Share

34

 “Mendekatlah,” Romeo menarik punggung Ruster agar merapat ke tubuhnya.

Ruster semakin di buat salah tingkah, dalam seketika waktu. Ruster menahan nafas seolah lupa bagaimana caranya untuk menghirup oksigen karena sempat mengira Romeo adalah Raven.

“Bernafaslah, jangan gugup seperti itu. aku tahu, kamu belum pandai mengikat dasi?” ucap Romeo yang sangat paham dengan keandaan istrinya yang sangat gugup di hadapannya.

Butiran demi butiran keringat menetes turun melewati pipi. Wajah Ruster yang yang di selimuti rona merah yang menggoda, menjadikan Ruster tampak begitu cantik dan mengemaskan di mata Romeo.

“Kau kelihatan begitu sulit memakaikan dasi untukku, Sayang!” ucap Romeo beralih menggenggam tangan Ruster. Merasakan tangan dingin Ruster yang tegang.

“Ma-maaf…. Aku belum pandai melakukannya.”

Di antara rasa gugup, Ruster menikmati sikap lembut Romeo kepadanya.

“Sini ku ajarin,” ucap Romeo memberikan instruksinya kepada Ru

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status