Share

97. Takut

Author: VERARI
last update Last Updated: 2025-05-01 21:13:48
“Claus! Hentikan candaanmu! Cepat keluar!” teriak Angela.

Claus sebelumnya mengatakan akan pergi menemui pemilik rumah untuk meminjam sesuatu. Dia yakin jika Claus sudah pulang setelah hampir satu jam berlalu.

Sayang, Angela masih belum menemukan suaminya. Dia takut keluar karena jarak rumah lain cukup jauh. Langit pun sudah gelap meski banyak lampu penerangan.

Angela lantas menelepon si pemilik rumah. Namun, dia segera mematikannya begitu melihat orang itu berjalan di halaman menuju rumahnya.

“Kenapa dia datang sendiri? Di mana Claus?”

Angela bergegas membuka pintu rumah. Pria itu telah berdiri di hadapannya dengan raut wajah cemas.

“Tuan, aku dengar, suamiku berkunjung ke rumah—”

“Nyonya, bisakah Anda ikut denganku sekarang? Tuan Claus …” Suara pria itu tertahan di tenggorokan, seperti sulit mengatakannya karena ada hal buruk terjadi.

Angela memeluk dirinya sendiri ketika merasakan angin malam yang begitu dingin menerpa. Takut pada apa yang akan dikatakan pria di hadapannya.

“Ada mas
VERARI

Halo… lama tak menyapa… bagaimana kabar kalian?

| 9
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (4)
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
aargh udh ga sabar ^^ lanjuuutt thor
goodnovel comment avatar
Maranta Karoshi
Claus mau buat kejutan lg buat Angela yah ?? tp lbh penasaran sm mlm prtama mrk, ada kejadian konyol lg gak yah hehehehe holaa thor, apa kbrnya ??? semoga ttp sehat dn bisa lancar dlm brkarya.. Semangat
goodnovel comment avatar
Azima
kabar baik author....semoga author juga dlm keadaan baik.... ga sabar nungguin angela malam pertama thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   98. Menginginkanmu

    Angela berlari kencang di atas tanah membeku sampai hampir terpeleset. Dia mengusap air mata, lalu memeluk Claus dengan erat.Pria itu tercenung. Kaget oleh pelukan erat yang begitu tiba-tiba.Apa Angela mulai tak bisa hidup tanpa dirinya? Hanya ditinggal sebentar saja sudah merindukannya sampai menangis.“Kenapa kau menangis?” tanya Claus bingung.“Claus! Aku sempat mengira Tuan Holger akan menculikku! Aku takut sekali!” isak Angela.Claus balas memeluk erat Angela sambil menatap Holger kebingungan. Holger hanya mengangkat bahu acuh tak acuh.Claus menyuruh Holger untuk membuat Angela panik agar mencari-cari dirinya. Dia telah melakukan pekerjaan dengan sempurna, lalu meninggalkan tempat itu untuk berkumpul dengan orang-orang lain yang telah dibayar Claus.“Apa yang kau katakan? Kenapa Tuan Holger mau menculikmu? Dia orang yang sangat baik walaupun badannya besar dan perangainya agak kaku.”“Hah?” Angela mendongak heran. Jadi, pikirannya selama ini benar-benar salah?Terlepas dari ke

    Last Updated : 2025-05-02
  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   99. Bersatu

    Sejak kecil, Claus tahu jika ayahnya punya kekayaan besar hingga dapat menguasai banyak hal. Oleh karena itu, dia terbiasa memerintah orang-orang sejak kecil. Dengan sikap yang sedikit kurang ajar seperti Asher, dia tak pernah menundukkan kepala pada siapa pun, apalagi sampai meminta pada orang lain. Dia tak perlu repot-repot menginginkan sesuatu. Sebelum memikirkan sebuah keinginan, semua telah tersedia di depan mata.Dan untuk pertama kalinya, Claus mengungkap bahwa dia menginginkan sesuatu, yaitu Angela. Bahkan, dia belum pernah mengatakan itu kepada Jolie.“Aku menginginkanmu, Angela.” Claus mengatakan itu untuk kedua kali. Biarpun hanya kata sederhana, namun bibir Claus terasa kelu ketika mengucapnya, gugup, dan jantungnya berdebar-debar hebat.Dia sengaja tak mengatakan bahwa dirinya menyukai Angela, lebih dari rasa suka biasa. Itu adalah perkara lain karena menurutnya Angela yang lebih dulu menyukainya, dan seharusnya mengungkap isi hati sebelum dirinya.“Aku …” Angela berpali

