Share

Bab 43

Lita tertidur lelap di pelukan Gus zafran. Gus Zafran memandangi wajahnya dengan perasaan berdebar. Wajah imutnya yang terlihat begitu natural tapi cantik . Ia bersumpah akan selalu melindunginya apapun yang terjadi .Pelan-pelan ia membenarkan posisi tidur Lita dan menyelimuti tubuhnya dengan selimut tebal. Lalu ia bergegas masuk ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.

Lita terbangun mendengar suara ponselnya yang berdering. Lalu mengambilnya di atas nakas ia melihat nama Umi di layar ponselnya "Astagfirullah gue belum ngabarin Umi " lirihnya.

" Halo , Assalamualaikum Mi " Suara bising di seberang sana membuat Lita tahu bahwa Umi sedang tidak dirumah.

" Waalaikumsalam . Umi lagi di jalan ini , sama mbak mbak .Umi mau ke acara sholawatan. Umi bosen di rumah ndak ada yang nemenin"

Umi dan Lita memang terbiasa mengobrol atau saling menyimak Alquran di jam-jam seperti ini.

" Umi hati-hati ya , ini Lita dan Gus Zafran juga sudah sampai".

" Alhamdulillah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status