โApa aku sudah berlebihan?โ Angela menyalahkan diri sendiri yang berperilaku kekanakan.โAaak โฆ buka mulutmu โฆ.โ Claus malah semakin menjadi-jadi. Dia menyuapi Angela tanpa memperhatikan wanita lain yang sedang memandangi. Dia tak peduli. Jika Angela puas dengannya, Angela tak akan menolaknya malam ini.โAku sudah kenyang.โ Angela mendorong tangan Claus dengan lembut. Dia jadi tak enak hati karena suasana di meja makan jadi terasa aneh. Laura pun sampai tak bisa berkata-kata. Mungkin, mereka tahu jika Jolie akan terluka.Akan tetapi, Claus masih belum sadar. Dia meninggalkan sedok, lalu mengusap perut Angela dengan mesra.โApa bayi papa sudah kenyang, hmm?โโCโClaus โฆ.โ Semua orang memandang ke arah mereka. Angela jadi malu sendiri.โApa Angela benar-benar sudah mengandung?โ tanya Laura.Kening Angela mengerut. Bukankah Laura yakin bahwa dirinya mengandung? Tetapi, mengapa Laura tampak terkejut?โIya, Mama. Angela sepertinya sudah mengandung cucumu,โ jawab Claus, entah mendapat k
Laura dan Jolie tampak berjalan memasuki halaman kediaman. Mereka memakai baju olahraga ketat, sepertinya baru saja selesai lari-lari pagi.Di balkon kamar, Angela dan Claus sedang minum kopi. Angela melihat wajah Laura berseri-seri dengan senyuman lebar ketika bicara dengan Jolie.โAku jadi ingat dulu tidak sengaja masuk kamarmu. Katanya, kamarmu tidak pernah dikunci. Apa kau sengaja karena Jolie sering menginap di sini? Supaya dia bisa masuk ke kamarmu kapan pun?โClaus yang sedang menyeruput kopi hitam panas, tiba-tiba meludahkannya lagi ke dalam cangkir. Lidahnya terbakar oleh panas yang menyengat dan mengagetkan. Namun, Angela mengira jika itu pertanda ucapannya benar sampai membuat Claus terkejut.Bangun tidur tadi, Claus sudah mendapatkan keinginannya. Claus berhasil merayu Angela, yang sepertinya sudah tak mengingat kekesalannya semalam.โTapi, apa lagi sekarang?โAngela menatap sinis pada Claus. โIya, โkan? Berapa kali dia tidur di kamarmu?โโTidak pernah! Kenapa dia harus ti
โKenapa harus menurunkanku?โ Angela kecewa. Setelah melihat Jolie, Claus tampak berbeda. Suaminya itu bukan hanya terkejut, tapi juga tampak gugup.โApa dia khawatir Jolie akan cemburu? Apa masih perlu memikirkan perasaan Jolie dibanding perasaanku?โAngela mungkin hanya berpikir buruk dan tak seperti kenyataan. Biar bagaimanapun, Claus dan Jolie sudah dekat sejak kecil, memiliki hubungan panjang dengan banyak kenangan. Angela merasa seperti orang asing yang hanya mengganggu.โApa kabar, Claus?โ sapa Jolie sambil tersenyum.โOh, kau di sini โฆ.โAngela diam-diam pergi. Meninggalkan suaminya untuk berbincang dengan Jolie yang sudah lama tak ditemui. Dia merasa tak punya tempat di antara ketiga orang itu. Dia hanya orang baru yang tiba-tiba muncul dan mungkin akan membuat suasana menjadi canggung.โKenapa kau meninggalkanku?โClaus tahu-tahu sudah berjalan di sisinya. Angela sedikit terkejut karena berpikir Claus lebih memilih menemani tamu berharga keluarga Smith itu terlebih dulu.โK
Bibir merah muda dari pemilik wajah mungil itu mengatup setelah ternganga singkat, kemudian melengkung membentuk senyuman manis. โSelamat malam. Kau pasti Angela.โ Suara merdunya membuat Angela tertegun sejenak.Angela mendadak ingin memeriksa penampilannya. Dia baru saja makan dan belum menggosok gigi. Apakah wajahnya juga berminyak?Dia tak mau menunjukkan penampilan buruk di depan Jolie Foster.โSelamat malam.โ Angela menjawab Jolie dengan canggung.Dia menatap Jolie dari kepala sampai kaki tanpa kentara dan singkat. Mendadak merasa rendah diri. Wanita cantik itu seperti yang dirumorkan orang-orang karena berhasil memikat tiga pria muda yang diincar banyak wanita.โApa kalian baru pertama ini bertemu?โ Collin tahu, tapi entah mengapa pura-pura bertanya. โPerkenalkan, Angela, dia adalah Jolie Foster. Mulai hari ini, Jolie akan menginap di sini, juga ikut membantu persiapan acara pernikahanmu.โAngela sibuk mengamati Jolie, hanya mengangguk singkat. Adakah tanda-tanda bahwa wanita i
Kejanggalan yang Angela rasakan dari sikap Laura itu bertambah semakin besar. Saat mereka makan malam, ibu mertuanya jarang membuka suara. Laura hanya fokus memasukkan suap demi suap makanan seperti sedang memaksakan diri.Angela ingin membicarakan keanehan Laura dengan Claus. Namun, Claus juga langsung sibuk meneruskan pekerjaan yang tertunda seharian ini.Setelah makan siang tadi, Claus ke ruang kerja di kediaman sampai sore. Ketika berada di kamar, pria itu juga sibuk dengan laptopnya.โApa makanannya bukan seleramu?โ Claus membuyarkan lamunan istrinya.โTidak. Aku hanya sedikit mual setelah perjalanan jauh.โClaus langsung menaruh sendok dan garpu. Dia mengusap perut Angela penuh perhatian.โApa kau sudah mengandung? Sebaiknya aku memanggil dokter setelah makan malam. Kita tidak boleh terlambat mengetahui kehamilanmu.โโTidak mungkin secepat ini, Claus! Kau ini ada-ada saja!โClaus mendekat, berbisik mesra pada Angela, โRahimmu terlalu penuh dengan benihku dan mungkin jadi dengan
