Share

66. Mau Dilayani Istri

Penulis: VERARI
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-14 20:59:40
Keluarganya adalah sekumpulan manusia yang tidak peka. Begitu pikir Claus.

Mereka sudah lama tak bertemu, wajar jika masih ingin melepas rindu. Namun, Claus tak bisa segera pergi ke kamar pengantin karena kedua kakeknya terus mengajak bicara hingga langit mulai gelap.

“Sudah waktunya makan malam, Kakek. Mari segera bersiap ke ruang makan,” ujar Claus dengan otot halus tampak di pelipisnya, tetapi masih memaksakan senyuman.

“Astaga! Kami keasyikan ngobrol sampai lupa waktu.” Adam dan Simon tertawa riang.

Sementara itu, Angela pun juga mengalami hal yang serupa. Di ruangan lain, para wanita dari keluarga Claus terus-menerus bertanya padanya. Angela bahkan masih memakai gaun pengantin.

Hanya Ariana yang mengetahui bahwa pernikahannya hanya karena kecelakaan. Mereka menyembunyikan fakta tersebut pada para tetua keluarga agar tak khawatir.

“Jangan khawatir, Angela. Claus anak yang baik dan bertanggung jawab. Dia pasti akan membahagiakanmu,” bisik Ariana selagi mereka pergi ke ruang ma
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Deren
wkkwk pasti sangat merepotkan kalau yang jadi panutan bapak Asher, sabar ya angela..
goodnovel comment avatar
Amelia
hhhh ngakak banget sama tingkah claus
goodnovel comment avatar
nasi crispy
bener bener ajaran Asher hahha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   157. Claus-Collin

    Collin tak tahan lagi dengan permusuhan yang ditunjukkan keluarganya. Lana pun marah padanya setelah tahu jika dia berusaha menabrak Billy, sosok yang selalu dipanggil Lana dengan sebutan calon papa mertua.Akhirnya, dia memutuskan untuk bicara dengan Claus. Mereka biasanya berbagi pikiran dalam setiap permasalahan.Setidaknya, Claus bisa percaya dan mendukungnya. Bagaimanapun juga, mereka adalah saudara kembar. Claus seharusnya bisa melihat dari sudut pandangnya.“Aku sedang sibuk. Lain kali saja.” Claus bahkan menoleh ke arah Collin, melanjutkan perjalanan.Collin mengepalkan tangan, geram dengan sikap Claus. “Apa kau juga menganggap perbuatanku salah? Kalau bukan karena aku, kalian tidak mungkin menikah atau hanya berkenalan. Bukankah kau seharusnya berterima kasih padaku?!”Angela menggeleng-geleng tak percaya. Jika bukan karena Collin saudara suaminya, dia mungkin sudah memakinya.Claus pun hanya berlalu, tak menjawab satu pun pertanyaan saudara kembarnya.***“Claus, sebaiknya k

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   158. Terinfeksi

    Angela sadar dengan kemunculan seseorang, tapi Claus malah memenuhi mulutnya. Dia meronta sampai terbebas, lalu terbatuk-batuk sambil melihat ke arah pintu.“Ahhh!!!” jerit Angela, mengira Collin sengaja mengintip mereka.Rona wajah Collin memerah. Matanya bergerak cepat ke atas bawah berulang-ulang.“Sial! Pergi kau rakyat jelata!” teriak Claus murka.Collin juga ingin segera pergi, namun kakinya seperti terpaku di lantai. Dia tak suka melihat pemandangan itu, tapi tak bisa mengalihkan perhatian.Mulut Collin ternganga semakin lebar saat saudara kembarnya berjalan cepat ke arah pintu. Matanya bergetar ketika melihat ke bawah, di sela paha Claus.“Dasar lancang!” bentak Claus.Claus mendorong Collin dengan kasar.BLAM!!“Untung saja aku belum melepas pakaianmu! Kalau sampai Collin melihat tubuhmu, aku akan mencongkel kedua bola matanya!”Angela pun masih terkejut. Namun, Claus segera membaringkan tubuhnya.“Ck! Menyebalkan sekali,” gerutu Claus sambil membuka baju Angela.“P–Pintunya

