Share

288. Jalan Bertiga

Penulis: VERARI
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-01 23:51:49

“Tuan Duke, tolong ikut saya sebentar! Saya butuh bantuan Anda!”

Duke dan Jolie segera mengikuti Nadine ke tempat parkir. Mereka tak bertanya apa yang terjadi karena Nadine terlihat panik dan buru-buru.

Sampai di dekat mobil Lana, Duke dan Jolie berhenti melangkah. Mereka mengenali Jasper yang saat ini sedang menghadang Collin. Jika ada Jasper, tentu Lana ada di tempat yang sama.

Collin berhasil dikeluarkan dari mobil, namun tangannya masih memegangi pintu mobil dengan erat. Satu pengawal lain hanya berdiri di dekat pintu depan, tak berani kepada Collin, juga tak bisa menghalangi Jasper yang diperintahkan Lana untuk mengusir Collin.

“Lana sudah sampai di sini rupanya,” gumam Jolie.

Jolie tak mau bertemu dengan Lana. Sejak bertunangan dengan Duke, Lana selalu menyindir dan bicara kasar padanya.

Dia juga tahu jika Lana ingin datang ke negara ini bersama Duke. Namun, Duke menolak Lana tanpa pikir panjang, mengatakan akan berangkat bersama Jolie.

“Tuan Duke …,” panggil Nadine selagi meng
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   293. Butuh Dukungan Kuat

    “Sudah lama aku tidak bertemu cucuku, tapi ada apa ini, Asher Smith?” Aurora Volker, ibu kandung Billy sekaligus nenek Duke, tersenyum sambil menaikkan dagu Asher. Asher diam saja tatkala Aurora menggerakkan dagunya ke kanan-kiri, seakan sedang memeriksa bentuk wajahnya. Dia pernah bertemu dengan wanita seumuran Adam dan tampak lebih muda dari usianya itu, tapi belum pernah bicara lagi setelah puluhan tahun.“Kau jauh lebih tampan dari Adam. Di mana papamu, Asher Smith? Aku dengar dia sudah datang ke negara ini untuk merayakan ulang tahun cucu-cucunya. Karena itu, aku datang untuk menyambut teman lamaku.”Sosok wanita itu tampak anggun, namun juga dingin dan terlihat tak mudah didekati. Wanita yang terbiasa mendominasi segalanya, bahkan pada seorang Billy Volker sekalipun, juga membuat Asher bingung menghadapinya.‘Aurora terlihat ramah dan selalu tersenyum, tapi jangan salah … dia itu seperti ular berbisa, Ash! Kalau bertemu dengannya, lebih baik kau segera menghindar. Papa malas me

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   292. Minta Restu

    “Di mana Nadine dan yang lain, Duke?!” Angela berdiri di depan pintu, menyapa Duke dengan bingung. Duke datang bersama Lana, tapi tak ada Collin dan rombongan sebelumnya.Claus berdiri di dekat Angela sambil menggeleng-geleng ketika tatapannya bertemu dengan Duke. “Lana, apa kau yang memaksa Duke meninggalkan Jolie dan yang lain?!” tegur Claus.Angela sontak melirik sinis suaminya. Kenapa harus menyebut nama Jolie dulu?Sayangnya, Claus tak sadar.“Tidak! Kenapa aku harus memaksa Duke kalau dia sendiri yang mengikutiku dan meninggalkan Jolie?”Sebelum Duke sempat menjelaskan, dorongan dari belakang membuat badannya terhuyung ke samping. Asher mendorong lengan Duke yang hampir bersentuhan dengan lengan Lana.“Apa-apaan ini, Duke?! Apa kau akan meniru ayahmu, menculik putriku?!” bentak Asher sambil menyembunyikan Lana di balik punggungnya.Duke sudah menduga akan terjadi kekacauan saat dia memutuskan ikut kembali dengan Lana. Sebelum Lana berbuat sesuatu, dia harus menegaskan bahwa me

