Share

Bab 14 Tukang Fitnah Kena Mental

Adik Suamiku 14 Tukang Fitnah Kena Mental

Gosip waktu aku datang ke warung grosir itu menyebar dengan cepat. Termasuk katanya aku memfitnah ibunya Mamat. Wah, bisa juga nih orang tua memutar balikkan fakta.

"Mas, kamu dengar kan orang-orang ngatain aku apa?" tanyaku sambil mencoba menahan emosi yang akan segera tumpah.

"Iya. Cuman apapun yang orang katakan, aku tidak peduli. Aku akan selalu percaya padamu. Jadi, apapun yang dunia katakan itu tidaklah berarti."

Aku terdiam meresapi kata-katanya. Tunggu, sejak kapan Mas Arif jadi tukang gombal begini. Mana pake kata 'aku' lagi. Aku ingat betul sebelumnya gak pernah kaya gini.

"Serius, Mas?"

"Sepuluh rius. Aku akan selalu ada untukmu meksipun badai datang ribuan kali," ucapnya lagi.

Wah, suamiku kenapa ini? Dia baik-baik saja, kan?

"Nyebut, Mas ... nyebut," pintaku yang mulai panik.

Bagaimana kalau dukun orang tuanya Mamat, alias orang tua dari seorang lelaki yang pernah aku tolak itu mulai menjalankan mantranya?

Enggak. Gak mu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status