Share

319. Duke Volker

Author: VERARI
last update Last Updated: 2025-08-12 13:59:56

Claus dan Collin saling melirik dengan seringai licik. Mereka belum lama datang untuk menjemput para istri. Duke mengantar mereka ke ruangan itu. Mereka justru mendengar sesuatu yang mengejutkan dan menyenangkan untuk menggoda Duke.

“Astaga … ya ampun … ternyata Kakak kita ini masih perjaka!”

Duke mematung, enggan berbalik menyahut olokan Claus. Dia masih memikirkan keluhan Jolie sampai tak bisa berkata-kata.

Duke bukan tak mau menyentuh Jolie, tapi takut menyinggung atau menakuti Jolie jika ternyata wanita itu belum siap melakukannya. Dia pun menginginkannya, setelah mendengar Billy dan si kembar selalu membicarakan kegiatan panas di ranjang.

Telinga Duke seperti berdarah karena mereka membicarakan itu sepanjang waktu. Tubuh Duke jelas bereaksi ketika tidur satu ranjang dengan Jolie, tapi dia ragu memulai. Karena itu, dia pura-pura tidur lebih dulu.

“Duke, kita ke tempat lain dulu.”

Collin merangkul Duke, membimbing ke ruangan lain. Dia terlihat benar-benar prihatin.

Duke seakan ter
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yu Mi
aku bantu kamu Joliee..aku siap menghajar Collin wkwkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   Asher Smith, Penulis, dan Pembaca

    Asher Smith adalah pria yang dingin dan arogan. Setiap perkataannya adalah kemutlakan yang harus dipatuhi oleh semua orang.Sejak bertemu Laura Hartley, Asher Smith menjadi pria yang sangat berbeda. Tanpa terduga, pria itu dapat menunjukkan kehangatan, sisi manis, dan penuh kasih sayang.Suatu hari, muncul sosok bertudung gelap menghampiri Asher Smith. Sosok itu mengaku sebagai penggemar kisah hidupnya.“Tuan Asher, saya selalu tertarik dengan kisah hidup Anda yang dipenuhi petualangan membara. Tolong izinkan saya menulis cerita tentang kehidupan Anda!”Asher Smith dengan angkuh berkata, “Kau seharusnya memperkenalkan dirimu lebih dulu sebelum minta sesuatu! Lagi pula, siapa kau minta-minta padaku?!”Sosok itu kesal dengan cara bicara Asher yang menyebalkan, tapi masih menunjukkan senyuman.“Saya hanya seorang penulis pemula, tapi saya akan mengerahkan segala kemampuan saya untuk menuliskan cerita tentang perjalanan hidup Anda yang mendebarkan!”“Hmm … akan aku pikirkan dulu.”Hari itu

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   320. Istri si Kembar

    Angela dan Nadine menyelamatkan Jolie dari siksa bercampur kenikmatan di ranjang. Mereka khawatir pada Jolie yang kemarin sempat bersedih, lalu mengajak Jolie menghabiskan waktu bersama.Sesampainya di rumah Duke, mereka dikejutkan oleh Duke yang masih di rumah, dan hanya memakai baju santai. Duke membuka pintu depan sambil membawa cangkir kopi.“Masuklah. Jolie sudah menunggu di dalam.”“Duke? Bukankah kau sudah mulai bekerja? Jolie bilang, kalian akan pergi bulan madu setelah pekerjaanmu selesai.” Angela sampai ingat tanggal keberangkatan bulan madu mereka karena bersamaan dengan rencana bulan madu Collin dan Nadine yang tertunda. Tentu saja karena Claus yang masih sesekali merajuk ingin ikut liburan.“Aku akan ke kantor nanti. Apa kalian mau pergi ke luar? Bisakah kalian menghabiskan waktu di rumah saja? Aku akan menyediakan apa pun yang kalian butuhkan.”Duke berjalan di depan Angela dan Nadine, mengantar mereka ke tempat Jolie.Nadine menyikut Angela sambil menaik-turunkan alis,