    Last Updated : 2025-05-02
  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   100. Tak Bisa Dihentikan

    “Aku juga tidak mau mempermainkan sebuah pernikahan, Claus.”“Bagus kalau kau mengerti.”Mereka terdiam untuk beberapa saat. Menyelami pikiran masing-masing selagi mengatur napas.Claus perlahan melepas miliknya. Kedua alisnya terangkat begitu menyadari darah yang menodai alas ranjang, sampai lupa akan mengatakan apa.Angela menegakkan badan dan ikut melihat ke bawah. Mulutnya sontak ternganga.“Oh, ini sangat perih! Milikmu bahkan tidak setajam pisau, tapi kenapa bisa membuatku berdarah?!”Angela menangkup pahanya. Meski baru saja mendapatkan kenikmatan, Angela merasakan perih lagi setelah melihat darah itu.“Jangan berlebihan. Kau baru saja menggoyangkan pinggulmu sambil mendesah keenakan. Kenapa bisa sakit lagi?”“Lihat darah ini, Claus! Aku yang harus merasakan sakit sampai berdarah, sedangkan kau hanya menusuk dan merasakan nikmat!”Claus mengambil tisu yang telah disiapkan di nakas. Kemudian membuka paha Angela untuk menyeka cairan yang tersisa.“Aku baru pertama kali melakukan i

    Last Updated : 2025-05-03
  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   101. Salah Kirim

    “Apa kau masih belum puas sampai melakukannya di dalam mimpi?” Angela berdecak-decak tak percaya.Claus perlahan membuka mata. Dengan wajah yang masih mengantuk, tangannya spontan membimbing miliknya memasuki tempat yang semestinya.“Claus Smith! Hentikan!”Claus terkesiap. Dia kini benar-benar sadar sepenuhnya. Tak menyangka jika tubuhnya bisa bergerak sendiri sejak semalam setelah percintaan panas mereka di kamar mandi.“Lihat pahaku sampai gemetaran! Apa kau tidak kasihan padaku? Aku bahkan belum sarapan …,” ratap Angela.Claus berkedip-kedip melihat wajah sayu Angela, pahanya pun benar-benar gemetar meski sesekali berhenti. Apa dia yang membuat wanita itu tak bertenaga sampai tampak lebih tua?Meskipun demikian, Claus masih belum merasa puas. Lebih tepatnya, dia puas setelah melakukan kegiatan panas, dan setelahnya menginginkan lagi dan lagi.Claus sekarang tahu alasan Asher menggilai Laura. Ternyata, surga dunia yang diberikan seorang istri jauh lebih membahagiakan dari semua yang

    Last Updated : 2025-05-03
  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   102. Tak Boleh Tahu

    Sungguh, Duke tak punya niat untuk mengganggu bulan madu Claus. Walaupun memiliki informasi penting yang berhubungan dengan Claus di hari pertama mereka pergi, dia tetap menyimpannya sendiri.Namun, sejak siang tadi, Claus terus-menerus mengirim pesan. Mulanya, Duke mengira jika ada hal penting yang perlu segera ditangani. Sayangnya, dia hanya mendapat foto kebersamaan Claus dan istrinya.“Duke, apa kau tidak mendengarku? Ada masalah apa? Kenapa kau terlihat gelisah?”Duke segera memasukkan ponselnya. Saat ini, dia sedang bicara dengan ayah yang sudah lama tak bertemu dengannya.“Tidak ada masalah apa pun. Sampai di mana pembicaraan kita tadi, Ayah?”Billy Volker memicingkan mata curiga. “Katakan kalau kau sedang punya masalah. Apa Asher Smith mencari gara-gara denganmu?”Duke membuang napas kasar. Baik Asher maupun ayahnya selalu menanyakan hal serupa.“Tidak. Tuan Smith selalu bersikap baik padaku.”DRT DRT!Rentetan pesan kembali mengganggu. Rahang Duke mengeras ketika melihat pesa

