Share

Malam Minggu Tiba

Pukul 7 malam di kamar Nara.

“Duh, kok nggak ada baju yang cocok ya?” keluh Nara sambil mondar-mandir bak setrikaan di depan lemari pakaiannya.

Nenek Ratih yang sejak beberapa menit lalu berdiri di pintu tanpa sepengetahuan Nara, menggeleng kepala melihat tingkah cucu perempuannya itu.

“Masa baju sebanyak itu nggak ada yang cocok?”

Suara nenek yang mengagetkan Nara membuat gadis yang tengah menggigit kukunya itu tergigit sama bibirnya sendiri. Terang saja dia mengaduh.

Awh.

Dari setengah jam lalu, satu persatu baju dalam lemari itu sudah ia coba dan padu padankan. Bahkan sampai semua baju dalam lemari itu berceceran di lantai dan tergeletak di kasur. Namun, tidak ada yang sesuai dan cantik di matanya. Untuk bertemu keluarga besar Rega, tentu saja Nara harus tampil secantik mungkin, kan? Dia tidak mau membuat Rega malu di depan keluarganya.

Bagaimana ini?

“Nek, gimana dong? Nggak ada yang cocok.” Nara tetap mengeluh pada nenek Ratih seraya melorotkan pundaknya padahal dia tau tak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status