Share

BAB 3. WILL YOU MARRY ME?

Setelahnya Reno tidak pernah menelpon Flora. Biasanya pagi, siang, sore dan malam , tak putus-putusnya dia menelpon tanpa henti. Apa saja ditanyakan. Hanya malam saja ia menelpon, menanyakan keadaan dan kerinduannya pada Flora.

Jedanya Reno menelpon , Flora memutuskan untuk menyampaikan kepada Mamanya bahwa dia sedang jatuh cinta.

“Kau pulang cepat, Flora ? Biasanya jam begini kau belum pulang, banyak alasan yang kau pakai jika mama bertanya.” Cicit mamanya dengan tatapan penuh tanya.

Karena Flora tidak menjawab, mamanya bertanya lagi, “Apakah lantai di kantormu sudah selesai kau ukur?“ canda Mamanya.

Flora yang sedang berdiri di ambang pintu, memandang Mamanya lama sekali, Apa yang akan kukatakan pada mama ?, batinnya.

“Ada yang tidak beres, sayang?” tanya mamanya.

“Hmm.. apakah menu makan malam kita ?” tanya Flora.

“Oh, mama belum masak untuk malam. Takut nanti kamu tidak makan malam,”

“Kalau begitu, aku ajak mama kencan. Kita berdua saja. Aku lagi kepingin makan ayam baka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status