    Last Updated : 2025-05-04
  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   103. Penasaran

    Angela sudah berulang kali memikirkan hal itu. Namun, dia masih ragu untuk memiliki seorang anak setelah mereka menikah dalam waktu singkat. “Mau atau tidak?” tanya Claus sekali lagi. “Memiliki anak itu bukan main-main, Claus. Kita harus mempertimbangkan kesiapan kita dengan matang. Apa kau sendiri sudah siap menjadi seorang ayah?” Claus terkesiap. Dia menanyakan itu karena sesungguhnya hanya ingin melalui prosesnya yang diulang terus menerus. Namun, dia sendiri tak pernah serius memikirkannya. Melihat Claus tak menjawab dan malah tampak bimbang, Angela melanjutkan, “Menjadi orang tua itu bukan hanya memberikan harta atau fasilitas kepada anak-anak. Kita juga harus belajar merawat dan mendidik mereka. Dan kupikir-pikir, sifatmu terkadang masih seperti anak-anak. Aku tidak yakin kalau kau sudah siap.” “Apa? Aku seperti anak-anak, katamu?!” Claus mendorong Angela, menatapnya tak percaya. “Ini … ini dia yang kubilang kau mirip dengan anak kecil! Kau sedikit-sedikit tersinggung, la

    Last Updated : 2025-05-04
  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   104. Ego

    Claus cukup kesulitan menjawab pertanyaan Angela. Bukan karena ingin memilih Jolie, namun ada janji yang belum diakhiri. Selain itu, pertanyaan tersebut harus sesuai kondisi.“Pertanyaanmu konyol. Kalau ada dua orang dalam bahaya, apa kau hanya akan menyelamatkan satu di antara mereka?” Meskipun tak bisa menjawab pasti, Claus masih dapat memberi alasan masuk akal.Dulu, Claus pernah memberikan pertanyaan serupa pada Jolie. Dengan mudahnya Jolie mengatakan tak akan menolong siapa pun.‘Buat apa aku menolong kalian? Aku harus menolong diriku sendiri lebih dulu. Lagi pula, kalian ini laki-laki, seharusnya kalian bisa menolong diri sendiri!’“Kau pasti sedang memikirkan akan menolong Jolie lebih dulu, ‘kan? Aku tahu kau sedang melamunkannya!” Claus terkesiap. Tuduhan Angela setengah benar. Dia memang teringat pada Jolie.Namun, dia tak akan mengingat kenangan lama bersama Jolie jika Angela tak membahasnya lebih dulu. Karena itu, Claus menjadi kesal dipancing pada sesuatu yang telah menghi

    Last Updated : 2025-05-05
  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   105. Akhirnya Tahu

    Claus mengacak-acak rambutnya dengan frustasi. Saran Holger beberapa saat lalu tak mungkin dia lakukan!Kenapa dia harus merayu dengan kata-kata cinta, sedangkan Angela yang mencintainya lebih dulu?“Aku sudah menyerahkan tubuhku. Kenapa harus aku yang memulai segalanya?”Bugh!Claus menendang kopernya. Kesal memikirkan Angela tak kunjung mengajaknya bicara, sementara langit semakin gelap dan waktunya mereka bermesraan.‘Apa dia juga tidak akan menafkahi batinku dan tetap mendiamkanku?’Di lain pihak, Angela juga telah merenungkan kemarahannya. Dia sebelumnya yakin bahwa Claus tak lagi memikirkan Jolie, apalagi cara Claus memanggilnya sudah berubah.Angela pun heran pada diri sendiri. Kenapa dia jadi mudah marah hanya karena masalah kecil?‘Claus juga menyebut Lana. Apa aku memang berlebihan?’Padahal, Angela dulu tak pernah cemburu setiap kali Travis mengatakan akan pergi bersama teman wanita asalkan dengan alasan yang jelas. Sementara Claus hanya menyebut nama Jolie, dan dia jadi ma