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   319. Duke Volker

    Claus dan Collin saling melirik dengan seringai licik. Mereka belum lama datang untuk menjemput para istri. Duke mengantar mereka ke ruangan itu. Mereka justru mendengar sesuatu yang mengejutkan dan menyenangkan untuk menggoda Duke.“Astaga … ya ampun … ternyata Kakak kita ini masih perjaka!”Duke mematung, enggan berbalik menyahut olokan Claus. Dia masih memikirkan keluhan Jolie sampai tak bisa berkata-kata.Duke bukan tak mau menyentuh Jolie, tapi takut menyinggung atau menakuti Jolie jika ternyata wanita itu belum siap melakukannya. Dia pun menginginkannya, setelah mendengar Billy dan si kembar selalu membicarakan kegiatan panas di ranjang. Telinga Duke seperti berdarah karena mereka membicarakan itu sepanjang waktu. Tubuh Duke jelas bereaksi ketika tidur satu ranjang dengan Jolie, tapi dia ragu memulai. Karena itu, dia pura-pura tidur lebih dulu.“Duke, kita ke tempat lain dulu.”Collin merangkul Duke, membimbing ke ruangan lain. Dia terlihat benar-benar prihatin.Duke seakan ter

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   318. Jolie Foster

    Jolie Foster dan Duke Volker telah menyelenggarakan pesta pernikahan empat hari lalu, namun mereka belum sempat menuntaskan malam pertama. Mereka disibukkan oleh tamu dari keluarga Duke yang berasal dari negara lain. Keluarga besar Volker begitu banyak sampai mereka kewalahan menjamu tamu.Hari ini adalah hari terakhir keluarga besar Duke tinggal di kediaman Billy Volker yang ada di negara ini. Angela dan Nadine juga datang membantu Jolie menemani keluarga Duke untuk yang terakhir kali. Mereka berharap hubungan kedua keluarga membaik seiring berjalannya waktu. Karena itu, mereka mewakili keluarga Smith datang menyapa.Seusai pertemuan dengan keluarga besar Volker, mereka bersantai sambil menikmati camilan. Angela dan Nadine menanti suami mereka datang menjemput.“Jolie, apa kau dan Duke sungguh belum melakukan malam pertama kalian? Tadi, Nyonya Aurora sempat membicarakan itu dengan bibi Duke saat aku dan Nadine bersama mereka. Mereka hanya menduga-duga karena kau dan Duke selalu mas

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   317. Collin Smith

    Pernikahan Collin dan Nadine sebelumnya hanya disahkan dalam selembar kertas. Mereka mengucap janji suci pernikahan di apartemen dan Collin juga tak begitu bersungguh-sungguh.Namun, sekarang Collin gugup setengah mati setelah berdiri di depan pintu ruangan pesta.Mereka akan melakukan pembaruan pernikahan. Yang artinya, mereka mengikrarkan janji suci untuk yang kedua kali dan sekarang dilakukan di depan banyak orang.“Apa kau akan menjadi patung di sini dan membiarkan Nadine menunggu?” tegur Asher.Asher masuk lebih dulu melalui pintu lain, lalu duduk di samping Laura. Sementara Collin menyusul setelah pintu utama dibukakan.Collin menelan ludah saat melangkah. Di ujung ruangan itu, Nadine menanti dengan buket bunga dalam genggaman, serta mengenakan gaun pengantin indah.‘Sial … cantik sekali … rasanya, aku ingin membawanya ke kamar sekarang,’ batin Collin tak sabar.Dengan ketidaksabaran itu, Collin melangkah dengan tegas. Kegugupannya menghilang setelah sampai di samping Nadine.Se

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   316. Claus Smith

    Claus menghirup aroma kopi hitam di pagi hari. Dia tersenyum kecil, lalu menyeruput kopi buatan sang istri.“Kopi buatanmu bagaikan air suci yang menjernihkan seluruh jiwa dan ragaku, Ratu,” celetuk Claus.Angela memeluk suaminya dari belakang. Dia tadi tak sengaja menuangkan kopi terlalu banyak dan pasti terasa pekat, tapi Claus tetap menenggak dengan nikmat.“Apa lagi yang kau inginkan, Claus? Kau pasti menginginkan sesuatu setelah memujiku.”Claus tersenyum samar. Angela semakin pintar menerka isi pikirannya.“Tidak. Apa yang kau katakan? Aku hanya memujimu!”Claus menaruh cangkir kopi ke atas meja di balkon kamar, lalu menarik Angela sampai duduk di pangkuannya.“Tapi, kalau kau memaksaku meminta sesuatu, ada yang sangat aku inginkan darimu.”Angela menempelkan hidung mancung mereka sambil tersenyum.“Dan apakah yang kau inginkan itu?”Dia seperti ingin mencium Claus sampai bibir pria itu maju mendekati bibirnya, namun dia segera memundurkan kepala untuk mempermainkan suaminya.“A

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status