Share

Bab 64-Sandiwara Sang Ipar

Saat pintu dibuka, semua berebut untuk masuk ke dalam kamar. Satu yang sangat mencengangkan semua orang, kar itu dalam keadaan berantakan. Suasana sungguh berbeda dengan saat Alfian meninggalkan kamar itu beberapa waktu lalu. Sekitar setengah jam lalu yang kemudian dia tertahan di depan pintu, kemudian bergeser sedikit menjauh dari pintu karena aksi dorong dan jegal oleh Nasir.

Kamar pengantin itu terlihat seperti habis dilanda tornado. Dengan bantal dan guling tercampak ke lantai. Sebagian sprei berwarna kuning gading itu terburai ke lantai seperti usus ayam keluar dari rongga perut. Kelopak mawar berhamburan ke seluruh sudut ruang.. Benar-benar dahsyat tornado yang berputar hanya di ruangan ini.

“Di ma—na Zum-ra-tul?” Suara Bapak tersendat, terdengar cemas.

Mereka semua mencari di setiap sudut ruangan kamar yang tak seberapa luas itu. 3x4 meter.

Biasanya Zum duduk mencangkung di pojok ruangan atau di bawah jendela karena lelah mengamati lalu lalang orang-orang yang melintas. Zum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mimin Rosmini
ya Allah si Zum sama si Nasir kenapa seperti orang gila..? semoga Bunga tdk terpengaruh atas ulah si Zum..ko bisa ya orang banyak kekurangan tapi bisa genit sepeti itu...tolong dong penulis jangan sampai alfian bisa dijebak sprti itu.mau diancam apapun jangan mau.lawan semua nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status