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   291. Wanita Smith

    Duke tak pernah membenci Lana. Dia menilai Lana sebagai gadis cantik dan selalu ceria, apalagi Lana terlihat tulus menyukainya. Entah sudah sampai dalam tahap cinta, Duke belum dan tak berniat mengetahuinya.Pria itu pun ingin dicintai dengan tulus. Akan tetapi, Lana bukan wanita biasa. Lana adalah seorang Smith. Tentu saja, Duke mengenal karakter mereka dengan baik. Dan itulah salah satu alasan kenapa Duke tak mau membuka hatinya untuk wanita yang jelas punya perasaan istimewa padanya.“Aku akan menjaga rahasiamu asalkan kau memberiku satu kesempatan.”Dan saat ini, wanita muda itu sedang menunjukkan jati dirinya sebagai seorang Smith. Duke sudah mengira jika Lana tak ada bedanya dengan Asher Smith, atau Smith yang lain. Tipe orang yang suka mendominasi, memaksakan kehendak, serta tak bisa mendengar penolakan.“Kau tidak perlu memutuskan pertunangan palsumu dengan Jolie, tapi kau tidak boleh menikah dengannya dalam batas waktu yang aku tentukan. Dan selama waktu itu, aku ingin kau me

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   290. Pantang Mundur

    Nadine mengerling, lalu kembali memperhatikan Jolie. Collin menggenggam tangan Nadine semakin erat, jarinya masuk ke dalam kepalan tangan Nadine, dan bergerak menggoda.“Kemarin sebelum datang ke sini, Duke bilang akan bicara dengan Lana. Sepertinya dia akan melakukannya sekarang,” ungkap Jolie.“Melakukan apa?” tanya Nadine tak mengerti.“Duke akan menegaskan bahwa dia tidak punya perasaan apa pun kepada Lana.”!!!Itulah yang memang sedang terjadi …“Hentikan perbuatan kekanakanmu itu, Lana. Aku dan Jolie sudah bertunangan. Apa pun yang kau lakukan tidak dapat mengubahnya.”Di dalam mobil yang sedang melaju lambat, Lana terus menunduk, kedua tangannya mengepal di atas lutut. Dia ingin menangis, tapi tak mau menunjukkannya pada Duke.“Aku tahu kau hanya pura-pura bertunangan untuk menyingkirkan Collin dari Jolie. Kau tidak perlu membohongiku, Duke,” lirih Lana, suaranya terdengar serak, dan Duke hampir tak mendengarnya.Duke tak terkejut. Lana pasti akan mengetahuinya suatu saat nant

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   289. Spontanitas

    Jolie masih enggan menanggapi. Lagi pula, dia tidak benar-benar tunangan dengan Duke, juga tak mau memancing kemarahan Lana yang jelas-jelas ingin bepergian bersama Duke.“Ini yang ingin aku katakan padamu, Nadine. Aku bukan mau mengganggumu jalan-jalan waktu melihatmu tadi. Tapi, setelah aku melihat Lana mengikuti kalian, aku tidak bisa tinggal diam. Lana mungkin masih marah padaku dan ingin melampiaskannya padamu … atau ….” Collin menatap Jolie dengan ragu. Tatapan mereka bertemu. Jolie langsung menunduk.“Tidak. Lana sepertinya belum tahu wajah Nadine. Sudah pasti dia mengikuti Duke dan ingin menjauhkanku darinya,” tebak Jolie.“Apa Lana selalu seperti itu? Dulu dia tidak pernah berani mendekati Duke terang-terangan dan hanya mengagumi dari kejauhan. Aku pikir Lana hanya merasakan cinta monyet yang akan hilang di kemudian hari.”“Aku pikir juga seperti itu. Karena itu, aku tidak mempertimbangkan Lana saat disuruh pura-pura tunangan dengan Duke.”Jolie terkesiap, tak sadar mengatak

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   288. Jalan Bertiga

    “Tuan Duke, tolong ikut saya sebentar! Saya butuh bantuan Anda!”Duke dan Jolie segera mengikuti Nadine ke tempat parkir. Mereka tak bertanya apa yang terjadi karena Nadine terlihat panik dan buru-buru.Sampai di dekat mobil Lana, Duke dan Jolie berhenti melangkah. Mereka mengenali Jasper yang saat ini sedang menghadang Collin. Jika ada Jasper, tentu Lana ada di tempat yang sama.Collin berhasil dikeluarkan dari mobil, namun tangannya masih memegangi pintu mobil dengan erat. Satu pengawal lain hanya berdiri di dekat pintu depan, tak berani kepada Collin, juga tak bisa menghalangi Jasper yang diperintahkan Lana untuk mengusir Collin.“Lana sudah sampai di sini rupanya,” gumam Jolie.Jolie tak mau bertemu dengan Lana. Sejak bertunangan dengan Duke, Lana selalu menyindir dan bicara kasar padanya. Dia juga tahu jika Lana ingin datang ke negara ini bersama Duke. Namun, Duke menolak Lana tanpa pikir panjang, mengatakan akan berangkat bersama Jolie.“Tuan Duke …,” panggil Nadine selagi meng

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status