    Last Updated : 2025-05-05

Latest chapter

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   113. Hanya Berpelukan

    Claus pikir, cukup menyenangkan melihat istrinya cemburu. Dia merasa dicintai, juga diinginkan setulus hati. Istrinya seperti terobsesi padanya.Namun, ketika dia sendiri yang mengalami kecemburuan itu, Claus menarik pemikirannya. Dia tak suka menghadapi rasa cemburu yang seakan meledakkan dada.‘Asher Smith!! Seharusnya aku menghajarnya sebelum pergi!’ geram Claus dalam hati.“Orang terdekat katamu? Gadis kesayangan?!!! Apa kau ingin kehilangan kepalamu?” kecam Claus.Melihat suaminya marah, Angela buru-buru mengalungkan tangan di lengannya. Angela khawatir, Claus akan kembali melayangkan tinjunya.“Claus, kenapa kata-katamu kasar sekali? Jangan bersikap seperti itu pada Jerry. Dia, ‘kan, tidak salah apa-apa.”Claus memelototi Angela. Bisa-bisanya Angela malah membela Jerry!“Jerry, apa kau mengenal Tuan Asher?” tanya Angela halus, membuat tubuh Claus gemetar marah ketika mendengarnya.“Ah, iya, kami kebetulan bertemu di sebuah acara. Tuan Asher sepertinya mengagumiku, dia terus meny

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   112. Gadis Kesayangan

    “Benar! Aku akan menagih semua hutangmu sekaligus! Malam ini, aku tidak akan melepasmu!”Claus tentu tak menolak keinginan Angela. Malam itu, mereka semakin bersatu, melupakan masa lalu, hingga hari berlalu.Kemudian kembali melanjutkan bulan madu mereka di tempat lain.“Ada berita buruk! Kapal pesiar dari papa tidak bisa datang tepat waktu. Sepertinya, kita langsung terbang saja ke sana. Bagaimana menurutmu?”Claus kecewa. Dia ingin merealisasikan bayangan kemesraan di atas kapal, tapi akhirnya harus merelakannya.“Itu lebih baik. Perjalanan di atas kapal akan melelahkan, apalagi jaraknya cukup jauh.”***“Cemburu itu tidak ada gunanya, hanya menghabiskan tenaga dan membuat pikiran lelah. Kita sudah menikah. Jangan sedikit-sedikit curiga hanya karena ada orang lain yang mendekatiku atau pura-pura akrab denganku.” Setiap kali Angela membahas tentang masa lalunya, Claus selalu mengatakan bahwa kecemburuan Angela tak masuk akal. Masa lalu telah berlalu dan mereka hanya perlu fokus pad

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   111. Mesra Lagi

    “Jawab dulu pertanyaanku, Claus!” Meski sedikit meninggikan suara, kemarahan Angela telah hilang. Dalam pelukan suaminya, Angela merasa lebih diinginkan dan tenang. Apalagi setiap kali Claus memanggilnya ratu, dia langsung tersipu malu.“Aku senang waktu melihat wajah Duke dan Collin kesal. Bukan karena aku lantas bahagia setengah mati karena dipilih Jolie.” Claus tampaknya lupa sudah menyebut nama Jolie lagi. Angela mendongak, menatap bibir Claus menyeringai, dan matanya melengkung licik. Dia pernah melihat ekspresi Claus yang seperti itu. Sepertinya, dia mulai memercayai ucapan Claus yang hanya suka bersenang-senang dengan teman-temannya.“Apa kau tahu? Collin bahkan pernah menghajar Duke setelah Jolie mengajaknya ke toko buku. Duke itu sebenarnya kutu buku dan Jolie senang mengoleksi buku-buku baru. Dan sejak saat itu, Collin meminta papa untuk membangun perpustakaan besar supaya Jolie bisa mendatanginya sewaktu-waktu. Tapi, Jolie malah mengajakku ke perpustakaan milik Collin dan

