Share

Bab 22 Kalah Telak

Hujan deras menyambut langkah kakiku saat tiba di rumah Inu. Rumah megah itu sudah ramai dengan mobil-mobil dan suara obrolan ribut berpadu dengan suara hujan. Kata Inu, banyak keluarga ngumpul di rumah itu. Budhe-Pakdhenya Inu beserta keluarganya. Pak Prasetya Adikara adalah putra bungsu dari 3 bersaudara. Kakaknya ada 2 Budhe Isma dan Pakdhe Herbowo.

Budhe Isma sudah kukenal sebelum menikah dengan Inu. Orangnya cantik, baik, dan sering nyeplos mirip bu Nanda. Beliau sering banget nyindir mantannya Inu dulu, sebut saja Belva. Sedangkan, Pakdhe Herbowo belum kukenali dengan dekat. Cuma pernah salim pas habis akad, udah. Beliau seorang perwira tinggi polisi. Jadi, memang bisa disimpulkan kalau keluarga ini adalah keluarga aparat.

Mobil sudah berhenti selama dua menit, tapi Inu tetap diam dan mengamati situasi. Kutahu karena sedang mencari parkir, halaman luasnya sudah penuh mobil para kerabat. Wajahnya tampak kaku tak ingin beradu pandang denganku padahal aku selalu mel

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status