bertemu dengannya lagi.Namun, Collin justru memperlambat langkah kakinya ketika menyadari ada yang aneh dengan Nadine.Wanita itu ber

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   256. Suaranya

    “Tinggallah di sini sebentar. Aku akan membeli sesuatu. Jangan membawa Nadine pergi sebelum aku kembali,” pesan Collin.Claus dapat memahami perasaan saudara kembarnya. Keluarganya merahasiakan tentang ibu Nadine dari Collin selama ini. Collin pasti sangat terkejut dan merasa bersalah karena tak ada di sisi Nadine.“Masuklah,” perintah Zayn.Entah bagaimana pria itu dapat masuk dari belakang rumah Nadine, lalu membuka pintu depan, menyuruh si kembar masuk. Collin cemburu. Ada pria yang selama ini berada di sisi Nadine ketika dia terpuruk, bahkan lebih mengerti tentang kehidupannya di sini.Dia berbalik meninggalkan Claus yang buru-buru masuk ke dalam ingin segera duduk. Sebenarnya hanya ingin jalan-jalan sebentar merenungkan semua yang telah terjadi dan apa yang akan dia katakan saat bertemu Nadine.Awalnya, Collin ingin langsung memberi tahu bahwa dia sangat merindukan Nadine dan begitu kehilangan dirinya. Dia ingin bertanya apakah kesempatan yang diberikan Nadine tiga bulan lalu mas

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   255. Baru Tahu

    Zayn mengendurkan cengkeraman melihat orang yang menegur mereka, kemudian kembali menatap Claus. Dia langsung sadar jika salah satu dari dua pria kembar itu adalah suami Nadine, bukan hanya utusan Asher Smith!Benar. Collin datang beberapa saat kemudian.Setelah ganti nomor ponsel, dia langsung menghubungi Travis. Travis memberi tahu bahwa orang-orang dari Smith sedang mencarinya, menyuruh Claus menyusul Nadine. Beruntung, Travis sudah menyelidiki lokasi tujuan Claus, yang bisa menunjukkan keberadaan Nadine. Keberuntungan lainnya pun menyertai Collin, karena tempat tinggal Nadine tak jauh dari arah yang ditunjuk orang sewaan yang membantu dalam pencarian.“Oh, jadi kau si brengsek yang menelantarkan istrimu?!” Zayn kembali memperkuat cengkeraman di kerah baju Claus.“Si brengsek katamu?!” Claus tak terima saudara kembarnya direndahkan, apalagi Zayn bicara dengannya. Tanpa peringatan, dia memukul wajah Zayn, kemudian dibalas dengan pukulan yang sama. Mereka beradu tinju, menghindari p

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   254. Sampai Lebih Dulu

    Pertanyaan Edwin cukup mengejutkan. Sejak Nadine pulang, dia tak sekali pun bertanya tentang pernikahan Nadine, karena rasa bersalahnya menikahkan Nadine dengan pria asing yang mungkin tidak disukai atau malah membuatnya menderita.“Kau baru menikah selama satu bulan. Tidak mungkin kau jatuh cinta padanya, bukan? Kalau kau benar-benar tidak mencintai pria itu, aku akan melakukan apa pun untuk mengakhiri pernikahanmu.”Edwin sudah tak punya tanggungan lain, kecuali putrinya. Istrinya telah tiada. Dia ingin melakukan apa pun demi kebahagiaan Nadine, sekaligus memperbaiki kesalahannya.“Aku punya kontrak pernikahan dengan Tuan Asher Smith.” Entah mengapa, Nadine sulit mengucapkannya. “Kami akan segera bercerai ….”Melihat ayahnya menghela napas lega, Nadine berpikir ayahnya senang dengan keputusannya. Nadine pun selalu merasakan bahwa ayahnya selalu menunjukkan ekspresi bersalah. Dia tak ingin membebani pikiran sang ayah dengan masalah pribadinya.***Di sisi lain, salah satu dari si Kem

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status