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   110. Ratuku

    Claus mengecup kening Angela dengan bangga. Sementara Angela masih tercengang, bingung harus memberi alasan apa.“Jangan malu … aku juga bisa merasakan ketulusanmu sejak dulu. Aku hanya ingin mendengar ketegasanmu. Suami mana pun lebih senang ketika istri mereka mempertahankan rumah tangga, bukan malah memberikanku pada wanita lain.”Angela bahkan baru sadar pada perasaannya karena banyak yang membuatnya cemburu. Bagaimana mungkin Claus bisa tahu sejak dulu?!‘Lalu bagaimana denganmu?’ Angela ingin bertanya, tetapi mulutnya terasa kering dan sulit bergerak. Dia menyesal karena mengiyakan Claus lebih dulu.Selagi Angela masih tampak gelisah, Claus segera menariknya ke dalam pelukan. Senyumannya semakin lebar begitu merasakan tubuh hangat istrinya.“Coba rasakan ini …,” bisik Claus menggoda.“Claus! Kenapa kau mesum sekali?!” Angela dapat merasakan milik suaminya menggeliat.Claus memasang tampang keheranan. Angela selalu saja mengira bahwa dirinya ingin bercinta.“Apa maksudmu? Aku ha

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   109. Iya!

    “Apa aku sehina itu di matamu?! Hubungan suci antara ayah dan anak tidak boleh dikotori dengan hawa nafsu, Angela Quinn!”Claus tak sepenuhnya berbohong. Sejak pertama melihat bayi Jolie, dia selalu menjaganya seperti Laura merawat dirinya. Dia bahkan menggantikan popok Jolie, menggendongnya, dan mengajari cara memakai sendok dan garpu. ‘Jolie … anakku … kalau dipikir-pikir lagi, aku sudah banyak berjasa dalam mendidikmu. Aku sering membimbingmu, merawatmu, menggantikan Paman John. Haruskah kau memanggilku papa mulai sekarang?’ Claus terharu dan bangga pada diri sendiri.“Mana mungkin kau menganggap Jolie sebagai anakmu! Kau, Collin, dan Duke, selalu memperebutkannya.”Claus diam-diam membimbing tangan Angela pada miliknya, selagi berkata, “Kami bertiga senang bersaing. Bagiku, memenangkan sesuatu dari Collin dan Duke memberi kepuasan tersendiri.”Angela menatap kosong tangannya yang digerakkan Claus. Pikirannya rumit setelah mendengar semua ucapan Claus.Meski agak aneh, alasan itu

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   108. Suami yang Terbuang

    Punggung tangan Claus menyapu pipi Angela. Wanita itu memalingkan wajah untuk menghindari sentuhannya. Tangan Claus mengambang di dekat wajahnya, sengaja tak kembali menyentuhnya.“Kau terus curiga kalau aku punya perasaan pada putri Paman John. Apa itu karena kau cemburu?”Claus mulai terbiasa tak menyebut nama Jolie. Apakah dia tak akan bisa manggil nama wanita lain lagi? Bagaimana jika dia harus bicara dengan karyawan wanita?Claus merasa bodoh karena menuruti Angela. Namun, dia juga tak ingin mengabaikan perasaannya.‘Dasar, wanita pencemburu buta. Harus aku apakan dirimu, Angela?’ Claus tersenyum samar.Angela masih tak menjawab satu pun pertanyaan Claus. Dia merenungi semuanya. Mengapa dia sedih setelah membulatkan tekad untuk mengembalikan Claus pada Jolie?Hanya ada satu jawabannya. Dan Angela jelas tahu apa itu.Benar, dia cemburu. Dia takut gagal untuk kedua kali. Dia tak mau dikhianati lagi.Dia … cukup menyayangi suaminya. Bersyukur karena menikah dengan pria baik-baik, ta

