Share

Bab 45

Sengatan matahari ini tidak menyurutkan sedikitpun semangat Lita untuk berjalan menuju gedung Diniyah. Siang ini kita sudah mulai aktif dengan kegiatannya mengurus pondok pesantren suaminya itu.

" Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh " ucap Pelita memulai kelasnya.

" Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh " jawab para santri putri kompak.

Lita mulai mengabsen satu persatu santri putri di kelasnya. Kemudian lanjut menyampaikan satu persatu materi dan menjelaskannya secara detail.

Diam diam Lita tersenyum, memandangi setiap sudut ruangan ini . Ia teringat , disinilah awal mula cinta mereka bersemi . Di sinilah mulai tumbuhnya perasaan menyayangi satu sama lain . Dan disinilah segala kenangannya bersama Risma dan teman-teman yang lain . Lita kembali khawatir tatkala memikirkan Risma yang sempat bertemu dengannya di Bandung kemarin. Semoga saja ini yang terbaik yang diberikan Allah untuknya.

*Flashback Off*

" Ta , semoga lo berjodoh ya sama Gus Zafran "ucap Risma yang selalu c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status