โAku sudah memasakkan makanan kesukaanmu, Claus. Mari makan siang bersama di taman belakang setelah ini,โ ajak Laura sambil membuka tumpukan oleh-oleh yang menggunung.โMama sendiri yang memasak?โ Sudut mulut Claus berkedut-kedut gelisah.โTidak. Aku hanya memotong sayur.โClaus menghela napas lega.โDasar anak durhaka,โ gerutu Asher sambil melihat isi kotak kecil miliknya.Dari puluhan kotak-kotak yang berisi oleh-oleh itu, hanya ada satu untuk ayahnya. Itupun Angela yang membelikan.โMaaf, Papa. Aku tidak tahu seleramu, jadi hanya membelikan satu oleh-oleh yang kupikir dapat berguna untukmu. Walaupun sepertinya Papa sudah punya banyak.โ Asher Smith sudah memiliki segalanya. Angela sempat bingung harus membelikan sesuatu untuk ayah mertua kayanya. Akhirnya, dia memilih jam tangan mewah dari perancang terkenal di negara tropis itu.Asher menatap hangat pada Angela, terharu oleh ketulusannya. Dia memeluk kotak kecil berisi jam tangan mewah itu penuh syukur.โAku akan sering memakainya
Bulan madu indah itu akhirnya berakhir. Angela sebenarnya masih enggan pulang, ingin terus berduaan dengan suaminya. Claus pun juga merasakan hal yang sama. Namun, banyak pekerjaan yang menanti mereka. Selain itu, mereka juga perlu menyiapkan pesta pernikahan yang akan diselenggarakan dua minggu lagi.Saat ini, mereka sudah di dalam pesawat pribadi milik Asher Smith, di dalam kamar luas nan mewah. Mereka berbaring di ranjang, saling berpelukan, setelah pesawat lepas landas.โClaus, apa kau tidak mau mengenalkanku dengan Jolie? Selama ini, aku mungkin hanya salah paham padanya. Siapa tahu, setelah kami berkenalan, aku juga bisa akrab dengannya.โAngela mulai membuka diri kepada teman dekat wanita suaminya, yang katanya sudah dianggap sebagai anak perempuan. Ketimbang pusing sendiri memikirkan apa yang membuatnya gelisah, Angela lebih memilih untuk mengenal Jolie secara pribadi.Siapa tahu, mereka bisa berteman.Akan tetapi, Claus tampak tak senang. Bukan karena tak mengizinkan Angela
Tubuh Angela bergerak naik-turun dengan cepat. Tangannya meremas pundak Claus dengan erat. Kepalanya sedikit mendongak, akan mendapatkan puncak nikmat.โTunggu aku โฆ jangan keenakan sendiri,โ ucap Claus dengan suara berat, dikuasai oleh hasrat.โAku tidak tahan lagi, Claus โฆ cepatlah sedikit.โClaus mendadak mengangkat Angela, memutar badannya, dan mengungkung di atasnya. Angela tersentak oleh hunjaman cinta yang begitu nikmat.โCโClaus โฆ.โClaus bergerak sangat cepat dan tak terhentikan. Peluhnya menetes di tubuh Angela.โSayang โฆ ough โฆ.โDan akhirnya berhenti dalam entakan dalam. Merasakan cengkeraman kuat yang membuat bulu kuduknya meremang.โKau menyukainya?โ Claus mengecup kening Angela.Angela mengangguk tanpa malu. โApa kau lelah?โโKenapa? Apa kau masih ingin?โAngela berpaling dengan pipi merona. โAku ingin mencoba sesuatu.โClaus tersenyum lebar. Dia tak salah memilih pasangan hidup yang memiliki keinginan sama, dapat mengimbanginya, serta membuat semua fantasinya menjadi ny
โAyah!โ bentak Duke.Billy tak mengindahkan putranya. Dia mengedikkan bahu acuh tak acuh, lalu berkata, โKalau aku, sih, akan sangat malu hanya membayangkannya saja. Untungnya, putraku cukup terhormat untuk tidak melakukan perbuatan memalukan itu!โDuke segera menyeret sang ayah pembuat masalah. โMaaf, Tuan Asher, kami akan segera pergi!โNamun, Billy masih berseru dari kejauhan. โAyo, berkelahi denganku, Kakek! Aku akan menghajar wajahmu sampai babak belur!โโฆSesampainya di mobil, Duke langsung menegur ayahnya, โKenapa Ayah malah bicara seperti itu setelah menyuruhku untuk tidak ikut campur?!โBilly duduk dengan santai sambil memainkan permainan di ponselnya. โAda yang salah? Asher Smith harus dipancing dulu sampai marah agar cepat bergerak. Aku gemas melihatnya diam saja hanya karena masalah ini cukup rumit baginya. Tidak seperti Asher yang selama ini aku kenal.โโTapi, tidak harus seperti itu caranya!โBilly menyimpan ponsel di saku setelah muncul kata โGame Overโ dalam permainan.