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   107. Menunjukkan dengan Tindakan

    “Aku … aku … itu ….” Nada bicara Claus menjadi sumbang. Dadanya seperti akan meledak oleh rangkaian kata dalam kepalanya.Angela tak sanggup menatap Claus terlalu lama. Terlebih lagi, Claus tampak kesulitan mengungkap sesuatu.‘Dia pasti tidak enak hati akan melepasku setelah kami baru saja menikah.’Tidak. Pikiran Angela salah besar!Claus saat ini sedang bertarung dengan lidah yang terasa kelu, memukul harga diri dalam kepalanya yang terus menghalangi ketika dirinya ingin mengucap isi hati. Alhasil, Claus malah mengatakan hal lain, “Setiap kali kau membicarakan Jolie, aku akan menggaulimu sampai kau tidak bisa memikirkan apa pun lagi. Sudah cukup kita bertengkar karena masalah yang tidak penting.”‘Ah, sudahlah! Aku akan menunjukkan lewat tindakan saja!’ lanjut Claus dalam hati.“Buatku sangat penting, Claus. Aku butuh kepastian, kapan kau akan melepasku. Setidaknya, aku juga harus bersiap-siap jadi janda dan bicara dengan orang tua—”Claus lagi-lagi membungkam Angela dengan ciuman

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   106. Akan Menjadi Janda

    “Cukup!” bentak Claus frustasi. Kata-kata yang telah disusun sebelumnya lenyap setelah Angela lagi-lagi membahas Jolie. “Aku serius, Claus. Aku merasa buruk karena memisahkan kalian.” Claus menghela napas kasar. Dia baru sadar jika mengatasi masalah wanita bisa sangat menyulitkan. Dia sampai berpikir lebih memilih berkelahi ketimbang bermasalah dengan istrinya. “Asher Smith sudah membohongimu! Apa kau tidak menyadarinya? Papaku itu orang yang cukup licik, Angela.” “Apa maksudmu?” Terang saja Angela tak percaya karena sandiwara Asher nyaris sempurna. “Kau tidak boleh menghina orang tuamu, Claus.” Claus mengusap wajahnya dengan kasar. Memang benar jika banyak orang yang salah paham dengan tindakan Asher. Hanya orang-orang dekat yang tahu bagaimana watak asli ayahnya. “Dia pasti sengaja memanggilmu waktu itu agar bisa mendengar pembicaran mengenai Jolie! Dan kau harus tahu ini …. Paman John tidak akan pernah mengatakan pilihan putrinya pada papa semudah itu! Aku sangat yakin, papa h

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   105. Akhirnya Tahu

    Claus mengacak-acak rambutnya dengan frustasi. Saran Holger beberapa saat lalu tak mungkin dia lakukan!Kenapa dia harus merayu dengan kata-kata cinta, sedangkan Angela yang mencintainya lebih dulu?“Aku sudah menyerahkan tubuhku. Kenapa harus aku yang memulai segalanya?”Bugh!Claus menendang kopernya. Kesal memikirkan Angela tak kunjung mengajaknya bicara, sementara langit semakin gelap dan waktunya mereka bermesraan.‘Apa dia juga tidak akan menafkahi batinku dan tetap mendiamkanku?’Di lain pihak, Angela juga telah merenungkan kemarahannya. Dia sebelumnya yakin bahwa Claus tak lagi memikirkan Jolie, apalagi cara Claus memanggilnya sudah berubah.Angela pun heran pada diri sendiri. Kenapa dia jadi mudah marah hanya karena masalah kecil?‘Claus juga menyebut Lana. Apa aku memang berlebihan?’Padahal, Angela dulu tak pernah cemburu setiap kali Travis mengatakan akan pergi bersama teman wanita asalkan dengan alasan yang jelas. Sementara Claus hanya menyebut nama Jolie, dan dia jadi ma

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status