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   157. Bekal

    “Jadi begitu.” Claus menurunkan nada suaranya. “Kau belum pernah menjenguk Travis, ‘kan? Lihat saja kondisinya sekarang. Apa kau masih menganggap tindakanmu dapat dibenarkan?”Claus tak mau meneruskan perdebatan. Dia berlalu meninggalkan kamar Collin.Ada satu hal yang jelas terlihat dari saudara kembarnya. Claus dapat memastikan bahwa Collin sedang ketakutan sehingga terus menyangkal jika perbuatan yang dia lakukan salah.Dan tebakan Claus benar. Setelah menutup pintu kamar, Collin merosot bersandar di pintu dengan pikiran rumit.“Aku sudah melihat kondisinya dengan kedua mataku sendiri …,” gumam Collin.Collin pun terkejut setelah mendengar jika Travis hampir kehilangan kakinya. Dia terus memantau kondisi Travis melalui bawahannya.Collin memang merasa ketakutan atas tindakannya.…‘Aku tidak menyuruhmu membunuhnya!’ Collin menyalahkan orang suruhannya waktu itu.‘Anda mengatakan untuk memperingatkan orang itu agar tidak bisa kembali ke Smith Group. Karena Anda memberi bayaran besar

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   156. Duniaku

    Claus merasa jantungnya seperti makhluk hidup yang sedang menari-nari di dalam dadanya. Wajahnya sontak merah padam, lalu berpaling ke arah lain karena malu.“Ha ha! Aku memang tampan sejak masih dalam kandungan mama!” Claus tertawa kikuk.Pria itu selalu percaya diri dalam situasi apa pun, bahkan sampai menyugesti Angela jika hanya dia pria yang terbaik untuknya. Namun, setelah mendengar pujian langsung itu, Claus jadi salah tingkah, senang bukan kepalang.Dia tak pernah menyangka jika Angela bisa bersikap manis seperti ini. Padahal, Angela dulu selalu marah-marah padanya.“Kau imut sekali,” lirih Claus tanpa sadar, tapi Angela mendengarnya.Angela menyandarkan kepala di pundak Claus. Dia sepertinya melupakan mantan calon suami yang terbaring sekarat di depannya.“Kau dengar, ‘kan?! Aku lebih tampan darimu! Ha ha! Cepat bangun! Kau harus mendengar langsung dari mulut istriku!” Claus menunjuk-nunjuk Travis yang mungkin akan mendengar suaranya.“Jangan bicara terlalu keras, Claus. Kita

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   155. Suami Pengertian

    Setelah mengantar orang tua mereka kembali ke kediaman, Angela dan Claus meluncur ke rumah sakit. Entah mengapa Angela menjadi sangat gugup saat mobil yang mereka kendarai semakin dekat dengan tempat Travis dirawat.Claus menggenggam tangan Angela. Tampaknya dia tahu apa yang membuat Angela gelisah.“Kau tidak perlu menemuinya kalau belum siap,” ujar Claus.Angela menggeleng pelan. “Aku hanya gugup. Tapi, sungguh, aku tidak punya perasaan istimewa lagi padanya.”Cinta Angela pada Travis tak lagi tersisa di hatinya. Dengan sakit hati yang begitu besar dan langsung bertemu dengan sosok yang selalu mengganggu pikirannya, Angela tak kesulitan untuk melupakan pria yang sudah lama menjalin hubungan dengannya itu.Angela kini percaya. Salah satu cara melupakan orang yang pernah dicintai adalah dengan mengganti dengan sosok lain, meskipun tidak terdengar dapat dibenarkan.“Aku tiba-tiba berpikir kalau aku sudah memanfaatkanmu untuk melupakan Travis. Tapi, perasaanku padamu benar-benar nyata da

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   154. Istri Terampil

    Baru beberapa menit lalu setelah Angela menyodorkan masakannya untuk Claus. Pria itu tersenyum sambil menelan makanan, lalu berbisik, “Enak sekali, Sayang. Terima kasih atas masakan yang dibuat dengan cinta ini.”Angela mengusap air mata sembari memicingkan mata ke arah punggung Claus. Perasaan haru menghilang. Dia bingung harus senang atau sedih mendengar ucapan Claus barusan. Claus memuji dan menghinanya sekaligus.“Sungguh? Kau tidak marah padaku, ‘kan?” Laura mundur, menatap Claus penuh selidik.“Aku tidak akan pernah marah pada Mama. Mama selalu memberiku yang terbaik, termasuk istri yang bisa segalanya. Tidak ada wanita seterampil Angela. Ha ha!”Tampaknya, Claus sudah menyadari kesalahannya. Dia merasa punggungnya berlubang oleh tatapan Angela dari belakang.“Papa pasti sedang sibuk mengurus banyak hal. Mama makan lagi, ya? Aku tidak suka melihat Mama menyisakan banyak makanan seperti ini.”Claus menyingkirkan pelan mangkuk yang berisi masakan Angela. Hanya dia yang boleh makan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status