Share

24) Bab

Saat bicara demikian, batang rudalku makin menegang, hingga terkesan makin besar dan panjang. Tante Sonya kembali tersenyum menatapku dari bawah sana. Lalu dia mainkan jemarinya pelan dan lembut sekali. Tak berapa lama, kepalanya pun mulai maju mendekat. Lalu dia mengecup batang rudalkuku seraya memejamkan mata.

“Ooooh ssssst..” Aku mendesis seraya mendongak menatap langit-langit meresapi nikmatnya jilatan pertama lidah Tante Sonya pada kepalanya rudalku. Mendengar desisan dan lenguhnaku, Tante Sonya mengulangnya terus dari bawah ke atas.

Dan dengan penuh perasaan dia pun melenguh dan mendesis, membangkitkan datah mudaku kian bergelora. Benar-benar aku bisa menikmati tiap ulasan ujung lidahnya pada hampir seluruh kepala dan batang rudalku.

Pengalaman memang tidak bisa berbohong. Permainan Tante Sonya jelas beda dengan beberapa wanita yang sudah sangat berpengalaman. Dia masih terasa sedikit kaku dan ragu.

Ya, sesuai pengakuannya memang baru dua kali bercinta dengan lelaki yang buka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ar_key
next next next
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status